widget

Minggu, 14 Juli 2013

Violin
  Alunan melodi nan indah melengking di telingaku ,sungguh melodi yang begitu cantik,entah mengapa aku tidak pernah bosan duduk disini dan mendengarkannya sambil memejamkan mata,hati ku sangat mencintai melodi,hampir satu tahun ku memujanya tapi selama itu juga aku tidak pernah tahu siapa yang menciptakan melodi itu,aku terlahir sebagai gadis yang sangat menyukai biola dan piano tapi aku tidak pernah belajar untk mendalaminya aku hanya menikmati biola yang digesek oleh seorang violinist dan tutus-tuts piano yang di gerayangi oleh tangan seorang pianist ,ahhh meleleh hati ku mendengarkan itu.
   “nana ..nana ,”tegur suci dan yang jelas mengagetkan ku.”kamu ini suci ,aku sudah bilang jangan ganggu aku,”aku menggerutu memperotes teman karib ku ini. ”yeee..suruh siapa sering bengong disini. “suci sudah berapa kali aku bilang kalau aku disini tidak melamun tapi aku sedang menikmati melodi biola ,”ujar k kesal seraya beranjak berdiri dan meninggalkannya yang sedang terduduk.”dan sudah berapa kali aku bilang kalau disini itu tidak pernah adamelodi biola,”teriaknya sambil berlari menyusulku.”nana ,sebaiknya sesekali kamu dengarkan sahabat mu ini,disana itu hanya kelas kosong lagi pula kelas anak-anak biola jauh dari sana jadi jangan kesana lagi,”sarannya pada ku.”suci meskipun disana bukan tempat siswa biola belajar ,tapi menurut ku hanya disanalah melodi indah itu lahir,sudah beberapa kali aku ingin pindah dari tempat itu dan mendengarkan anak-anak biola menggesek biola mereka ,tapi apa,,yang aku dengarkan hanyalah suara  senar-senar biola yang yang menjerit ,ahh aku tidak suka itu,”balasku tidak mau kalah.”kalau begitu kenapa tidak memperhatikan kak raka saja,”godanya padaku.”enggak ah aku malu,”jawab ku singkat.”harus berani dong,masak Cuma jadi pengagum rahasianya,come on baby ini sudah empat tahun kamu mengendap-ngendap mengaguminya.”apa..mengendap-ngendap bahasa apa itu,kamu ini jangan aneh deh,aku itu bukan penggemar rahasianya..tapi…”tapi apa ,”teriak suci sambil mengejar ku.
   “nana…aku tidak bisa menahangelak tawa ku melihat suci berteriak dan mengejar ku.”oh my God ,kak raka,,kak raka berjalan kea rah ku,aku harus bagaimana,OMG suci cepat datang sobat,”ujar ku dalam hati.hati ku berdegup kencang mungkin sebentar lagi akan meledak.”dorrr ….”aaaaa,”teriakku.”kenapa berhenti,”ujar suci sambil menyuguhkan senyuman jahilnya itu.”kamu ini ,jangan gitu ah suci,aku kaget ..”ciye..ciye..yang baru ketemu idolanya,”ledek suci sambil mengelitikku.tau’ah,,jangan menggodaku terus ,”teriak ku .”iya iya beb..ayo kita masuk kelas,”ajaknya sambil menarik tangan ku.
   Aku masih bertanya-tanya siapa yang memainkan biola di kelas kosong itu,hal ini sudah satu tahun menjadi trending topik diotakku setelah kak raka ,haha,,,kapan yah aku bisa mengatakan kalau aku suka padanya,tau’ ahhh,,gak pede kalau inget cewek-cewek banyak yang suka sama kak raka.mungkin kak raka akan memilih wanita yang cantik,anggun dan pinter,,gak kayak aku sudah tampang pas-pasan, bodoh gak bodoh amet sih,,ya lumayanlah,,tapi sudah kebiasaan orang cakepmilih-milih cewek,, yahh menipis deh semangat ku.
   “non..”aaaa bik ijah ngagetin saja,”gerutu ku pada bik ijah yang sudah bekerja di rumah ini sebelum aku lahir.”maaf non..habisnya non nana sering melamun jadi tidak dengar bibi,”jawabnya dengan aksen jawa yang kental.”iya deh bibi ku sayang ,ada apa .”oh ya lupa,,ibu telpon non,”ujarnya sambil menyodorkan telepon yang di pegangnya.”assalamualaikum halo….”waalaikumsalam. ”bunda,,bagaimana ayah bun,”tanya ku kegirangan..”Alhamdulillah ayah sudah sudah melewati masa-masakritisnya,”jawab bunda ku.”Alhamdulillah,,aku sudah yakin kalau ayah pasti kuat,ayah tambah baik,kalau bunda ,”tanyaku.”bunda juga sehat,bagaimana di sekolah. ”ya seperti biasa bun..”ya biasa yang bagaimana. “maksudnya baik-baik saja bunda.”ohh sudah makan,,”ini lagi makan bun..”jangan sering ngelamun tidak baik,”tegur bunda. ”yeee siapa yang sering ngelamun,bunda sok tahu deh. ”apanya yang sok tahu,orang bunda dengar sendiri tadi.”ohh tadi itu soalnya bik ijahnya muncul tiba-tiba,”elak ku.”bunda tidak pernah mengajarkan anak bunda untuk menyalahkan orang lain karena kesalahannya sendiri ya..”iya deh bun aku yang salah,aku janji tidak akan melamun lagi.”ya sudah lanjutin makannya jangan lupa kewajiban sebagai orang islan jangan di tinggalkan ,jadi anak bunda yang bunda banggakan.”siap komandan ,”ujar ku meninggikan suara.”ya sudah assalamualaikum,”waalaikumsalam bunda kece…
   “bik ijah ..”kupanggil bik ijah yang sedang membereskan dapur,”apa non..”sini deh bik ijah sayang,,bibi sudah makan.”iya non,”jawabnya singkat.”yee bibik bohong,,kapan bibi makan,orang bibiknya tadi baru pulang dari pengajian terus masak malam buat ku.”iya bibi sudah makan di luar tadi non…”dindong bibik bohong lagi,gak bagus bi bohong terus,kan dulu bibi pernah bilang kalau bibik tidak suka jajan di luar karena banyak bahan kimia.”tapi non…”sudah bik ,bik ijah sekarang sudah jadi tersangka,jadi duduklah dan cepat makan.”tapi non bibik makan di dapur saja non,,”kalau bibik tidak melaksanakan perintah ku sekarang juga ,aku tidak mau makan di rumah lagi.”jangan non..”makanya cepat makan.
  “nana nanti iktu lombanya yah.aku hanya menggeleng tawara suci padaku.”tapi na ,kamu tahu panitianya itu kak raka loh,masak kamu tidak ikut,kapan lagi senang-senang kayak gini kalau bukan bulan agustus.untuk kedua kalinya aku menggelengkan kepalaku.”nanaaaaa .”kamu ini kenapa suci ,kenapa senang sekali membuat ku kaget.”kamu sih nan,,coba dengarlah permintaan sahabat mu ini,”ujarnya sambil memelaskan wajahnya. ”aaaahh gak tahu,lombaya nanti sore kan,ya sudah kalau aku mau ikut nanti sore aku sms.”bener ya beb aku mengangguk mengiyakan sahabat ku yang centil ini.”suciiii ,”teriak ku karena dia mencium ku.”emmuachh dadah nana ku sayang,”teriaknya sambil berjalan meninggalkan ku yang masih terduduk.”OMG kak raka senyum-senyum melihat kearah ku,pasti dia melihat suci yang mencium ku tadi,dasar gadis tengik,,awas kamu suci…ahhh malunya.
   Sayup-sayup ku dengar bik ijah memanggil ku,tapi aku masih ngantuk. “bik ada apa,aku masih ngantuk nanti sore aku ada lomba di sekolah,”ujar ku sambil menarik selimut ku.”tapi non ,non suci terus menelpon . ”oh suci ya sudah bilang kalau aku jadi yang mau ikut lombanya,bilang saja seperti itu.”ooh baiklah non..”oh ya bik nanti jam empat aku bangunin yah,”teriakku pada bibik yang hampir menyebrangi pintu kamar ku.”iya non,jawabnya singkat semabri menutup pintu kamar ku.
   Aduh gimana nih sudah jam setengah lima lebih lagi,pasti suci marah haduh nyessel gak bangun-bangun .”lebih cepat sedikit  pak hanung, ”pinta ku pada seseorang yang bertugas mengantarkan ku ,pak hanung adalah supir semenjak aku belum lahir di keluargaku,sama seperti bik ijah,waktu aku masih berumur tujuh tahun bik ijah dan pak hanung menikah, mungkin keduanya sudah memahami satu sama lainsehingga pelaminanlah yang menjadi saksi bisu pernikahan mereka.keduanya juga tidak pernah membantah ataupun mengenyampingkan pekerjaan mereka,sehingga orang tua ku sangat percaya pada bik ijah dan pak hanung,aku bahagia bisa mempunyai pekerja seperti mereka,bik ijah yang pelupa dan pak hanung yang latah kadang terlahir adegan lucu yang menghiburku dari mereka.
   “waduh kenapa nih sekolahn kok sepi banget,apa lombanya sudah selesai,kan mulainya jam empat gak mungkin kalau sudah selesai,apa mungkin jamnya di undurkan,kemana pula si centil suci waktu tidur saja aku di telpon berkali-kali eh tidak tahunya aku yang kesini duluan.ku masukkan tangan ku ke dalam celana olahraga ku untuk mengambil ponsel ku.”suci...kamu dimana sih ,aku sudah nyampek ,tiba-tiba melodi ya melodi biola yang sering ku dengar melengking di seantero sekolah,bunyinya begitu keras ,”yes sekarang aku akan tahu siapa yang memainkan biola sebagus ini,”ujar ku dalam hati dan menutup telepon ku tampa memberi kesempatan suci untuk berbicara karena itu tidak penting lagi.
   Aku berusaha berjalan tanpa suara ,aku coba mengintip dari bilik jendela kelas kosong itu ,hah tapi kenapa tidak ada orang apa mungkin orang yang memainkan biola tadi telah melihat ku dulu,makanya dia berhenti supaya aku tidak tahu,kalau begitu dia pasti masih di dalam ,aku harus tahu siapa yang memainkan biola itu sekarang juga,aku pun membuka pintu itu,aku masuk kedalam ,bola matak menari-nari dari kiri kekanan tapi aku tidak menemukan siapa-siapa,tiba-tiba melodi biola itu terdengar lagi,jujur aku takut ,pintu tertutup kelambu menyusulnya ,aku panic takut ,apa yang sebenarnya terjadi,semuanya gelap melodi itu semakin keras, seperti di mainkan di depan ku,aku menangis sambil berteriak-teriak ,bunda…entah kemana aku berlari sesekali kurakan kaki membentur benda keras,sakit sekali,,tapi itu tidak terasa bagiku ,aku begitu takut,,aku takut kegelapan, aku takut kegelapan ,aku takut ,,bunda ,ayah aku takut,,,jerit hati ku.
   “apakah kamu baik-baik saja,”tanya sesorang padaku sambil mengguncang-guncang tubuk ku berulang.ku coba membuka mataku tapi aku masih terlalu takut,perlahan aku membuka kelopak mata dan ku dapati kak raka,”hah kak raka,”tanya ku  pada sendiri.aku masih tidak percaya ini,apa pria yang berada di depan ku ini benar-benar kak raka,aku masih shok untuk menanyakannya.kak raka mengulurkan tangannya padaku yang terduduk dengan tubuh ku yang bergetar.”sudah ,ayo ,,tidak  apa-apa kok,”ujarnya sambil menarikku berdiri,tangan ku masih begetar,aku tidak bisa membendung air mata ku,aku masih takut atas kejadian tadi.”haha kamu ini lucu ,”itu yang dia lontarkan ketika aku menangis. ”suda sekarang kamu aman,jadi berhentilah menangis,”bujuknya .bukannya aku mendengarnya tapi malah semakin menangis,aku tidak bisa menghentikan air mata ku yang mengalir dengan sendirinya.kak raka memelukku beberapa saat sambil mengelus-ngelus kepala ku mencoba menenangkan ku.”apakah begini sudah membuat mu baikan.aku hanya menangguk dalam dekapannya.”baiklah ayo kita pergi dari sini.”naiklah ke punggungku,”perintahnya.aku masih terdiam mendengar itu.”ayo cepat nanti nangis lagi,”ledeknya seraya menyuguhkan senyumannya pada ku.dia menggendong ku keluar dari kelas mengerikan  itu,hati ku semakin berdegup kencang sehingga aku tak mampu untuk berbicara sepatah kata pun.
   “ngomong-ngomong apa yang kamu lakukan di sana barusan,”tanya kak raka.”ooh kamu masih belum mau menjawab it’s ok.”bukannya teman mu sering melarang mu untuk pergi ke kelas kosong itu ,tapi kenapa kamu tidak menurutinya.”apakah kamu masih takut,”tambahnya.”kalau kamu sudah tidak takut jangan terlalu kencang memeluk leherku,aku merasa tercekik.”ohh maaf, turunkan aku bisa berjalan,”ujar ku.”sudah diam …”aaaaaa....”ada apa,”tanyanya pada ku.”sepertinya kamu terluka,”tuturnya .kak raka menurunkan ku tepat di kursi taman sekolah. ”coba angkat celanamu,aku melakukan apa yang dia suruh,aku masih tidak percaya kak raka ada di hadapan ku sekarang aku tidak bisamembrontak padanya.
   “sebenarnya apa yang kamu lakukan di sana,lihatlah lukanya cukup besar,”ujarnya sambil mengeluarkan sapu tangan dari ranselnya.”sudah ,ayo kita pergi,”ajaknya.”aku bisa berjalan sendiri,”ujarku ketika kak raka memberikan punggungnya.”ayo jangan banyak bicara hari hampir gelap.”kamu kesini sendirian.”iya jawab ku pendek.”dimana mobil mu.”aku tidak menyetir.”loh katanya tadi kamu sendirian kesini,kamu kesini naik taksi,”tambahnya.”tidak,aku hanya bisa bilang,iya,tidak,,haduh meledak,meledak deh hati ku.”terus kamu kesini pakai apa. ”di antar,”jawab ku.”ohh ya lupa,sekarang diamana supir mu.”pulang,balas ku. ”haha ternyata kamu ini lucu ya.mendengar itu aku malu padanya.”ya sudah aku yang antarkan kamu saja. ”ohh tidak kak ,aku akan menelpon pak hanung saja.”sudah ini hampir gelap nanti kamu nangis-nangis lagi,”godanya padaku.
   “terima kasih,”ujar ku setelah sampai di depan rumah. ”aku merasa tidak enak,bagaimana aku haru membalas kakak. ”sebagai balasannya kamu harus menceritakan pada ku apa yang sebenarnya terjadi di sekolah tadi,bagaimana,”tawarnya.”kamu ini kenapa kamu terus-menerus merunduk,apakah kamu sering melakukan itu,”tambahnya.aku menggeleng.”masih berbohong saja,aku sering melihat ketika ada pria berbicara mu atau menggoda mu pasti merunduk.”loh kakak tahu dari mana. ”masak aku tidak tahu teman-teman sekelas kakak itu sering bicarain ,nana,,nana,,nana,,kata mereka kamu itu gadis manis yang selalu merunduk.”ya ampun malunya aku…”ya sudah aku masuk dulu,apa kakak mau mampir.”tidak lain kali saja…”tunggu,,kak raka keluar dan membukakan pintu mobilnya untuk ku. ”ayo aku gendong..”ahh enggak kak aku bisa.”bawel kamu ya…
  “ Assalamualaikum,”panggil kak raka seraya memencet bel .”kak ,kakak boleh turunkan aku,,aku bisa berdiri kok..belum selesai aku berbicara suara bik ijah terdengar dan ..”non nana,,kenapa non,”ujar bik ijah .”pakhanungmencari non dari tadi ,tapi non disekolah tidak ada jadi pak hanung mencari kerumah teman-temannya non…”sudah bik aku juga tidak apa-apa ini Cuma luka kecil,”ujarku coba menghentikan bik ijah.”ya sudah kak turunkan aku…terima kasih..”jangan den raka…uppss jangan den soalnya kamarnya non nana ada di atas..mbok sudah tua jadi tidak bisa menggenong non nana lagi.”yee..bik ijah siapa juga yang minta di gendong…”iya benar juga bik ijah,kaki mu masih terluka jadi pasti sakit kalau harus naik tangga,aku yang akan mengantarkan nana keatas.”sudah kak ,aku bisa sendiri…
   “pegangan yang benar nanti kamu jatuh,”perintah kak raka pada ku.”oh ya..kok bibik mu bisa tahu nama ku. ”iya den,orang non nana sering mengingau nama aden..”ahh bibik apa-apaan sih .”enggak kak bibik tuh memang lebay. ”katanya non bohong itu tidak boleh ,dosa non,,non nana juga sering ngelamun apalagi waktu makan pasti ngelamunin aden.”ahh bibik tau’ ah..jangan kak jangan di dengarkan bik ijha,bik ijah memang gitu.ku lihat kak raka hanya tersenyum menanggapi ku.
   “kamu pencinta biola,”tanya kak raka. ”iya,kenapa kakak bisa tahu. ”kamu sering ke kelas kosong itu karena kamu sering mendengar alunan biola,terus kamar mu ini banyak sekali yang menyerupai biola sampai figora foto saja berbentuk biola,”ujarnya sambil meraih figora foto yang terletak di samping tempat tidur ku.”aaa jangan kak,”teriak ku sambil mencoba merampas yang di pegangnya.”kenapa aku kan Cuma ingin melihat.”aduhh gimana nih itu kan fotonya kak raka pas waktu wisuda smp.”tunggu..tunggu bukan kah ini aku.dia tersenyum padaku.”atau jangan-jangan kata bik ijah benar ya…”yee enggak kak itu,,ini..”ahh iya deh aku ngerti ,lain kali kalau mau meminta foto bilang langsung jangan mencuri kayak gini. ”apa mencuri…enggak kak ini..”banyak ini dan itunya,ya sudah aku pulang dulu,semoga cepat sembuh ya,”tambahnya sambil tersenyum dan menutup pintu kamar ku.
   “OMG,tadi kak raka…kak raka,,,aaaaaaaaa,panas,,panas,,,ya ampun kak raka nganterin aku pulang di gendong lagi,oh my God,mimpi apa aku semaleman.aku mengipas-ngipas wajahku dengan tangan ku walaupun sebenarnya kamar ku tidak panas,tapi sepertinya darah ku mendidih melihatnya tersenyum pada ku.”bik ijah bikin malu tapi enggak apa-apa..kapan lagi aku bisa menyatakan cinta ku pada kak raka.today is amazing to me…waw fantastic baby..oh my God..itulah kata-kata yang selalu ku ulang.
   “ciye..ciyee…ada yang lagi berbunga-bunga nih,”ledek bik ijah sambil menyiapkan sarapan untukku.”apaan sih bik,biasa saja kali. ”biasa apaan..tuh ada bunga yang melayang-layang di atas kepala non,,”hahaha,,apaan sih bik jangan lebay deh. ”kalau ke bik ijah jangan di tutupi non,bibik sudah menjaga non dari kecil sampai sekarang jadi bibik tahu sikap non. ”yeee terserah bik ,aku mau berangkat dulu ,nanti terlambat lagi. ”ciyee non tumben berangkat pagi ,mau ketemu sama den raka ya. ”aaa bik ijah..aku kan kalau berangkat memang jam segini,tau’ ah aku berangkat dulu bik..”non..”apalagi bik..”bunganya jatuh nih..mendengar itu aku hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala sambil tersenyum.
   “nana kamu baik-baik saja.sudah ku duga suci pastiakan mengagetkan ku lagi.”nana dimana yan sakit biar aku lihat,”tanyanya berulang-ulang.”stop..”teriak ku.”aku tidak apa suci. ”tapi kenapa kamu kemarin kesini,aku kan sudah telpon sms kamu kalau lombanya di tunda sore ini.”apa di tunda,kenapa kamu tidakbilang ke aku.kemarin aku kesini tau,”protes ku. ”aku sudah bilang beb ,tapi kamunya saja pas waktu di telepon bilang kalau kamu mau kesini.”terus kamu enggak telpon lagi gitu. ”yeee suruh siapa kamu tidur terus,tunggu..tunggu kenapa kamu harus marah bukannya kamu pulang di anterin kak raka,”goda suci. ”ciye..ciyee…”aahh tau’ ah kamu dan bik ijah sama.”ehem yang lagi seneng,,bagi-bagi dong ceritanya,masak ke teman sendiri di umpetin,,”apasih suci..”di gendong lagi…mau duuunngg…”berhenti menggodaku suci,kalau enggak aku tidak mau ikut lomba. ”ohh baiklah,,ya ampun..”kenapa ci,tanya ku padanya. ”diamond snow jatuh dari atas kepala mu,”ujarnya disertai tawanya yang khas.”aaahhhh awas ya kamu suci.aku mencoba mengejarnya tapi kaki ku bro,,sakit.ku melihat kak raka di depan kelasnya dan tersenyum padaku,akumembalas senyumannya,”OMG darah ku mendidih lagi melihat senyum manisnya itu.”aaaaa,,”sepertinya aku membentur seseorang ,aku terjatuh cukup sakit sih,,aduh malunya ke kak raka pasti kak raka lihat deh.
   “nana kamu baik-baik saja,”tanya seseorang yang kutabrak tadi.”kak adit,”gumam ku dalam hati.”kamu baik-baik saja,”ulangnya lagi sambil mengulurkan tangannya.”iya tidak apa-apa kok kak…”tapi sepertinya rok mu berdarah ,”ujarnya sambil menunjuk ke arah lutut ku.”ooh ini,,tidak apa-apa kok. ”aku dengar kemarin kamu jatuh di kelas kosong. Pasti kak adit tahu dari suci,,tidak heran mereka kan kakak adik,tapi suci itu ember masak Cuma kayak gini di certain ke kak adit.
   “ayo bangun tidak enak di lihat anak-anak lain.kak adit memapah ku duduk. ”sepertinya kamu harus ke UKS saja,perbannya lepas dan darahnya mengalir terus.”ahh tidak usah kak,aku bawa perban dan obat merah lainnya,nanti akuperban lagi di kelas.”jangan bergerak dulu,”pinta kak adit sambil memegang tangan ku.”ohh maaf..aku akan telepon suci supaya obat merah dan perbannya dibawa kesini.aku melihat kak raka tetap melihat ku.”apakah dia marah,”tanya ku dalam hati.”tapi buat apa dia marah.
   “nana..kamu baik-baik saja.haduh kakak adik sama saja.”aku tidak apa-apa suci tapi kakak mu ini,”gumam ku lirih.”baru di tinggal sebentar sudah kayak gini,”ujar suci sambil menyodorkan kotak obat merah pada kakaknya.”kak enggak usah biar aku dan suci saja yang mengurusi lukaku. ”sudah diam saja lagi pula kalau suci yang menangani ini,bukannya sembuh malah infeksi nanti. ”yeeee..bilang saja mau mengambil kesempatan dalam kesempitan tidak usah mengorbankan adik mu,”balas suci tak mau kalah.aku hanya tersenyum ..ku lihat kak raka tidak ada,kemana dia,apakah kak raka marah. ”sudah ,sudah selesai..”memang kalau calon dokter itu cepat kerjanya menangani kayak gini,salut deh sama kakak jelek ku ini. ”aku bukan kakak jelek tapi handsome elder,”balas kak adit.
   “iya sudah kak kami ke kelas dulu,”ujar ku sambil beranjak dari duduk ku. ”kamu bisa jalan.”iya kak kalau aku tidak bisa jalan ka nada suci tinggal minta gendong saja ke suci,”goda ku pada suci. ”yeee enak saja kamu kan berat mana bisa aku menggendong mu.semuanya tertawa mendengarkan ocehan suci.”ya sudah kakak saja yang gendong. ”ahh enggak kak ,aku cuma bercanda,aku bisa jalan kok lihat ini,”ujar ku sambil berjalan .”ayo suci,”tambah ku. ”terima kasih kak,”ucap ku sambil melemparkan senyum padanya yang masih saja berdiri ditempatnya.
   “kalau kamu bukan sahabat ku,sudah lama aku menjambak mu.”whatttt suci,”teriak ku mendengar pengakuannya. ”iya ,kamu berhasil membuat kakak tercinta ku patah hati.”apa sih ci gak lucu deh,bukannya kakak mu punya banyak cewek kenapa bisa patah hati. ”kak adit kayak gitu karena kamu sih ,masak cinta kakak ku kamu tolak. ”ya ampun ci kamu kan tahu semenjak kecil aku sudah menganggap kak adit itu sebagai kakak ku sendiri,sama kayak kamu tidak lebih. ”iya sih tapi kak adit itu punya rasa lebih,kamu sering di perhatikan kalau aku,kayaknya dia bukan kakak ku deh,”ujarnya sambil tertawa. ”ya sudah ,kadang aku kasihan melihatkak adit seperti itu,tapi aku lebih kasihan ke sahabat ku ini kalau sampai tidak mendapatkan hati kak raka,”godanya sambil memeluk ku.aku tahu suci pasti sedih melihat kakaknya seperti itu,tapi aku tidak bisa menolong karena bagi ku cinta itu tidak bisa memaksa orang lain.
   “suci kamu ikut lomba kan nanti,aku ikut ya,”ujar ku melalui ponsel yang aku genggam.”tumben semangat banget,”ledeknya. ”yee serius nih.”percuma neng kamu kan enggak bisa main,kenapamau ikut atau jangan-jangan..”ahh suci ku Cuma pengen ngebalikin sapu tangannya kak raka.”masak,,gak adamaksud lain.”tau’ ah….”hih modus. ”terserah..pokoknya ntar aku jemput kamu.”ahh enggak aku berangkat sama kak adit jadi kita ketemu di sekolah nanti jam empat sore.
  “non ini minumannya,”teriak bik ijah sambil berlari kearah ku.”oh ya sampai lupa,ya sudah bik aku berangkat dulu,”sambungku dan berlari kemobil yang telah disiapkan pak hanung.”hati-hati non jangan sampai luka lagi,”teriak bik ijah sambil melambaikan tangannya.”let’s go pak hanung.”siap non…
   “suci…”teriakku saat ku melihatnya duduk bersama siswa-siswi di lapangan sekolah.aku mencoba berlari tidak memanjakan lutut ku yang luka.”aauu..kenapa hari ini aku sial banget tadi pagi tertabrak kak adit sekarang bola basket nyasar menghantam kepalaku.aku mencoba bangkit dari jatuh ku.”kamu baik-baik saja,”terdengar seseorang menanyakan ku.aku mengangkat wajah .”kak raka..”desis ku.”kamu ini masih saja teledor ,tidak kapok,”katanya sambil menarik tangan ku.”kak adit..”seru ku kaget karena menepis tangan kak raka. ”kamu baik-baik saja,hei bung kalau main bola hati-hati ini kepala orang bukan ring,”ujar kak adit dengan nada marah.”enggak kak ini memang salah ku karena jalan gak lihat-lihat,”bela ku.
   “ya sudah aku minta maaf,”ujar kak raka sambil mengambil bolanya.”apa sih kak adit aku tadi yang salah bukan dia,”jawab ku agak meninggikan suara.”sudah,”tegur suci yang berlari menghampiri ku.”sudah kak cepat sana ,pertandingannya akan dimulai.”kamu tidak apa-apa nana,”sambungnya sambil menatap kakaknya yang berlari menuju lapangan.aku menggeleng.”kalau Cuma pengen buat pemain berantem jangan kesini,masih kelas satu sudah kecentilan,”ujar seseorang dari arah kerumunan penonton entah siapa yang mengatakan itu tapi itu cukup membuat ku sedih wajar mereka mengatakan itu.
    “sudah jangan didengarkan nana,mereka hanya iri pada mu,”saran suci padaku.”woles saja kali ngapain di ambil hati,aku tidak terlambat kan.”sip non Cuma telat sedikit.”tadi aku sudah berangkat lebih awal tapi karena di jalan macet jadi aku terlambat deh.”woles non nana,,,kami tertawa bersama.
   “eh suci..kamu dengar tidak,”tanya ku di sela-sela pertandingan.”dengar apa,”tanyanya balik.”itu suara biola.”sudah nana jangan mikir yang aneh-aneh lah,suda duduk.”tapi aku masih penasaran siapa yang memainkan itu.”kamu ini belum kapok kapok juga ,inget kemaren kamu nangis-nangis luka pula disana,untung ada kak raka,coba kalau tidak sudah diam duduk manis dan nikmati pertandingannya.”tapi ci nanti setelah pertandingannya seleai kamu ikut yah.”yeee enggak ahh,,serem,,”ya sudah aku berangkat sendiri..”ya ya ya non nana,,aku ikut deh nanti.
   “lihat tuh abang ku sama kak raka kayaknya marahan,”ujar suci sambil menunjuk keduanya.”mereka itu bukan marahan tapi kecapian.”abangku kalau yang namanya olahraga tidak pernah mengenal kata lelah,mungkin kah kedua matahari diseklah ini akan berperang.”apa sih ci biasa aja kali melihat ku.”sepertinya kamu harus bersiap-siap untuk pertempuran mu teman ku sayang,mereka merebutkan satu bulan yang sama.”kamu ini bicara apa ,ngawur .”sudah aku mau ke toilet,ikut yuk,”pintaku padanya tapi jawaban yang aku dapat dia menggelengkan kepalanya.
   “teman apa kalau cuma di ajak ke toilet saja tidak mau,”protes ku sambil membuka pintu toilet.”aduhhh…maaf,”ujar ku.tapi tunggu dulu kenapa dia mau masuk kedalam toilet wanita dia kan pria.”kak ,toilet pria disana.”ohh maaf aku baru disini makanya aku tidak tahu,boleh minta tolong,”pintanya.”iya,”jawab ku singkat.”pegangin biola ini sebentar saja.”apa biola,tentu saja dengan senang hati.mendengar jawaban ku dia tersenyum.OMG senyumnya…aahh gak gak boleh,hanya kak raka yang memiliki senyuman semanis cokelat.
   Pengennya sih mau lihat nih biola tapi malu ah takut dia nya keluar pas ngelihat aku nge bongkar tas biolanya.”oh namanya henry,”gumam ku ketika melihat sulaman yang tertera di tas biolanya”terima kasih,”katanya yang keluar dari toilet.”oh iya sama-sama,ya sudah aku kesana dulu.”tunggu…aku berhenti karenanya,aku menoleh ke belakang dan dia berjalan kearah ku.”kamu pencinta biola kan.”loh kok bisa tahu,”tanya ku heran.”mudah saja itu gelang mu kalung mu sampai baju mu ada gambar biolanya.”ohh iya …aku tersenyum padanya.”jangan tersenyum seperti itu,”potongnya.”kenapa, aku salah,maaf tapi kalau senyum memang seperti ini.”sudah aku cuma bercanda..lain kali jangan senyum seperti itu.”tapi kenapa..”itu menggangguku.
   “aneh,”gumam ku dalam hati.”kamu mau melihat biola ku nana.”loh kok bisa tahu nama ku.”itu di topi mu.”nih orang …”kak henry kelas berapa,”tanya ku.”loh kok bisa tahu namaku.”itu di tas biola mu.haha..kami tertawa bersamaan..”aku sudah bilang jangan tersenyum seperti itu.”hahaha…begini,”ledek ku.”waw…”desis ku ketika biola itu di keluarkan.”kenapa bagus ya..aku mengangguk mengiyakannya.”kakak beli dimana,mahal tidak,”tanya ku.”ini adalah warisan kakek buyut ku,katanya tidak mahal.”kalau seperti ini biasanya mahal,biolanya cantik kak ,aku juga punya persis seperti ini tapi punya bunda.”ohh..kamu bisa bermain biola.”tidak kak..tapi aku ingin belajar ,tapi tidak mau belajar ke siapa, kalau belajar ke bunda di ketawain terus.”haha ya sudah kamu bisa belajar ke aku.”memangnya kamu bisa.”yah masih ragu ,tunggu..alunan biola terdengar ..”ya ampun jadi kamu yang sering …”iya bisa di bilang begitu.”nana,”ku mendengar seseorang berteriak memanggil namaku.”ayo cepat aku sudah mau tanding nih,”sambung suci pada ku.”tunggu..ya sudah kak lain kali kita ngobrol lagi,kakak tahu teman ku yang satu ini cerewetnya minta ampun.”ya sudah kak aku kesana dulu ya..
   Aku senang sekarang aku sudah tahu siapa yang memainkan melodi indah itu,ku menoleh kebelakang dan ku lemparkan senyuman padanya.”nana kamu ini belajar drama,pilih tempat dong,”ujar suci.”yee siapa yang lagi belajar drama orang aku lagi dengerin biola.”biola lagi,biola lagi,,haduh ampun deh DJ..kenapa aku punya teman seperti ini.”bagaimana pertandingannya.”kacau,”jawab suci singkat.”kacau bagaimana.”ya kacau.”ya kacau bagaimana suci kalau berbicara itu yang lengkap kenapa.”pertandingan basket tadi kacau gara-gara pemainnya tonjok-tonjokan.”maksudnya,”tanya ku sambil menghentikan langkah ku.”tadi kak adik buat pelanggaran keras,kak adit dorong kak raka,aku tidak tahu kak adit sengaja atau tidak,tapi yang jelas kak raka tidak terima terus balas meninju kak adit dan kak adit tidak terima juga balas lagi deh,terus seperti itu.”apa,,terus sekarang mereka dimana.”kalau kak adit dia langsung pulang,kalau kak raka karena panitia dia di bawa ke UKS.”ooohh kalau begitu aku boleh ke UKS sekarang.”kamu tidak akan menontong sahabat mu bertanding,sudahlah aku Cuma bercanda sana gih kejar cinta mu.”yeee disaat sperti ini kamu masih saja bisa bercanda seperti tidak terjadi apa-apa,ya sudah aku kesana dulu,”dahh fightinggg suci,”teriak ku.
   “aku mengetuk pintu UKS yang terbuka tapi tidak ada jawaban dari dalam,”apa mungkin kak raka tidak ada disini,”aku coba menyimpulkan sendiri.”iya masuk,”ternyata kesimpulan ku salah.”kakak baik-baik saja.kucoba memberanikan diri menanyakan keadaanya.dia membuka wajahnya yang sedari tadi dia tutupi dengan tangannya.”ohh kamu,aku tidak apa-apa.”ya ampun wajah kakak memar, matanya juga lebam,”tutur ku.”sudah sana ini tidak apa-apa.”tapi kak ini harus cepat di kompres supaya tidak bengkak.”sudah aku bisa sendiri jadi kamu bisa pergi sekarang.aku tahu mungkin kak raka marah karena kejadian tadi.”kalau kaka mau di kompres akan aku ceritakan kejadian kemarin sekarang juga,” rayuku.sejenak dia terdiam.”baiklah ,tapi janji dulu,”ujarnya sambil memunculkan senyumannya yang dia sembunyikan tadi.”baiklah aku janji,”ujar ku sambil mengangkat kelilingking ku.dia juga melakukan itu.”tapi aku ceritakan setelah selesai di kompres,”tawar ku .
   “yes sudah selesai sekarang waktunya menepati janjimu,”pinta kak raka pada ku. ”kaka tidak mau makan dulu,”tawarku coba mengalihkan pembicaraan.”tidak..aku tidak lapar aku ingin mendengarkan cerita mu.”baiklah,tapi jangan ketawa ya.”di mengiyakan persyaratan ku dengan memejamkan matanya.”kakak tahu kan kalau aku menyukai biola,semenjak aku sekolah disini aku sering mendengar ada orang yang memainkan biola di kelas kosong itu.”terus,”ujar nya.”terus kemarin aku mendengar melodi biola,aku penasaran aku hanya ingin tahu siapa yang memainkan itu,makanya aku mengintip tapi tidak ada orang di dalam ,aku pikir mungkin dia terusik oleh ku makanya dia bersembunyi,aku masuk kedalam tapi pintu dan hordennya tertutup sendiri terus diruangan itu menjadi gelap disusul alunan biola yang mengalun keras di samping ku.”karena itu kamu menangis,”ledeknya seraya tertawa.”ahh kakak tadkan sudah janji kenapa tertawa.”kamu lucu sih itu Cuma khayalan mu saja,orang aku masih melihat mu terus kamu teriak manggil bunda,ayah,,”jadi kakak tahu,”tanya ku padanya.”terus kenapa kakak masih tanya,”ujar ku kesal.”penasaran saja,kenapa kamu tiba-tiba nangis,itu lucu.”ahh tidak lucu ..kakak dengar tidak suara biola itu.”tidak aku tidak mendengar apa-apa.”kakak budek sih.”apa budek ,oo sudah mulai berani rupanya.mendengar itu aku tersenyum geli.”jangan tersenyum seperti itu.”kenapa, aku salah,maaf tapi kalau senyum memang seperti ini.”sudah aku cuma bercanda..lain kali jangan senyum seperti itu.”tapi kenapa..”itu menggangguku.sepertinya aku mengulang kalimat ini,oh ya hampir lupa ,bukankah kak henry juga mengatakan kalimat ini.kenapa bisa sama.
   “nana…ku mendengar suara suci memanggil ku.”ahh kenapa dia datang sekarang,tidak bisa melihat ku bahagia,”gerutu ku dengan sendirinya.”kak..”sapa kak raka sambil tersenyum dari daun pintu.”nana,, pak hanung ada di depan tuh,lagi pula aku akan pulang sekarang.”bagaimana pertandingan mu.”ujar ku berbasa-basi.”ya begitulah .”ya begitulah bagaimana.”ya begitu kayak tidak tahu aku saja,tim ku pasti menanglah,benar gak kak.kak raka melirik ke arah ku dan kami pun tertawa.”jangan heran kak sama suci dia memamng seperti itu.”yeee aku serius kapan coba aku pernah kalah,enggak pernah kan.”iya ,iya deh ..”balas ku.”kamu pulang sama siapa ci.”ohh sama kak adit.”kak adit,bukannya dia sudah pulang.”tidak tahu juga dia kembali tuh.”ya sudah kamu duluan nanti aku nyusul.”baiklah jangan kelamaan yah berduannya,”ujar suci disertai cekikikannya.”sudah kak jangan di dengarin dia,suci memang seperti itu,ya sudah aku mau pulang dulu kak.aku berbalik badan ketika kakraka mengangguk mengizinkan permintaan ku.”tunggu..”pinta kak raka dan yang membuat ku semakin dek-dek kan dia memegang tangan ku.
   “bisakah kamu disini lebih lama lagi.aku diam mendengar kata-kata ini terlontar dari kedua bibirnya.aku tidak tahu harus menanggapinya. ”aku akan mengantarkan mu nanti,jadi jangan pergi.tampa terasa aku mengangguk.”cepat hubungi supir mu supaya dia tidak menunggu mu.”ohh baiklah..aku keluar dulu kak.mengambil ponsel saja tangan ku gemetaran.aneh..
   “sudah,”tanya kak raka setelah aku memasuki UKS kembali.”iya…jangan kak berbaringlah dulu.”tidak apa-apa ,kalau aku tidur terus yang ada aku tambah pusing jadi lebih baik duduk saja.”kakak mau makan,aku ambilkan ya..”sudah kamu duduk saja,aku tidak lapar,ayo kita pulang,”ajaknya.”wah kak raka pasti ngerjain aku nih,tadi waktu pak hanung ada aku disuruh jangan pulang eh waktu pak hanung tidak ada dia mau pulang.”ooh ya sudah aku telpon pak hanung dulu,”pinta ku agak kesal sih.”jangan ,aku kan sudah bilang kalau aku yang akan mengantar mu.”oohh jadi malu…
   “bener kakak gak apa-apa.”iya ,ini buktinya aku bisa jalan sendiri.”kalau kakak pusing bilang saja.”memangnya apa yang bisa kamu lakukan.mendengar itu aku terhenyak,malu lagi.”ya..ya.. kalau kakak pusing kan aku bisa beliin obat,”jawab ku.yang ku dengar hanyalah tawanya.”nana..”ku menoleh ke arah suara itu berasal,ku dapati kak henry melambaikan tangannya di tengah-tengah kerumunan penonton lomba yang masih saja berlanjut walau hari telah diselimuti gelapnya malam.”aku pulang dulu kak,”balas ku seraya melambaikan tangan ku ke arahnya. ”kamu kenal dia,”tanya kak raka mengagetkan ku.”iya aku kenal dia tadi sore,dia salah masuk toilet,lucu yah dia.”beneran..haha..sudah ayo kita pulang…
   “kita makan dulu ya sebelum pulang.”bukannya kakak bilang kakak tidak lapar.”tidak tahu juga aku lapar ketika hujan turun.”hahaha kakak ini..,boleh aku bka jendelanya,”ujar ku meminta izin pemilik mobilnya.”ya kenapa harus minta izin lakukan saja,mau di buka kek mau di pinjam kek mau di bawa pulang kek silahkan saja asalkan jangan dimakan saja,”jawabnya sambil mengembangkan senyuman.”yeee siapa juga yang mau makan jendela mobil.”jangan terlalu lama main air hujan nanti bisa sakit.”gak bakalan kak dari kecil aku sering main air hujan kok,tapi aku tidak pernah sakit tuh,mungkin karena aku menyukai hujan makanya hujan tidak tega membuat ku sakit.”kamu ini ada-ada saja…
   Rintikan hujan masih berjatuhan hawa dingin langsung menggerogoti tubuh ku ketika aku keluar dari mobil yang ku tumpangi.kak raka ada disamping ku kami berjalan menuju rumah makan berpayungkan jaket merah yang sebelumnya di pakai kak raka.”maaf kak,”ujar ku ketika aku mendengar kak raka merintih sambil memegangi pipinya.”ahh tidak Cuma kesenggol sedikit,kamu mau pesan apa,”sambungnya menanyakan ku sambil menarik kursi untuk ku.”apa ya,enaknya kalau hujan-hujan  gini makan yang anget-anget tapi…”ya sudah kita pindah saja,bagaimana kalau makan bakso. ”lah itu baru pas,”balasku dengan sumringah.”kamu tidak apa-apa makan di jalanan.”yeee aku mlah lebih senang makan disana dari pada di restaurant.”sama dong ,ya sudah let’s go..”yeee kakak nih .”kenapa,”ujarnya.”kenapa kakak bilang sama tapi kakak pergi kesini.”ohh aku kira kamu lebih suka makan disini jadi aku bawa kesini.
   “bagaimana,”tanya kak raka.”enak ,”jawab ku singkat.”itu…”ujar kak raka sambil menunjuk kearah ku.dengan menahan malu aku berbalik dan membersihkan,sudah aku tebak pasti kak raka melihat sesuatu di wajah ku entah apa itu.”maaf kak…”maaf,”ujarnya memotong pembicaraan ku dan kurasakan tangannya menyentuh pipi ku.”ya ampun…,”desis ku ketika melihat di tangannya ada kecap.”maaf kak,aku memang begini kalau makan,”ujar ku sambil menahan malu.”kenapa harus minta maaf,menurut ku cara makan mu itu lucu.”ahh kakak ini masak makan blepotan kayak gini dibilang lucu.”iya benera,”balasnya.semakin membuat ku malu saja mendengar jawabannya.
   “ngomong-ngomong adit itu siapanya kamu.aku terhenyak mendengar kak raka menanyakan itu.”kak adit..kak adit itu seperti kakak ku sendiri,”jawabku sambil meminum air yang ada di depan ku.”kamu baik-baik saja.”iya ,”jawab ku singkat.”sepertinya dit menyukai mu.”mana mungkin kak ,kita sudah bersama-sama sejak kecil jadi dia menganggap ku sebagai adik dan aku menganggapnya kakak,cepat kak  takut bunda telpon pas akunya tidak ada di rumah bisa brabe,”ujar ku tampa memberi kesempatan kak raka yang masih ingin berbicara.
   “senengnya bisa dinner sama kak raka ya ampun gak kebayang dan akhirnya juga aku tahu siapa yang memainkan biola itu,hah semoga saja hari-hari ku kedepannya tambah beruntung,aminnn…
   “huuuu…makan,makan enggak ajak temen,”sambar suci mengagetiku.”apasih say,,aku juga tidak tahu sebelumnya ehh ditengah perjalanan kak raka ngajak aku makan,ya berhubung kesempatan tidak datang dua kali aku mau mau saja di ajak kak raka.”wah parah lu setidaknya kamu ajak aku kek..”iya iya maaf deh sayang..sebagai gantinya sepulang sekolah aku traktir kamu sepuasnya di warungnya mang ojo ,gimana mau kan,”goda ku padanya.”ehh kamu tunggu disini ya,”hei kamu mau kemana nan..ihh dasar lu pasti mau kabur,”teriak suci.”enggak aku gak akan kabur tunggu saja disitu aku Cuma pergi sebentar.
   “kemana dia,aku yakin dia kenapa sekarang tidak ada,”tanya ku heran pada diri sendiri.”apa mungkin aku salah lihat ya…aaaa...ahh kakak ini bikin aku kaget saja.”protes ku pada kak henry yang tiba-tiba muncul dari belakang ku.”lagi nyari kakak yah.”yeee ke GR-an amet sih.”tapi benar kan,”godanya.”gak tau ahh,aku mau pergi dulu kak.”tidak usah buru-buru kali woless..woless,”hahaha…”kenapa ketawa,”tanya kak henry .”lucu saja ,soalnya aku sering bilang kayak itu pada sahabat ku.”woles maksudnya.aku mengangguk akhirnya dia menyunggingkan senyuman.”jangan tersenyum seperti itu,itu menggangguku,”ujatku cepat ku lihat dia langsung merubah ekspresinya.”impas….”kamu ini..aku sudah bilang jangan tersenyum seperti itu,”dia berbalik mengatakan hal yang aku katakan tadi.meskipun dilarang bodo amet …
   “oh iya kakak kelas berapa.”aku…”iya memangnya siapa lagi,oh ya kemana biola kakak…”nana…ampun deh belum kelar aku ngobrol suci malah nongol.”maaf kak sahabat ku yang satu ini memang seperti itu.”kakak nanti sore kesini kan..kalau kakak nanti ke sini kita ngobrol-ngobrol lagi,ya sudah aku kesana dulu soalnya aku janji sama suci mau traktir dia.”iya sudah sana pergi…”dadah kak..upps lupa.”ujar ku dan menhentikan senyuman ku seperti yang dia larang.”suci…”kamu ini ,katanya sebentar tapi …”iya maaf deh..ya sudah ayo kita pulang,kamu ikut aku saja.”tapi kak adit gimana.”ya suruh pulang suci,gitu aja repot.”masalahnya ..kak adit bilang dia mau ikut.bingung juga gimana ngejawabnya.”santai mbak bro kak adit bilang dia yang bayar.”bukan itu..”tapi apa,atau kamu takut kepergok sama kak raka jalam sama kak adit ya,”goda suci.”yeee kenapa aku harus takut ,lagi pula hubungan kita tidak seperti itu.”tidak seperti itu bagaiman.”tau ah ,aku tunggu di warungnya mang ojo.”ujar ku sambil berjalan meninggalkan suci.
   Sayup-sayup ku mendengar kombinasi antara piano dan biola,entah kenapa apa mungkin aku yang terlalu obsesi pada kedua alat music itu atau apa.tapi yang jelas aku sekarang mendengarnya di tengah-tengah keramaian warung pula.apa di dekat sini ada orang yang memainkan itu?? Aduhh kepala ku bingung..bingung gaje alias gak jelas.kemana juga si suci itu lama amet..
   “eheeem…”kessel juga nungguin temen yang gak nongol-nongol ditambah lagi ada orang usil batuk..batuk lagi keselek apa,”gerutu dengan kepala yang ku biarkan tergeletak di meja.”nana..bangun dong.kayaknya aku kenal suara itu,bukankah itu suarakak henry,aku pun mengangkat kepala ku.”kak henry ,aku kira orang iseng.”wah parah masak aku di bilang orang iseng.”kakak sih nge dehem kayak gitu,loh kakak kok bisa disini,kemana biolanya.”nih orang nanyain biola terus tanyain orangnya dong,sudah ku bilang jangan senyum seperti itu.”iya iya lupa…”kak gak ada sesuatu kan di wajah ku.dia menggeleng berarti tidak ada.”atau ada yang salah dengan ku,”tanya ku ulang karena aku risih orang-orang di warung ini bisik-bisik sambil melihat kearah ku.”yeee ditanyain malah ketawa..”aku ke toilet dulu.”ya suada sana pergi,”sahut ku kesal.”orang di tanya malah ketawa,sarap kali dia,”gerutu ku sambil menundukkan kepala.
   “tumben non nana sendirian,dimana teman-temannya,”tanya seseorang yang telah aku kenal suaranya.”itu barusan mang..”yang mana non.”itu mangg…”ya ampun nana..gak di kelas gak di warung tetep aja tidur.ku angkat kepala ku.”kenapa lama amet sih ,kamu tahu enggak aku disini hampir lumutan tau’…”maaf deh nana ban mobilnya kakak tadi bocor,”jawab seseorang dari belakang ku yang ku maksud seseorang adalah kak adit.”ohh..aku kirain kemana.”tadi aja marah-marah..”apa sih ci,sudah duduk aku sudah laper nih,”mang tiga seperti biasanya,”ujarku .
   “oh ya nanti kamu ikut aku apa enggak,”tanya suci.”iya jawab ku singkat dan kutruskan kembali menyantap makanan ku.”dek …”hahh..apa kak. ”kamu masih marah,”tanya kak adit,mungkin dia merasa aku marah padanya karena kejadian kemarin.”untuk apa,”tanya ku bseperti tidak terjadi apa-apa. ”maaf kalau kakak..”kenapa harus minta maaf ,kak adit punya salah apa,”sahut ku memotong pembicaraannya.”ok ok..baiklah..
   “kamu ikut kita saja nana.iya betul kata suci,”tambah kak adit.”enggak ahh aku masih mau mandi dulu,lagi pula aku kan enggak ikut jadi aku berangkatnya nanti saja.”apakah kamu mau diantarkan pulang,”tawar kak adit.”yeee mentang-mentang suka adeknya diabaikan,awas ya aku bilangin mama,”sahut suci disertai tawanya yang riang.”sudah..sebentar lagi pak hanung datang kok ,jadi kalin berangkat saja dulu,itu pak hanung ya sudah aku pulang dulu nanti aku nyusul..dadah…
   “oh ya lupa kemana kak henry ..apadia pulang lewat pintu belakang,emang bisa..tau’ ah bingung..seandainya aku pinter main piano kayak dia,aku pengen pinter tapi..gimana caranya.hampir saja lupa kan kak henry bilang nanti disekolah mau ngajarin aku biola,hampir saja lupa…”tancap gas lebih dalem lagi pak,”canda ku pak hanung.
   “dengan gembiranya aku berjalan menyusuri lorong-lorong sekolah ku,di tangan ku ,sudah ku kantongo izin membawa biola dari mama,jadi ..i’m so happy right now..”kemana kak henry,kenapaaku tidak minta nomor ponselnya saja ya.”pasti ini kak henry,”tebakku ketika aku mendengar alunan biola dari kelas kosong itu.”nana…kamu di panggil raka,”teriak kakak senior ku tapi entah siapa namanya. ”aduh aku kan mau belajar biola,whattt tadi aku bilang apa,bukannya ini adalah momen yang aku tunggu-tunggu selama ini,ya ampun saking cintanya ke biola lupa sama kak raka,ya sudah aku kan bisa belajar kapan-kapan.
   “kemana suci biasanya dia langsung teriak memanggil ku kalau aku datang.”nana…lagi-lagi nama ku di panggil kali ini kak raka yang melakukan itu, mungkin dia kasihan melihat ku celingak-celingukan mencarinya.dengan segera aku menghampirinya yang sedang duduk  ditengah-tengah lapangan.”apa kak,”tanyaku sambil berjalan ke tempat dimana dia duduk.kak raka berdiri dan berjalan kearah ku juga,dia mengambil biola ku lalu dia letakkan biola itu.dia menarik kedua tangan ku,”aku cukup terkejut dengan apa yang dia lakukan.dia bersimpuh di depan ku. ”nana ..mungkin aku tak seindah melodi biola yang indah tapi aku akan berusaha menjadi melodi indah disetiap hari-hari mu, nana..mungkin tak akan mampu merebut cinta mu pada biola tapi aku akan berusaha agar kamu melihat cinta yang tulus,nana…maukah kamu jadi pemilik hati ku..”OMG ,oh my god…rasanya aku melayang,aku mau tersenyum atau bagaimana ini..sepertinya aku di runtuhi bunga mawar..OMG apakah ini bukan mimpi,apakah kak raka benar-benar menembak ku,aku bingung…”terima..terima,,terima..kini yang ku dengar hanya itu yang di teriakkan berulang-ulang,agak malu sih jadi perhatian siswa tapi… biarlah,,aku melihat suci diantara kerumunan siswa-siswi ini,dia hanya tersenyum..dan ku lihat kak adit berdiri dari duduknya dan pergi ,berarti ini bukan mimpi kak adit saja pergi.”would you to be my girlfriend,”ulang kak raka semakin membuat ku mati rasa,kurasa disekolah ini hanya ada aku dan dia ku lihat dia tersenyum penuh harap menunggu jawaban ku. ”aku ..aku tidak mau…”sorak-sorai tadi berhenti seketika,,sesaat suasana hening menyelimuti atmosfer sore ini.”aku tidak mau jika kakak tidak menjadi hati ku.”tepuk tangan serempak dibunyikan kak raka berdiri dan memeluk ku,entah kenapa aku membiarkannya memeluk ku,hati ku rasanya akan meledak ,rasanya kepala panas dan tangan ku gemetaran,,aku tidak tahu apa yang aku rasakan sekarang ini.
   “apakah aku masih bermimpi,”ujar ku sambil mencubit-cubit pipi ku sendiri.ku rentang tanganku dank u kepak-kepakkan layaknya buruk yang akan terbang,tapi tetap saja aku terbaring di tempat tidur tak bergerak sedikit pun.ku raih ponsel ku yang bersembunyi di dalam selimut ,ku baca layar ponsel ku yang berdering menandakan ada panggilan masuk. “ya ampun kak raka..”gumam ku..aduh gimana nih angkat apa enggak ya.”iya halo..”sapa ku. ”kenapa belum tidur,”tanya.ya ampun meleleh hati ku nih.”aa..aaku tadi sudah tidur tapi karena ponsel ku berdering aku terbangun,”ujar ku yang jelas-jelas saja melenceng darkebenaran.”ohh aku kira sedang memikirkan ku.oh my god..kak raka merayuku.”apaan sih kakak…”tidak apa-apa kok,sudah jangan bohong,pasti lagimikirin aku ya,”godanhya lagi semakin membuatku tak karuan.”tau’ah aku mau tidurdulu besok ada ujian,”balas ku. ”ya sudah lagi pula ini sudah malam ,nanti kamu sakit lagi,sana gih tidur jangan lupa mampir kemimpi ku,”ujarnya dan di tambah dengan ucapa assalamulaikum.yah kenapa dimatiin orang aku Cuma bercanda…
   “ciye..yang lagi seneng.mendengar itu aku membalikkan badan dank u dapati suci yang cengengesan berjalan ke arah ku.”ayo kita sarapan ,aku yang teraktir. ”wah pagi-pagi sudah dapat rejeki ,biasa dimabuk cinta. ”yee enggak mau,ya sudah aku makan sendiri saja,”ujar ku sambil berjalan.”santai mbak bro ,aku kan enggak nolak masak mau dibatalin,ku rasa aku telah di mabuk cinta.”kalau tidak tahu liriknya mendingan jangan nyanyi deh,”tegurku seraya tersenyum geli mendengarnya bernyanyi tapi salah lirik.”gak apa-apa dong aku Cuma ingin mengeluarkan isi hati mu,”balasnya menggodaku.”apaan sih..”ciyeee…tuh princenya datang,”ujar suci sambil menunjuk kea rah kak raka.
   Ku lihat kak raka melambaikan tangannya dan menyunggingkan senyuman pada ku.jadi salting melihatnya seperti itu.”dep..dep..dep..wah wah ada yang lagi deg-deg kan nih.”apasih ci jangan terus menggoda ku aku nervous nih.”pagi..”sapa kak raka sambil membawa senyum riangnya.”pagi..ujar suci.aku sudah jawab tapi volume suaranya rendah. ”ya sudah aku masuk ke kalas dulu.”loh katanya mau makan ci,”sahut ku sambil menarik tangannya.”mendadak perut ku kenyang melihat kalian,”ledeknya.”ya sudah aku pergi,”sambungnya.
   “kamu mau makan,”tanyanya seraya meraih tangan ku.aku cukup kaget karenanya,maklum..bingun kalau sudah kayak gini,bawaannya salting mulu..”ayo kita makan ,”ujarnya sambil menarik ku.tampa berkata aku pun mengikutinya berjalan.ya ampun mungkin sebentar lagi jantung ku copot ..semoga saja tidak..
   “ayo makan,”pinta kak raka pada ku.dengan segera aku memakan bubur yang telah dia pesan untuk ku.”kakak juga dong.”gimana aku bisa makan kalau jantung ku rasanya meledup-ledup.”kak henry..”siapa...”seseorang yang aku kenal,”jawab ku sambil melanjutkan memakan bubur ku.”kenapa kak henry tidak membalas ku,apa mungkin tadi dia tidak melihat ku.
   teetttttt....”yah kenapa sudah bel ,tidak bisa melihat orang senang apa,”gerutu kak raka seraya tersenyum pada ku. ”ya sudah ayo kita masuk,”ajak ku dan berdiri dari duduk ku.hati ku cekikikan melihatnya tapi aku malu untuk tertawa di depannya.”tapi..tapi..nanti pas istirahat makan ya. ”loh kan tadi sudah makan ,masak makan terus kapan baca bukunya.kak raka tertawa dan dia pun berdiri dari kursinya.”aku tidak tahu apa alasanku untuk mengajak mu bertemu jadi aku bilang begitu.”kakak ini lucu..”ujar ku sambil berjalan.”bagaimana kalau kita ke perpustakaan saja,”tambahnya sambil setengah berlari menyusul jalan ku.”aku mengangguk menyutujui permintaanya. ”astaga jam pertama aku ulangan harian, ”desisnya. ”sudah sana kakak pergi dulu saja,”saran ku.”ahh tidak nanti kamu di culik siswa lain lagi.aku tertawa mendengarnya.”kenapa tertawa,ucapan ku ini benar,apakah kamu tidak tahu kalau para pria di sekolah ini mengincarmu,ya sudah ayo cepat,”ujarnya sambil memegang tangan ku.
   “sudah kak sekarang kaka bisa pergi,”ujar ku sambil mencoba menstabilkan nafas ku yang masih tersenggal-senggal.”ayo aku antarkan sampai ke kelas mu saja.”gak usah kak lagi pula kelas ku itu,”jawab ku sambil menunjuk ke arah kelas ku yang  jauhnya dua meter dari tempat ku berdiri.”tapi…”gak apa-apa kak,lagi pula kakak ka nada ulangan ,sana gih nanti gak boleh ikut ulangan.perlahan-lahan dia melepaskan genggamannya dari tangan ku,berarti itu menandakan kata –kata ku berhasil menggoyahkannya.”ya sudah aku masuk dulu,”ujar ku dan berjalan.”nana…sekali lagi aku menoleh kebelakang karena kak raka memanggil ku.”I love you ,”tutur kak raka dengan gayanya yang bikin gregetan.rasanya aku melayang di awan mendengarnya mengatakan itu.”I love you too,”balas ku dengan malu-malu.
   ku melihatnya berlari dan aku pun masih mematung di tempat ku.aku masih bingung apakah ini bukan mimpi.apa yang membuatnya jatuh hati pada ku,aku bingung.hanya ada satu jawaban yang akurat yaitu karena kehendak tuhan ,siapa yang bisa mengetahui rencana dan takdirNya,mungkin satu dua tahun lagi aku akan mendapat hati seorang vionist.”haha mungkin saja,tapi tidak aku masih mencintai kak raka ku,”ujar ku sambil tertawa sendiri dan bergegas masuk ke kelas karena bu fitri sudah menyuruh ku masuk.
   “ehem..ehem..gimana sarapannya,”tanya suci saat ku menduduki kursiku disebelahnya.”huss..sudah nanti bu fitri marah,”ujar ku sambil menutup mulut teman ku yang bawel ini.”ya deh aku ngerti lagi ,dimabuk cinta,:ujarnya sambil mengulang adegan tadi pagi,,tapi tetap saja salah lirik.lama-lama aku tidak bisa menahan tawaku karena ulah sahabat ku ini.”nana suci…”omg…kamu sih awas ya kalau kita sampai di keluarkan,”ancam ku pada suci.”apa yang kalian tertawakan,”tanya bu fitri sambil berjalan ke bangku kami.”sudah ..perhatikan buku kalian..”pinta bu fitri dan memutar arahnya.”kamu sih,”desis ku sengit..”di mabuk cinta…”yeee sarap lu ya...
    “ciyeee yang lagi cemas nungguin pangerannya nongol,”ledek suci yang mengetahui ku menunggu kak raka.”suci kamu ikut ya..”kemana,”balasnya.”ke perpus.”ya elah aku jadi obat nyamuk dong.”kamu in ada-ada saja.”enggak aku Cuma kasihan saja sama nyamuk-nyamuk di sana.”ahhh berhenti bercandanya.”enggak enggak mau ,mendingan aku nyari cowok biar ada temannya kalau di tinggalin kamu.”huuu..kalimat apa itu…”ya sudah aku muter-muter mau cari cowok dulu,dadah beb emmuaaacchh….”iihh sarap lu awas yah kalau mencium ku lagi,”teriak ku pada suci yang telah berlari.
   “enak ya jadi suci…aku pun menoleh setelah mendengar kalimat itu.”kenapa, ”tanya ku pada kak raka.”iya enak kapan pun dia mau mencium mu dia tinggal cium.”hahh,,kenapa kak raka bilang kayak gitu,jadi parno dengernya.”dia memang seperti itu kak,agak sarap dia.”bagaimana dengan ulangannya .”ulangan .eemm..ya begitulah,sudah jangan bahas itu,ayo kita ke perpus.”kak raka..langkah kami pun berhenti bersamaa dengan suara itu.”kak raka di panggil pak reno,”ujar seorang siswa yang ku ketahui dari lambangnya  menunjukkan kalau dia satu angkatan dengan ku.”ada apa,”balas kak raka.”gak tahu kak,aku tadi Cuma di suruh manggil kakak.”ya baiklah.”kalau begitu aku pergi dulu.kak raka menganggapi siswa itu dengan anggukan.
   Terlihat kekecewaan terlukis diwajahnya dia hanya menunduk entah apa yang ia pikirkan.”kak..”hah apa,”responya .”sana pergi kakak di panggil pak reno,”ujar ku mengulangi perkataan siswa tadi.”di bilangin malah bengong,”tegur ku.”sudah sana pergi ,”sambung ku sambil mendorong kak raka.”bagaimana kalau kamu ikut,setelah itu kita pergi perpus,”tawarnya.”ahh enggak lebih baik aku tunggu kakak di perpus ,setelah kakak selesai baru deh nyusul.”tapi…”ya elah gak bakalan ada yang nyulik kak,”sahut ku cepat memotong pembicaraannya.”sudah sana pergi,lagi pula ada buku yang ingin aku pinjam,,ya sudah aku perpus dulu..dadah..
   “kenapa kak raka lama banget.kalau tahu gini mendingan ajak suci,oh begok banget sih kenapa gak di sms saja suruh kesini.”kebetulan aku mau ngambil ponsel ku eh malah ponsel ku bergetar.”siapa ya..,kak raka.membaca itu di layar ponsel ku dengan cepatnya aku langsung mengangkat panggilan itu.”halo..kamu masih disana,”tanya nya di sebrang sana.”iya,”jawabku singkat dan focus untuk mendengarnya kembali.”maaf kakak tidak bisa kesana sekarang karena mendadak pak reno memerintahkan anak-anak tim basket untuk latihan untuk event minggu depan.”ohh ya gak apa-apa ,kakak latihan saja ,lagi pula aku sudah menemukan buku yang aku cari.”benar tidak apa-apa,kamu tidak marah.”buat apa marah.”kalau begitu kakak tutup dulu nanti kakak hubungi lagi.”iya..”assalamualaiku..ku jawab dengan wassalamualaikum dan titt..titt  yang aku dengar.
   “Yah..ternyata kesal juga di tinggalin pacar latihan.”ehem…”hah..kakak ini ngagetin aku saja,”protes ku pada kak henry yang sekian kalinya muncul tiba-tiba.”kenapa lagi kesal ya,”tanyanya.”kok tahu…ahh enggak enggak siapa yang bilang aku lagi kesal.”masih bohong lagi,jangan menambah dosa lagi.”maksudnya.”masik tanya lagi,.sudah jangan ngebahas itu lagi,by the way kemaren sore kamu kemana.”maaf kak ,kemarin aku kesini bahkan aku membawa biola ku rencananya aku mau belajar. Tapi..”sudah jangan berbelit-belit aku sudah tahu.”kakak kemarin juga datang..”iya ..sudah jangan membahas itu,kamu ingin belajar biola kan.dengan cepat aku mengatakan iya.”ya sudah ayo..”mau kemana..”katanya mau belajar..”tapi aku enggak bawa biola.”sudah kamu bisa memakai biola ku.”benarkah,,,if  like that let’s go..
   “kenapa kakak selalu memainkan biola disini”kenapa..”jawab kak henry singkat sambil ke berjalan ke lingkaran cahaya gelap sesaat dia tak terlihat oleh ku dan akhirnya dia muncul bersama tas biola yang dia titip pada ku tempo hari.”boleh aku yang membukanya,”tanya ku dengan nada sumringah.”boleh asalkan jangan di minta saja.”haha..kakak ini meskipun aku memintanya kakak tidak akan memberikan ini pada ku,”jangan tersenyum,itu menggangguku,”seharusnya aku yang mengatakan itu.”haha woles mas bro..ayo kak gesek nih biola.”jangan terlalu serius mendengarkan ini.”kenapa,”tanyaku heran.”takut kamu jatuh cinta padaku.”yeee…sarap kakak nih.”di bilangin ngeyel ,aku tidak tanggung jawab ya kalau ucapan terbukti benar.
   “menarik nafas adalah hal pertama yang kak henry lakukan,seperti belajar taekwondo saja.kak henry mulai memejamkan mata ,dia mulai mengangkat stik biolanya dan..melodi biola indah itu terdengar seantero kelaskosong ini.dengan waktu yang bersamaan ku melihat cahaya dari gesekan biola itu.perlahan cahaya itu menutupi kak henry ..aku bingung dengan apa yang terjdi di hadapan ku.”ku coba pejamkan mata sambil menggoyang-goyangkan kepala ku berulang-ulang, tapi..tetap saja aku tidak melihat kak henry,kupejamkan mata ku kembali dan berharap apa yang ingin aku lihat akan terlihat.
   ”alhamdulilah…,”tutur ku saat ku bisa melihatnya kembali.”tapi kenapa kelas kosong ini berubah yang awalnya gelap menjadi terang berkilau dan kenapa seragam kak henry berubah menjadi jas putih bak pangeran yang menggesek biola sungguh ciptaan Tuhan yang sungguh sempurna,ahhh gak engak boleh,sekarang sudah ada kak raka di samping ku…tapi permainan biolanya sungguh indah.”aahh tetep gak boleh aku boleh mengagumi kak henry karena biolanya dan aku mengagumi kak raka karena aku mencintainya.
   “apa yang terjadi,kenapa semuanya gelap ,kemana cahaya-cahaya itu,aku mulai panic tercampur rasa takut,kemana kak henry,aku coba memanggilnya tapi hanya suara hening yang aku peroleh.masih teringat jelaskejadian waktu itu ,apakah itu akan terjadi lagi.”kak henry..aku takut,”teriak ku dalam kegelapan.tetesan keringat ku rasakan terjatuh ketangan ku.rasa takut yang hebat menggoncang ku.kaki bergetar rasanya membuat ku tak dapat melangkah.tiba-tiba alunan melodi biola yang ku dengar sebelumnya terdengar lagi sekarang,biasanya ku selalu memuja melodi ini tapi sekarang melodi ini tambah membuat ku takut.”bukankah kejadian ini seperti kejadian yang aku alami di kelas kosong itu,bukankah tempat yang sama unutk kejadian yang sama..ku melihat di sekitar ku mulai memudar..aku takut …
   Hidung ku mencium sesuatu yang sudah familiar di ingatakan ku.”bukankah ini bau minyak kayu putih.sayup-sayup ku dengar nama ku di panggil.remang-remang ku bisa menangkap cahaya,”apakah kamu sudah siuman,kamu baik-baik saja.”kenapa ku dengar suara kak raka.”hah kak raka,”ujar ku sambil melihat disekeliling ku ,bukankah ini kamar ku,kenapa aku bisa disini.”kenapa kamu masih ke kelas kosong itu,”tanya kak raka.aku masih bingung untuk menjawabnya.terlukis jelas di wajahnya.”kenapa kamu belum kapok juga dengan tempo hari lalu.dia diam sesaat dan mengambil segelas air ,air itu dia berikan pada ku.ku teguk air itu dank u kembalikan lagi padanya.”sudah cepat tidur ..entah kenapa aku menurut padanya.
   “suci..suci..”teriak ku seraya berjalan setengah berlari ke arahnya.”kenapa masuk beb,”tanyanya sambil melihat ku dari atas sampai bawah.”biasa saja kali liatnya. ”kamu tidak apa-apa.”ada apa dengan ku,aku gak sakit kan.”iy kamu gak sakittapi kemarin itu kenapa kalo gak sakit namanya.”maksudnya.”yeee jangan-jangan kamu kejedot di kelas kosong itu,aku sudah bilang berkali-kali jangan kesana eh kamunya tetap ngeyel,jadi gini kan.”tunggu..tungu…jadi gini maksunya apa.”ya elah kamu bner lupa ingatan ya,kemarin itu kamu pingsan di dalam kelas kosong itu neng,untung kak raka bisa nemuin kamu disana kalau enggak ,,kamu bisa tidur disana semalaman.”apa kak raka yang nemuin aku.”iya siapa lagi,aku,kak adit dan kak raka itu pusing muter-muter nyariin kamu,untung kak raka ingat kalau kamu pernah masuk kekelaskosong itu,jadi lain kali kamu gak boleh ke sana lagi,mengerti.
   “tunggu..sebenarnya apa yang kamu katakan,aku pingsan di kelas kosong itu dan kak raka nemuin aku disana,”terus yang bawa aku ke rumah kemarin siapa.”kak raka lah siapa lagi,diaitu hampir nangis tau pas ngeliat kamu pingsan di kelas kosong itu.”apa..kalau aku pingsan ,,apakah disana tidak ada kak henry.”kak henry siapa,tidak ada siapa-siapa disana.”loh kok bisa..”tau’ ah kamu ini aneh makanya jangan kesana lagi,ya sudah ayo kita masuk,”ajak sucisambil menggandeng tangan ku.
   ku biarkan angin sore menyapa ku,ku duduk di temani cahaya matahari sore yang menyilau.entah apa yang ada di pikiran ku semuanya bercabang-cabang,aku masih memikirkan kejadian kemarin.”kenapa kak henry tidak menolong ku,apakah kemarin itu mimpi belaka.tapi kenapa…aduhh pusing…”ngelamun saja sih…”kak raka..”jangan sering ngelamun nanti kesambet.”bukannya sekarang seharusnya kakak latihan.”latihan apa.”masak latihan balet ya latihan basketlah kak.”eemm..lagi malas saja.”gimana mau menang kalau kapten timnya saja malas yang mau latihan.”haha..meskipun aku tidak latihan aku yakin tim ku akan menang.”uuu..ke PD-an nih.”bukannya ke PD-ean tapi lihat saj nanti pasti tim ku menang.””jangan gitu ah..sana pergi latihan,”pinta ku sambil mendorong-dorongnya.”aku di usir nih,mulai jahat ya.”bukannya gitu kak..”tapi..sudah jangan bahas itu,aku kesini itu Cuma mau nengokin kamu sebentar,habis ini aku mau kesekolah mau la..ti..han..”huh dasar ya sudah sana pergi.”baiklah aku akan pergi. tapi …”heii…”gak apa-apa Cuma sekali saja,masak gak boleh ,suci saja sudah berkali-kali ,rugi kan masak Cuma mikirin aku terus sampai empat tahun lagi.”hah eror dia,kenapa kak raka tahu…ya ampun ciuman pertama ku.
   sepertinya ponselku bunyi,dengan cepat aku keluar dari kamar mandi ku.benar saja ponsel ku berdering rupanya ada panggilan masuk.”ya ada ci,”ujar ku mendahuluinya.”maaf aku harus mengatakan ini,”balasnya dengan nada ragu-ragu.”kenapa harus minta maaf ,ada apa.
   Hari sudah gelap jam menunjukkan hampir jam lima sore,langit pun meruntuhi bumi dengan derasnya butiran-butiran air tapi itu tak membuat ku mengurungkan niat ku untuk pergi,aku merasa sangat bersalah,masih ku dengar jelas apa yang dikatakan oleh suci.”kamu tahu kan kalau kak raka ingin masuk ke club basket Surabaya NBL,saat kesempaan itu tiba kak raka malah di coret dari pemilihan itu hanya gara-gara meninggalkan latihan kemarin demi mencari mu,pak reno sudah mengatakan kalau kak raka pergi dan tidak latihan dia akan di coret tapi kak raka tetap saja pergi,bagi kak raka mungkin tidak adil hanya gara-gara dia meninggalkan latihan satu kali di harus di depak dari tim basket sekolah itu tidak sebanding dengan prestasinya selama ini,dan sore ini kak raka juga tidak latihan,aku dengar-dengar pak reno sekarang akan benar-benar mencoretnya dari tim basket sekolah kalau dia tidak datang,”cerita suci pada ku tadi saat dia menelon ku,aku merasa bersalah sekali.
   “pak reno dimana,”tanya ku berulang pada yang berhamburan keluar dari aula,”ada di dalam,”ujar salah satu dari mereka.ku coba menenangkan diri dan berjalan kea rah pak reno yang sedang duduk.”sore pak,”ujar ku dengan sopannya.”oh rupanya kamu ,ada apa,”balasnya sambilmemasang topi olahraganya.”pasti karena raka,”tebaknya.”bapak sudah tahu,baiklah aku akan langsung ke intinya,”balas ku dan menghempaskan nafas pendek.”pak aku mohon bapak pikirkan lagi untuk mencoret kak raka dari pemilihan itu utnuk menjadi bagian dari club Surabaya itu,bukankah kak raka selama ini sudah banyak menyumbangkan kemenangan untuk sekolah ini,apakah hanya tidak mengikuti latihan satu kali kak raka akan di coret.”nana….”apalagi bapak akan mencoretnya dari tim basket sekolah..”nana,”aku pun diam setelah pak reno mengatakan itu untuk yang kedua kalinya.”keputusan saya bukan semata-mata karena dia meninggalkan latihan ,apalagi hanya satukali seperti yang kamu bilang,bapak tegaskan raka itu tidak akan di coret hanya gara-gar itu,meskipun reno tidak latihan berapa kali pun bapak tidak akan mencoretnya mengingat prestasinya.
   “terus kenapa bapak bilang akan mencoretnya,”tanya ku pada guru olahraga ku ini.”pak..”sambung ku yang melihat pak reno agak acuh tak acuh mendengarkan pertanyaan ku.”baiklah...mungkin raka adalah anak yang sangat lihai bermain basket,tapi bapak tidak melihat kelihaian itu saja,bapak juga menilai dari sikap dan prilakunya.aku tidak mengerti apa yang dikatakan pak reno ,aku hanya menjadi pendengar yang baik.”raka meninju wajah saya saat bapak melarangnya untuk meninggalkan latihan kemarin,saat dia melakukan itu bapakbisa memaafkannya bapak bisa memakluminya mungkin raka emosianalnya tinggi kemarin,tapi saat dia tidak hdir untuk menemui pelatih club Surabaya itu bapak sudah memutuskan bahwa raka tidak sungguh-sungguh ingin menjadi anggota club itu,bapak malu pada pelatihnya,”ujar pak reno berapi-api dan beliau pun berjalan membelakangi ku.”satu lagi,raka itu bukan hanya satu dua kali tapi dia sudah berkali-kali tidak mengikuti latihan akhir-akhir ini,”sambung pak reno seraya melanjutkan langkahnya.
   Pak reno sudah tak terlihat lagi .hanya suara hentakan-hentakan kakinya yang aku dengar namu otak ku masih bertanya-tanya apakah yang dikatakan pak reno benar atau tidak,aku harus percaya siapa.”apakah kak raka melakukan itu pada pak reno,bukankah kak raka adalah siswa yang baik,tapi..tidak bisa di pungkiri hati ku percaya apa yang di katakan pak reno ,sulit untuk tidak percaya apalagi itu terdengar langsung dari pak reno sendiri.”aahh ini masih belum tentu benar ,apa mungkin pak reno membohongi ku,tidak..tidak boleh,,aku harus tetap percaya pada kak raka ,meskipun itu benar bukankah kak raka melakukan itu karena dia mencari ku.aku memutuskan berlari keluar dari aula ini ,bukannya aku takut lantas aku berlari,aku berlari karena aku ingat apa yang dikatakan kakraka tadi di rumah.
   “kemana dia,”ucap ku di sela-sela nafas letih ku.”bukan kah kak raka bilang dia akan kesini.ku lihat di sekitarku sepi senyap hanya suara beberapa jangkrik yang mengukir melodi.”apakah kak raka sudah pulang,”tanya ku tiba-tiba saat ku menengok jam tangan yang bergelantung di tangan kanan ku.”apa aku pergi ke rumah saja,aku penasaran apa yang sebenarnya terjadi.”iya aku harus kesana.”aaauhhh…”jadi ini yang membuat raka kehilangan kesempatan untuk masuk club.”apa yang kalian lakukan,”teriak ku dan mengelap wajah ku yang basah dengan sapu tangan.”mita ,bukan kah itu sapu tangan raka,”ujar salah satu dari mereka yang berada di belakang yang bernama mita itu.”cepat ambil satu lagi,”perintah gadis yang berada paling depan yang tak lain adalah mita.
   “kalian ini kenapa,kenapa kalian menyiram ku lagi,”ujarku dengan geramnya.mereka melangkah  ke arah ku.”lepaskan,”teriak ku.bukannya melepaskan ku mereka malah mencekram ku dengan kerasnya sampai-sampai aku bisa merasakan kuku mereka mencakar tangan ku.”kalau kalian mau jadi preman bukan disini tempatnya.”ujarku berapi-api.”kak henry,”ucap ku ketika melihatnya.”kak  tolong aku,”jerit ku dalam hati.”apakah kak henry bagian dari gadis-gadis ini kenapa dia tidak melakukan apapun melihat mereka menganiayaku.taarrr…seketika pipi ku langsung terasa panas akibat tamparan itu.”sudah salah masih nyolot lagi,heh awas ya kalau raka sampai kehilangan impiannya,dan aku peringatkan…”mit..mita,”panggil teman yang satunya dengan ekspresi takut.seketika mereka bertiga melepaskan cengkraman mereka dari tangan ku.”aaaaaagaaa…gadis-gadis itu berlarian sambil berteriak.“dasar aneh….”kamu tidak apa-apa.ku menoleh kebelakang dimana suara itu berasal.”kak henry.”kamu tidak apa-apa,”ulangnya sambil menarik tangan ku.
   “sebaiknya kita naik taksi saja,”saran kak henry.”kenapa kakak mau pulang,silahkan gak apa-apa kok.”kamu ini..kalau mereka menyiksa mu lagi bagaimana,sepertinya akan turun hujan kalau kamu jalan kaki kamu akan kehujanan.”apa kamu,,yang benar saja kakak juga akan kehujanan.”iya tapi…aaaahh ,benar kan apa yang aku bilang,”ujarnya dan memegang tangan ku,kita pun berlari berpayungkan hujan yang langsung membasahi bumi.
   “kita berteduh di bawah pohon itu.”pakailah ini,”ujarnya sambil menyodorkan jaket yang dia pakai.”gak ,enggak usah kak .”sudah cepat pakai nanti kamu bisa sakit.”gak usah kak,aku mau pulang saja,bukankah baju ku sudah basah,”ujar ku sambil beranjak dari duduk ku.”kamu ini,duduk,”perintah kak henry sambil menarik ku sehingga aku terduduk dari tarikan itu.”kakak ini kenapa,aku mau pulang.”kalau kamu ingin pulang ,tunggu sampai ada taksi yang lewat.”yee malah di suruh tunggu taksi,aku tuh jalan kaki supaya aku tidak ketahuan nanti pas pulang,aku tidak mau bik ijah melihat memar di pipi ku,”balas ku sambil menunjuk pipi ku.
   “kamu kenal mereka.”siapa,”sahut ku ketus.”tadi yang di sekolah.tidak,jawab ku singkat.”biasa saja kali jawabnya.”nana..apakah masih sakit.”menurut mu..”pasti masih sakit.”itu sudah tahu masih tanya lagi,oh ya kenapa kakak tadi tidak menolong ku,coba seandainya kakak tadi menolong ku ,aku tidak usah repot-repot jalan kaki dan nunggu hujan kayak gini,”protes ku padanya.”ya maaf aku kira tadi kamu lagi ngobrol.”lagi ngobrol apaan lihat nih pipi ku,”balas ku sambil mendekatkan pipi ku padanya.”rasanya darah ku mendidih saat tangannya menyentuh pipi ku.”apa yang kamu lakukan,”ujar seraya menepis tangannya.”aaaaahhh…kenapa kamu menarik tangan ku.”aku harus membuat perhitungan pada mereka.”apaan sih ini tidak apa-apa kok,satu dua hari pasti sudah sembuh.
   “jangan melihat ku seperti itu,”ujar ku seraya menarik tangan ku yang dia pegang.”aku sudah menahan perasaan ini sejak aku melihat mu,tapi maaf aku sudah tidak bisa menahan ini lagi.aku menatapnya aku coba mencari apa arti kata-kata ini dari matanya.”woy kesambet yah,”ujar ku.”ku tadahkan tangan dan membiarkan tetesan air jatuh di telapak tangan ku.”berhentilah tersenyum saat hati mu sakit ,sampai kapan kamu akan melakukan ini,berhentilah membohongi diri sendiri.”ehemm sejak kapan kamu jadi puitis,”ujar ku sambil tersenyum entah kenapa saat aku bersamanya bibir ku tak berhenti untuk tersenyum aku merasa senang bersamanya,apa mungkin karena aku menyukai permainan biolanya membuat ku merasa damai di dekatnya.“yes..hujan berhenti ,ya sudah aku mau pulang dulu.”tunggu aku akan mengantar mu.”ya sudah ayo cepat,”ujar ku sambil berlari.
   “yeye..lala..”berhentilah bernyanyi itu membuat telinga ku sakit,”protes kak henry seadari tadi sambil menutup telinganya.”ini namanya seni..seni..oh ya kakak janji bilang mau ya.”mau apa..”sudah bilang saja kakak mau.iya aku mau..”yess..ingat ya kakak sudah janji.”janji apa..”janji mau ngajarin aku memainkan biola.”hah..itu tidak sah ,itu pemaksaan.”mau di bilang pemaksaan kek atau apalah terserah ,janji tetap janji.”heeii tunggu jangan lari dasar penipu kecil,”teriak sambil mengejar ku.
   “wah..ada cimol ..”kamu mau,”tawar kak henry pada ku.”kalau ada maunya saja pasang tampang imut,”ujarnya yang melihat ku melakukan sesuatu yang dianggapnya imut.”let’s go..ayo kak cepat nanti keburu habis,”ujar ku sambil menarik tangannya.”iya..iya lagi pula tidak ada yang beli kan.
   “halo pak..gimana dagangannya,”sapa ku dengan riangnya.”Alhamdulillah neng dagangan bapak hampir laku semuanya.”alhamdullillah deh..tapi masih ada kan,laper nih pak,apaan sih nyolek-nyolek aku bukn sabun colek ya,”ujar ku kesal pada kak henry.”dua pak..,kakak mau yang pedas apa yang biasa,”tanyaku dengan nada yang agak lembut.”yang tidak pedas..”hah..gak salah dengar nih,”goda ku.”kenapa ,aku tidak bisa makan makanan pedas ,pedas akan membuat ku menangis,”apa…ya ampun sebenarnya kakak ini cowok apa cewek.”sudah jangan banyak bicara.”loh kenapa bapak senyam-senyum ,”tanya ku.”bapak ke ingat waktu bapak masih muda dulu,bapak dan istri bapak dulu seperti kalian ini,sering ledek-ledekan,bapak jadi iri melihat kalian yang masih bisa bermesraan.”apa kita tidak seperti yang bapak pikirkan kita Cuma teman pak,”ucap ku menjelaskan.”sudah..sudah bapak mengerti kok,jaga dia baik-baik.”baik pak,”jawab kak henry .”haha…aku geli mendengar nya.”berapa pak,”tanya kak henry.”sudah cimol ini gratis untuk kalian karena kalian pasangan yang begitu serasi.”hah..ya ampun bapak ini masih mengira kalau kami benar-benar pacaran.
   “kenapa tertawa..”masih ingat sama bapak penjual cimol tadi,”jawab ku.”masak kakak di bilang pasangan aku,itu kan lucu.”kenapa harus lucu,,”aahh pokoknya lucu saja,tapi tidak apa kalau bapak tadi menganggapnya demikian ,horee…kita dapat cimol gratis.”berapa kali aku harus mengatakan ini,jangan tersenyum itu menggangguku.”masalah buat loh…weee nih liat aku akan senyum terus kalau perlu sampai gigiku rontok.”aaaaahh,,,kenapa kakak memukul kening ku ,sakit tau’..”yeee orang di larang tersenyum tapi kamu…”sudah..kalau aku boleh kalau kamu tidak boleh.”sejak kapan ada peraturan seperti itu,”balas ku ketus.”sudah cepat makan cimolnya jangan banyak biacara.”ini masih panas kakak henry sinting..”apa..kamu panggil aku apa..”sorry ya tidak ada tayangan ulang,suara ku mahal.”aaaaahhh kakak sakit..awas ya satu kali lagi kakak memukul kening ku, siap-siap jidat mu benjol…
   “oh ya rumah kakak dimana.”kenapa..”ya gak apa-apa ,masak Cuma tanya tidak boleh,aduh..kayaknya ada preman kak,kita ngumpet,”sambar ku sambil menariknya bersembunyi.”berapa nilai IQ mu.”kenapa tanya itu sekarang,”balas ku sambil mengamati preman itu.ku dengar kak henry menghela nafas. ”kenapa,”tanya ku .”nilai IQ mu itu 20,”balasnya membuat ku kesal.”apa 20,mari aku jelaskan pada mu ,di kelas aku cukup pintar bahkan aku peringkat tiga di kelas ku,”ujar ku tak mau kalah di hadapannya,harga diri men.”peringkat tiga,murid yang IQnya rendah seperiti mu peringkat tiga,hanya ada dua kemungkinan itu terjadi ,satu ,,itu terjadi karena kamu menyogok guru-guru untuk mendongkrak nilai mu,yang kedua..itu terjadi karena guru mu di senyumin terus.”haha..mana bisa kayak gitu,aku tidakmelakukan semua kok,peringkat itu aku dapatkan karena kecerdasan ku.”apa kecerdasan..nilai IQ mu saja dua puluh ,masih berani membela.”kakak ini lama-kelamaan menyebalkan ya,”balas ku sambil menginjak kakinya.”kalau kakak tidak tentang ku ,janga menfitnah ku seperti itu.”apa..menfitnah,haha kamu ini ada saja ,siapa yang menfitnah mu.”huhh ..itu barusan ,tau’ ah sebel ngeladenin kakak.”kayak gitu aja ngambek,kakak bilang apa adanya,”jawab kak henry sambil memsang wajah seperti bayi yang tidak berdosa.
   “dasar menyebalkan ,yang benar saja masak IQ ku di bilang dua puluh,huh dasar menyebalkan,”gerutu ku dalam hati.”masih protes lagi,kakak tuh bilang IQ mu dua puluh karena kamu ngumpet disini,”ujarnya seperti bisa mendengarkan suara hati ku.”apa hubungannya coba.”ini nih..sepertinya IQ mu memang benar-benar dua puluh,hubungannya adalah kalau preman itu jalan kesini pasti preman itu akan melihat mu.”ohh ya..sorry aku tidak berfikir sampai kesitu tadi,”jawab ku sambil menyeringai.”hah..preman itu jalan kesini.”apa-apa sih..”ujar ku sambil mencoba pelukannya.”diam ..aku tidak bermaksud apa-apa ,ini hanya pura-pura agar preman itu mengira kita sedang pacaran.”huuuu bilang saja mau mengambil kesempatan dalam kesempitan.”huuu dasar menyebalkan kalau tidak ada preman itu akan ku pukul orang ini,”lirih ku dalam dekapannya.tapi …ini perasaan apa,,perasaan ini tidak seperti yang aku alami ketika aku di peluk kak raka,ya ampun,,enggak enggak boleh ..inget nana kamu sudah punya kak raka,jangan khianati dia.
   Aku sudah berusaha untuk tidak terhanyut oleh perasaan aneh ini,tapi hati ku tidak bisa menolaknya,sekeras apapun aku menolaknya aku tetap tidak bisa,sudah aku putuskan batin ku akan menikmati rasa ini untuk mala mini saja.”heeii ..heii apakah kamu tertidur.langusng saja aku terperanjat bangun etik mendengar itu.”siapa juga yang tidur,”balas ku.”iya ,aku sudah tahu meskipun kamu berbohong.”bohong apa,sudah lepaskan pelukan mu ini,”ujar ku sambil mendorongnya.”sudah jangan munafik,sini aku peluk lagi,”ledeknya yang membuat ku malu,apa dia benar-benar setiap apa yang aku katakana dalam hati.”huhh dasar gila..
   “tapi benarkan ,kamu merasa damai kan kalau aku memeluk mu,”teriaknya dari belakang.”ya Tuhan apa arti perasaan ini,maaf  kak raka bukan maksud ku seperti ini.”aaaahhh…adek ini bikin kaget saja,”ujar ku karena tiba-tiba ada bocah kecil di depan ku.”kak…,”ujar bocah laki-laki ini dengan suara yang hampir tak terdengar oleh ku.”nana kenapa,”teriak kak henry sambil berlari menghampiri ku.”kenapa dek,”tanya ku pada pria kecil ini.”boleh aku meminta makanan kakak,”ujarnya malu-malu.”tentu saja boleh ,ini silahkan ambil,”balas ku sambil menyodorkan cimol yang aku pegang.”ini punya kakak juga,”ujar kak henry dank u balas dengan senyuman pada kakak aneh ini.”wahhh terima kasih kak ,”jawab pria kecil ini dengan gembiranya .
   “kenapa kamu memberikan makanan mu pada pengemis kecil itu,sedangkan kamu kelaparan seperti ini.”terus kenapa kakak juga memberikan cimol kakak padanya,”tanya ku balik.uhuukk…uhuuk…”pelan-pelan makannya,”saran kak henry sambil menepuk-nepuk punggung ku.”aku melakukan itu karena aku merasa kasihan padanya.”iya aku juga sama kayak kakak jadi berhentilah bertanya aku tidak focus nih makannya.”kamu ini ..sudah cepat makan.”dan jangan tersenyum itu mengganggu ku,”ujar ku yang di tanggapinya dengan tertawa.
   “iihh apa sih kak,”ujar ku saat kak henry menyentuh pipi ku yang ke dua kalinya.”diam,tetaplah makan,”jawabnya.”bagaimana aku bisa makan kalau seperti ini,malu kak banyak orang.”sudah abaikan mereka ,tetaplah focus pada makanan mu.”tapi…”sudah sepertinya pipi mu bengkak jadi aku akan menyentuh pipi mu sampai bengkaknya hilang.”hahh yang benar saja,apakah kakak kira tangan kakak ini obat yang bisa membuat bengkaknya hilang,”ledek ku.”sudah..tunggu dan lihat saja,”balasnya sambil menggerayangi pipi ku.ya Tuhan perasaan apalagi ini,kenapa tangannya seperti ini,ya ampun kak raka maaf..
   “ya sudah kak ,kita sudah sampai di rumah ku,itu rumah ku,ya sudah aku akan masuk,terima kasih sudah mengantar dan mentraktir ku.”iya hati-hati gadis rakus,”ujarnya sambil tersenyum.haduh aku sudah tidak sanggup melihatnya lagi,kenapa senyum sekarang membuat darah ku seperti mendidih,aduhh ternyata hal yang paling membayakan di dunia itu adalah senyuman.”aku minta ,kak jangan senyum di depan ku lagi.
   “kenapa lampunya masih nyala,apakah bik ijah dan pak hanung belum tidur ya..sudah jam sebelas lagi,apa aku masuk saja dan bilang memar di pipi ku karena jatuh,haaah..ide yang tidak buruk  juga.”assalamualaikum…bik ijah ,pak hanung…”ya non…suara bik ijah bikin takut saja.”non kemana saja,”tanya bik ijah berulang-ulang tanpa member waktu untuk ku menjelaskan lebih tepatnya mengarang cerita.”kamu baik-baik saja.”kak raka,kenapa kakak bisa ada disini,”tanya ku padanya yang muncul dari belakang bik ijah.
   “kakak..”kamu…ujar kami berdua dalam waktu yang bersamaan.”kakak duluan..”apa..emmm baiklah,kakak dengar kamu pergi menemui pak reno di sekolah tadi sore,”tanya kak raka tanpa basa-basi.”ohh ya,”jawab ku singkat.”apa yang beliau katakana.”apa…tidak aku hanya bertanya apakah kak raka benar-be..”lain kali jangan melakukan sesuatu yang akan membuat ku cemas,aku tidak tahu apa yang di katakana pak reno pada mu,tapi aku hanya meminta satu hal pada mu,percayalah pada ku dan jangan percaya pada mereka yang ingin menghancurkan hubungan kita.”iya,”jawab ku pelan.”aaauwhh…”kamu kenapa,”tanya .dia lengan baju ku.”ini kenapa,”tanyanya ,kekhawatiran pun sangat jelas di wajahnya.”ini tidak apa-apa kok..tadi soreaku main..”sudah jangan berbohong,apakah ada sekelompok wanita yang melakukan ini pada mu.aku hanya bisa diam tanpa menjawab pertanyaanya.”sudah aku duga akan begini.apakah kak raka menegetahui sesuatu,entahlah…
  “ulurkan tangan mu,”pinta kak raka sambil membasahi sapu tangannya dengan air hangat yang ia peroleh dari bik ijah.”tunggu..ini kenapa pipimu,”tanyanya lagi sambil mengangkat-ngangkat wajah ku.”apakah ini juga ulah mita.sesaat aku melihat ke arahnya setelah mendengar nama itu,kenapa kak rakabisa tahu.”sudah aku duga,akan ku berhitungan dia besok.”sudah kak ,lagi pula aku tidak apa-apa kok.”tidak apa-apa bagaimana,lihat pipi mu ynag bengkak dan lengan mu yang berdarah seperti di cakar harimau,ini adalah tinadakan criminal tidak bisa di torelin lagi.
   “kenapa perasaan itu tidak muncul lagi,perasaan yang aku dapatkan saat kak henry menyentuh tangan dan wajah ku,padahal kak raka juga mempunyai senyuman yang maskulin,tapi kenapa sekarang aku..aaahh kenapa aku jadi mikirin kak henry,astagfirlloh..sadar..sadar,, nana dihadapan mu sekarang bkanlah kak hnery melainkan kak raka,kekasih mu sekarang,ya ampun maaf kak aku khilaf..
   “kak raka..”heeemm,”jawab kak raka dengan simpelnya.”aku boleh tanya satu hal.dia menatap ku sesaat dan melanjutkan mengompres tangan dan wajah ku.”apayang ingin kau tanyakan.”apa yang membuat mu menyukai ku,”tanpa sadar aku menanyakan itu.”mudah saja ,jawabannya adalah karena aku mencintai mu.aneh..kenapa hati ku tidak menggebu-menggebu berdetak seperti kemari-kemarin saat kak raka menyatakan cintanya pada ku.”sudah Cuma itu saja,”tanya ku lagi.”adakah yang lain,”balasnya.”mungkin,”jawab ku singkat.”baiklah..sebenarnya dari dulu aku sudah menyukai mu ,tapi aku tidak punya nyali untuk mengungkap itu pada mu,barulah setelah bik ijah menceritakan pada ku ,semuanya…waktu kamu menangis di kelas kosong,sejak itulah aku tahu kalau kamu diam-diam menjadi pengagum rahasia ku,aku sangat berterima kasih pada bik ijah karena telah menceritan sesuatu yang amat sangat berharga dalam hidup ku.bukan kah ini waktunya aku untuk gemetar setelah mendengar kalau kak raka juga menyukai ku dari dulu tapi dia tidak berani mengungkapkan itu,tapi kenapa aku tidak gemetar rasa senang pun juga lenyap,mendengar pengakuan itu aku merasa biasa saja,seperti tidak terjadi apapun.
   “tapi bik aku Cuma ingin lihat sebentar saja,”tapi non lagi tidur kasihan non nana dia masih sakit non suci.pasti sui lagi debat nih sama bik ijah,dari dulu sampai sekarang mereka tetap saja kayak kayak gini gak pernah akur.”nana..nana..”kenapa teriak-teriak kalau masuk ya masuk saja,”ujar ku ketika suci membuka pintu kamar ku.”huuhh,,bik ijah nih beb,masak aku gak boleh jenguk kamu,”protesnya sambil menyenggol bik ijah yang berdiridi sampingnya.”tidak begitu non,bibik Cuma halangin non suci supaya gak ganggu tidurnya non,”bela bik ijah yang sesekali menoleh kea rah suci.”kalian ini kenapa,kenapapada aneh semuanya,pertama kamu suci kenapa kamu bilang ingin menjenguk ku,apa aku sakit,”tanyaku pada suci.”oh ya bibik lagi,seandainya aku tidak tidak bangun bibik tidak akan membangunkan ku,terus bagaimana kalau aku terlambat kesekolah,”tanya ku heran.
   “jadi kamu sama bik ijah mengira aku lagi sakit.”iya makanya waktu aku mau ke kamar mu bik ijah neglarang aku ,katanya akuhanya menganggu istirahat mu saja,”keluh suci pada ku.”kamu sih orang sudah tahu bik ijah seperti masih saja ngotot pergi ke kamar ku.”sudah jangan bahas itu,kesini,”pintanya.”kenapa bukan kah aku sudah disini duduk di samping mu,aneh,”balas ku ketus.”maksud ku,aku ingin melihat pipi mu,”jawabnya seraya berpindah duduk di sebelah kanan ku.”apa sih.”sudah jangan banyak bicara,diam saja,”balas suci.”kenapa bengkak yah,mau tanya siapa yang melakukan ini,”ujar ku.”kurang ajar.”apa kurang ajar,kamu ini suci.”aku tidak bilang ke kamu beb.”terus siapa ,di kelas ini Cuma ada aku dan kamu.”sudah diam akan ku buat perhitungan padanya.”suci..suci..maksud mu apa,”teriak ku sambil mengejarnya yang berjalan bak angin yang berjalan.
   “suci..suci..teriak ku berkali-kali namun dia tidak mengiraukan panggilan ku.”ada apa.tiba-tiba laju ku terhenti.”kak henry,.”apakah kamu usudah baikan,”tanyanya sambil mengangkat-ngangkat dagu ku.”aaaaaaaaa…”rasakan ini.”hah..ya ampun,”seketika mata ku terbelalak melihat suci menjambak rambut siswa lain yang entah siapa.”haduh..maaf kak aku pergi dulu,”pamit ku sambil bergegas ,menuju kea rah sahabat ku itu.
   “suci..suci..sudah..sudah,”ujar ku berusaha melerainya.”minggir nana,akan ku musnah kan wanita jalang ini,”teriak suci sambil mendorong ku sampai aku terjatuh di lantai.”apa wanita jalang,tidak salah siapa yang sebenarnya wanita jalang disini,”ujar gadis itu tak mau kalah.ku bangkit lagi dan berusaha meleraikannya,kali ini aku berhasil membuat suci tenang.”suci..sebenaranya kamu kenapa,ayolah ini bukan seperti diri mu yang anggun,”ujar ku pelan sambil memeganginya.
   “ohh ternyata kamu ,pantas saja jika teman mu brutal kayak gini.”hati ku geram mendengar sahabat ku sendiri di bilang brutal.”heh..kalau bicara jaga tuh mulut,”ujar ku sambil memutar arah ku dimana seorang yang mengatakan itu.aku terdiam sejenak melihat wanita di depan ku sekaligus wanita yang bertengkar dengan suci tadi.”bukankah dia yang yang menampar mu,”tanya suci geram.aku hanya terdiam ,aku masih bingung ternyata yang menyerang ku tadi malam adalah siswa yang bersekolah di sekolah ku sendiri.”dasar wanita tengik,akan ku beri pelajaran kamu,”ujar suci sambil menarik tangan ku kebelakangnya.”aaauuhhh, langsung saja aku merintih kesakitan.
   “kamu kenapa nan,”tanya suci yang langsung menghentikan langkahnya.”apakah aku menyakiti mu,”sambungnya.”tunggu..ini apa,”tanyanya sambil melihat lengan ku.”ohh ..emmm ini.ini aku jatuh kemarin,”jawab ku.jika aku mengatakan sebenarnya pasti suci akan menjambak wanita ini yang tak lain adalah mita.”tidak..tidak ,”ujar suci sambil menyingsing lengan baju ku dengan paksa.”hah..apa ini,dasar kuarang ajar lho ya,”teriak suci dan menarik keras yang membuatnya mita terjatuh.
   “suci..sudah,”uajr ku sambil menarik tangannya.”aaaaahhh mita,apa yang kalian lakukan.”teriak kedua siswa dan menghampiri dan membantu mita berdiri.”apakah mereka yang menyerang mu juga,”tanya suci seketika.”sudah aku duga,dasar wanita tidak tahu malu,”teriak suci seraya memegang kepala ke duanya dan membenturkannya.”aaaauu,heh suci..apa yang kamu lakukan,”teriak gadis itu bersamaan.”suci,apa kamu mengenal wanita-wanita ini,”bisik ku.
   ”siapa yang tidak siswa yang sok kecantikan seperti mereka,”ujar suci lantang.”yang ini clara dan yang sebelah kiri ini niken,dan yang di belakang ini adalah mita ratunya genderuwo.”apa kamu bilang ratunya gunderuwo,aku tidak takut  ya meskipun kamu adikya adit,”balas mita sambil berdiri.”eh meskipun kakak ku bukan kak adit siapa juga yang takut sama kamu kakak kelas yang bodoh dan hanya bergantung pada koneksi.aku bingung entah apa yang di katakana suci.
   “ibu sama anak sama saja,sama-sama penggoda laki-laki yang sudah tahu mencintai orang lain,masih saja kegatelan.”ya ampun suci apa yang kamu katakan ini bukan kamu yang seperti biasanya.taarr…aku kaget atas apa yang dilakukan mita pada suci teman ku.”apa kamu bilang ,jangan pernah menjelek-jelekkan mama ku.”berani-beraninya kamu menampar ku,dengar..orang kegatelan tetap saja namanya kegatelan tidak akan pernah berubah,”ujar suci setelah membalas tamparan mita.”suci…keributan itu terhenti saat suara lantang memecahkan kesengitan pagi ini.
   ”pa..dia menampar ku,”ujar mita yang lantas membuat ku bingung.”hah..sana lo ngadu sama bokap lo,”respon suci.”suci ..tenanglah bagaimanapun bapak reno adalah guru kita,”saran ku.”sebagai adik kelas bagaimana bisa kamu tidak menghormati kakak kelas mu sendiri,”tanya pak reno dengan tegas.”maaf pak ini tidak seperti apa yang bapak pikirkan,”jelas ku.”sudah nana meskipun dia tahu siapa yang benar dia akan tetap membela anaknya yang gayanya kayak anak alay itu.”apa wanita yang bernama mita ini adalah kakakkelas ku dan putrid dari pak reno,tapi kenapa dia menyerang ku tadi malam,”banyak petanyaan yang muncul di otak ku sekarang.”apa yang kamu katakan,”teriak pak reno.”kenapa bapak bertanya pada saya,tanyanya saja padanya yang sudah menganiaya nana,”balas suci sengit.”suci..jangan seperti itu,”bujuk ku.”orang seperti ini jangan di diem-in ,kalau di diem-in bisa-bisa dia semakin membabi buta,”tambah suci.
   “itu kan pa,anak ini sudah menampar ku,mencaci maki ku di depan teman.”heh diam.wanita jalang,”bentak suci memotong pembicaraan mita.”apa wanita jalang,kamu tuh wanita jalang,”balas mita.”kamu dan ibu mu itu seharusnya menjadi wanita kupu-kupu malam saja biar tidak kegatelan sama pria yang sudah berkeluaraga,”sahut suci berapi-api.”taarrr..”heeeiiii kamu kira..”sudah cukup..cukup,”teriak pak reno dengan raut wajah marah.tapi suci tetap berusaha membalas tamparan kedua yang dilayangkan mita padanya.”suci..kalau kamu melakukan kekerasan lagi ,detik ini juga bapak akan mengeluarkan kamu dari sekolah,dan jaga bicara mu tentang istri dan anak saya,”bentak pak reno dengan mata yang berapi-api.”suci aku mohon jangan melakukan hal yang ceroboh ya tuhan sadarkanlah teman ku ini,”doaku tampa bersuara.
   “taaarr…”ya ampun suci kenapa kamu membalasnya.aku sudah tidak tahu apa yang harus kulakukan untuk sahabat ku ini.”suci…”teriak bapak geram setelah melihat putrinya di tamar di depan matanya sendiri.”ini bisa dianggap sebagai kekerasan ,dan bapak akan segera membuat surat untuk mengeluarkan mu dari sekolah ini,”sambung pak reno sambil menarik putrinya menjauh dari ku dan suci.”bapak tidak punya hak untuk mengeluarkan ku,hanya bapak kepsek yang mempunyai wewenang itu,”teriak suci.”sudah..hentikan suci,”bujuk ku sambil memeluknya.”kamu baik-baik saja.”kenapa kamu menanyakan itu ,seharusnya aku yang mengatakan itu,”ujar ku.”sudah jangan menangis ,dia tidak akan benar-benar bisa mengeluarkan ku dari sekolah ini.
   “sudah jangan melihat ku seperti itu,”sambar suci meruntuhkan pertanyaan-pertanyaan yang aku susun.”suci..maafkan aku.”kenapa harus minta maaf..seharusnya kamu menceritakan pada ku,siapa yang berani membuat mu lecet sedikit saja aku ku jambak dia,entah karena apa kitta tertawa,aku bahagia mempunyai sahabat sepertinya,tapi aku juga sedih karena suci mempunyai sahabat seperti ku.”suci,”panggilku.”ya.”bolehkah aku tahu alasan mu ,mengapa kamu mengtakan hal itu ..”sudah ku duga pasti kamu akan menanyakan itu,”ujarnyamenhentikan pertanyaan ku.”aku hanya merasa itu bukan seperti mu,kenapa kamu mengatakan memanggilnya wanita jalang,”tanya ku pelan agar tak mengusik jiwanya yang tenang.dia terlihat menarik nafas panjang lalu menghempaskan seketika.
   “kamu masih ingat,saat kamu menginap di rumah ku waktu kita mau memasak untuk praktek masak di SMP dulu,”tanya suci.”ya aku ingat..”berarti kamu juga ingat saat mama ku menangis seperti orang gila sambil menahan papa untuk tidak pergi dari rumah,”balas suci dengan berkaca-kaca.aku hanya bisa memegang tangannya,seharusnya aku tidak menanyakan ini padanya,aku tahu suci sangat terpuruk saat mengetahui orang tuanya akan bercerai.”sejak itulah aku memanggilnya wanita jalang,”sambungnya seraya merundukkan kepala.”maksudmu mita,”tanya ku halus.”bukan tapi ibunya,aku tahu alasan papa akan menceraikan mama,haaahhh alasan itu karena ayah memiliki wanita lain,dan wanita itu adalah ibu wanita jalang itu.apa..orang ketiga tante hani dan om herman cerai adalah ibunya mita yang tak lain adalah istri pak reno,jadi pak reno dan istrinya cerai,kalau begitu suci dan mita adalah saudara tiri,astaga apapun bisa terjadi didunia ini.
   “sabar yah ci,aku ngerti apa yang kamu persaan mu,”ujar ku.”kenapa dek..kami menoleh kebelakang tempat kami berduduk hampir bersamaan.”kenapa,.”jawab dulu baru tanya,pertanyaan kok di jawab pertanyaan,”balas kak adit dan duduk di samping suci.”ada apa dengan wajah mu ini,”tanya kak adit dengan khatirnya.”aah biasa,”jawab suci tenang.”kamu ini ,kenapa kamu bertengkar dengan mita.”yee kakak ketinggalan jaman sih,aku kayak gini karena kesal ,kakak tahu enggak kalau mita,clara dan niken itu mencakar dan menampar wajah halusnya nana tuh,”jelas suci yang membuat ku malu.”tuh liat tangan masih berdarah di cakar nenek lampir itu,dan lihat wajah sebelah kanannya bengkak,”tambah suci seraya mengangkat wajah ku yang merunduk.
   “nana,”ujar kak adit kaget.”mereka benar-benar keterlaluan ,apa kamu baik-baik saja,”tanyanya sambil mengamati pipi ku yang bengkak.”apakah ini benar hanya di tampar,”ulangnya bertanya.aku mengangguk pelan.”tapi ini seperti bekas tinjuan bukan tamparan,”tebak kak adit.”apa..nana jawab yang jujur apakah mita meninju mu,”tanya suci.”apa sih ci ,kamu ini kepo banget sih,enggak ini bekas tamparan bukan di tinju,”jawab ku.”kalau ini bekas tamparan,pasti mita menampar mu sangat keras dan biasanya ini sakit sekali,apakah kamu baik-baik saja,”ulang kak adit.”huuu kalau nana saja khawatirnya halilintar ,badai ,cetar membahana,coba kalau adiknya ,lihat nih aku di gampar dua kali,”protes suci pada kak adit yang sangat mencemaskan ku.”kalau kakak sudah tidak khawatir,karena apa ,karena adik yang satu ini kuatnya seperti samsons,”balas kak adit yang membuat kita semua tertawa.
   Mungkin sudah puluhan kali aku berjalan dari ujung sekolah sampai ujung lagi,tapi tetap saja aku tidak pernah melihat kak raka akhir-akhir ini,sudah tiga hari ini kak raka tidak sekolah,entah karena apa,aku mencoba menghubungi tapi tetap saja telpon dan sms ku tidak pernah di respon.”ya ampun segitunya mikirin raka.”kak henry,”seru ku dalam nada kaget.”sudah berapa kali aku bilang,kalau muncul itu jangan mengendap-ngendap,”protes ku kesal.”apa mengendap-ngendap,kamu kira aku apa,”tanyanya yang membuat ku geli.”lihat tangan mu.”buat apa,”tanya ku sengit.”mau dimakan,yam au di lihat lah,”ujarnya dan itu membuatku tertawa kecil untuk yang kedua kalinya.
   “besok akan ku belikan masker untuk mu.”apa ..masker,yang benar saja ini bukan musim flu burung,”ledek ku yang membuat kak henry jengkel.”bukan karena flu burung atau yang lainnya.”terus buat apa,”tanyaku dengan gaya anak lebay gitu.”buat menutup senyum mu yang mengganggu ku itu,”jawabnya.”kenapa tertawa,”tanyanya yang melihat ku tak berhenti menertawainya.”kak,boleh aku tanya satu hal.kak henry mengangguk sambil melihat ku.”kenapa aku tidak tersenyum atau tertawa di depan mu,”tanya ku dengan suara yang agak serius.hening sesaat.”alasannya ,kenapa kamu tidak berani menatap dan melihat ku tersenyum.”apa..”tanya ku gagap.”apa..aku tidak berani menatap dan melihat senyum kakak,kata siapa kakak ini ada-ada saja.”sudahlah..jangan berbohong jika kamu mempunyai alasan,ituah alasan ku juga.”aaauuu..kak henryy..kenapa,”teriak ku karena dia memukul kening ku lagi.”ayo cepat ..kakak teraktir,”balasnya sambil menambah lajunya.
   “aku kira kamu akan meringis jijik jalan dan makan di pasar seperti ini.”yee..kak henry jangan salah,malah aku senang kalau jalan-jalan ,makan-makan di pasar.aku juga senang jalan-jalan menyusuri trotoar dan aku akan berhenti warung kaki lima jika aku lapar dan haus.”kenapa kakak tertawa,”tanya ku.”lucu saja,”jawabnya singkat.”lucu..kakak ini aneh.”bukan aku yang aneh tapi kamu,yang aku tahu cewek itu gak suka yang disukai mu,kalau ke pasar mereka jijik kalau berjalan-jalan di trotoar mereka takut kepanasanlah,takut kena polusilah,hahhh ribet.”ciye..ciye kakak ..paling kakak banyak pacarnya yah,apa jangan kakak playboy kelas atas,”ledek ku.”playboy kelas atas,kakak luruskan ya,kakak itu adalah tipikl pria yang setia pada wanita yang kakak cintai walaupun wanita itu tidak mencintai kakak,”jelasnya yang tentu saja aku tidak percaya.”kamu tidak percaya,tapi kakak percaya ,karena kakak yang mengalaminya bukan kamu,”ujarnya sambil berdiri dan berjalan meninggalkan ku yang masih terduduk.
   Benar juga apa yang dikatakan kak henry,kamu tidak percaya tapi aku percaya karena aku yang mengalaminya.”setiap keberadaan benda hidup dan mati di dunia ini pasti memiliki alasan tersendiri,dan juga manusia manusia di lahirkan karena kehendak yang Diatas,jadi semuanya memiliki alasan,jadi apa alasan mu selalu tersenyum..kak henry menghentikan kata-katanya saat aku memandanginya.”baiklah aku sudah tahu..aku rubah saja pertanyaanya,apa alasan mu suka berjalan-jalan dan membeli makan di pasar dari pada di restaurant,”sambungnya.aku sebenarnya tidak mengerti apa yang dikatakan orang ini,memangnya kak henry tahu apa,dasar menyebalkan ,dia selalu memotong-motong kata-kata yang ia buat sendiri dasar aneh.
   “baiklah,”balas ku pendek.”baiklah kenapa,”tanyanya yang mengerutkan keningnya.”bingungkan..aku sama juga bingung ,kenapa kakak terus memotong pembicaraan tampa menjelaskan maksudnya.”baiklah aku tidak akan mengulanginya,sekarang katakana apa alasan mu.”eemm..alasan ku,mungki karena makanannya enak dan murah.”kamu ini yang serius,”protes kak henry.”iya kak aku sudah serius.”karena saat aku berjalan di pasar atau di trotoar aku merasa senang karena aku tidak  merasa sendirian,banyak orang yang lalu lalang  dan menemaniku ,hati ku mengembang saat aku melakukan itu,”ujar ku setelah puas membuat kak henry kesal karena aku tidak menjawabnya.
   “kakak tahu,apa yang paling aku takutkan di dunia ini,aku takut jika aku sendirian menjalani hidup ini,disini aku merasa senang dan tenang ,tidak merasa takut dan cemas meskipun aku mempunyai masalah sebesar apapun,hah..aku senang bisa disini,hahh..aku sudah mengatakan alasan ku jadi sekarang giliran kak,”bujuk ku padanya.”kak..ayo bicara,malah bengong.”kenapa alasan mu sama seperti alasan mu.”haduh..yang kreatif dikit dong kak,masak buat alasan saja harus menjiplak,”ledek ku.”tidak ini serius,”jawabnya sambil memasang wajah yang serius.”baiklah anggap saja itu benar ,aku tidak apa-apakok meskipun karya ku di jiplak.”hah..kamu ini karya apa yang aku jiplak,aku sudah mengatakan yang sebenarnya.”iya..iya..ayo kita pulang saja,suci sudah menelpon ku berkali-kali nih.
   “kamu tidak apa-apa berdesak-desakan di kereta bawah tanah seperti ini,”tanya kak henry saat kami memasuki kereta yang pintunya terbuka.”sudah ayo cepat masuk.”cepat duduk.aku pun duduk sesuai perintahnya.”kenapa kakak berdiri,”tanya ku padanya.”sudah jangan banyak bicara ,sepertinya akan ada pelajar yang akan menganggu mu.”hah..kakak tahu dari mana,kakak ini sok tahu.”terserah kamu mau anggap aku seperti ,tapi sekarang cukup dengarkan perintahku saja,jika mereka datang kamu pejamkan mata mu saja.”ada apa sih siapa yang kakak maksud dengan mereka.”kamu ini cerewet banget sih,ingat saat mereka mengganggu tutup saja matamu.
   “ohh rupanya ada pelajar cantik disini,hai cewek,”sapa segerombolan pelajar yang menghampiri ku.aku mencoba mengabaikan mereka tapi lama-kelamaan mereka tidak sopan pada ku.bagi pin BB nya dong,atau nomor ponsel,fb,tw,semuanya deh,”ujar salah satu dari mereka.”heeiii,”teriak ku spontan saat salah satu dari mereka memegang tanganku.”aku menatap kak henry ,kenapa dia tidak membantu ku menjauhkan mereka dari ku.oh ya bukan kah kak henry menyuruh ku menutup mata saat ada orang yang menggangguku,dengan segera aku langsung menutup mata ku.
   Ku buka mata ku saat aku mendengar kak henry menyuruh membuka mata ku.”loh ,,kemana mereka,”tanya ku bingung.”mereka sudah pergi,”jawab kak henry singkat.”kenapa mereka bisa pergi,bukankah..”mungkin mereka menganggap mu aneh.”aneh kenapa.”benar kan apa yang aku bilang,nilai IQ mu memang dua puluh,”balasnya yang membuat ku kesal.”pikir sendiri dong,bagaimana mereka tak menganggap mu aneh kalau kamu tiba-tiba langsung menutup mata,”sambungnya sambil tertawa.”aaaahhh..bukankah kakak menyuruh ku untuk melakukan itu ,”teriak ku.awalnya aku akan mencubit atau menjambak rambutnya itu tapi karena di kereta aku tidak bisa melakukan itu
   Semakin lama semakin banyak pula penumpang yang memenuhi kereta ini dan semakin pula membuat tempat duduk ku sempit.”kak aku mau berdiri saja,”ujar ku pada kak henry yang sedari tadi berdiri.”sudah duduk,”uajrnya mengulang kata-kata itu dari tadi.”ohh nenek duduk disini saja,”tawar ku smbil memboyong nenek yang berdiri.”nenek duduk saja disini biar aku saja yang berdiri.
   Laju kereta yang sangat cepat memberika efek gelombang di dalam kereta,tak terkecuali aku ,sudah tak terhitung aku membentur dinding kereta.”kenapa kamu memberikan tempat duduk mu pada orang lain,lihat sekarang kamu jadi seperti ini kan,”ujar kak henry yang melihat kepala ku terbentur.”terus apa aku harus membiarkan nenek itu terhuyung-hyung di dalam kereta.braakkkk…”gelombang keras menghantam kami yang berdiri didalam kereta,semua orang seperti terdorong menghantam dinding,bahkan aku menghamtam pintu kereta, braaakk..bibirnya menyentuh bibir ku,goncangan kedua ini bukan hanya menggocang penumpang saja,tapi goncangan kedua ini juga mengguncang hati ku. adegan seperti ini bisa saja terjadi pada siapapun saat seseorang didalam kereta berhadap-hadapan begitu dekat di tambah goncangan-goncangan keras.
   Aku tidak tahu cara mengatasi ini disaat keadaan seperti ini,kak henry memeluk ku mungkin dia ingin melindungi ku agar tak terbentur lagi,tapi..ini membuat kami saling terbentur saat penumpang lain membentur kami.darah ku mendidih lagi saat kak henry menatap ku dalam,”aku harus bagaimana,”tanya hati ku berulang-ulang.aku masih shok atas ciuman tak sengaja tadi.aku putuskan untuk keluar dari pelukannya.braakkk..lagi lagi goncangan itu mengantarkan ku kepelulakannya.tubuh ku tersandr di dinding kaca pintu kereta.perasaan apa ini,ya tuhan…tangannya menyentuh bibir ku,seketika tubuh ku berdesir merinding..kak henry mengangkat wajah ku tiba-tiba dia melumat bibir ku,entah apa yang kurasakan yang jelas aku merasa wajah ku panas,ku cuba menghentikan itu,tapi dia memegang wajah ku begitu keras,tak tahu apa yang harus aku lakukan ,aku merinding..
   Segala gaya tidur telah aku coba tapi tak ada satu pun yang membuatku nyaman,bahkan jam yang tergantung di dinding kamar ku sudah menunjukkan jam 01:37,tapi itu tak membuat mata ku tertutup.semakin aku mengingat kejadian di kereta tadi hati ku tak henti-hentinya berdegup kencang.”apakah aku sudah gila,”tanya ku pada diri sendiri.”apakah aku benar-benar sudah gila.”apa yang aku pikirkan ini.”kenapa itu busa terjadi,bagaimana kalau ka raka tahu.”bodoh,bodoh,”lirih ku sambil memukul-mukul kepala ku.ku hempaskan tubuh ku,ku tarik selimut yang aku lemparkan tadi.”satu..dua..tiga,”ujar ku dalam hati sambil menutup mata.
   “aaaaaaaaa…aku terperanjat bangun dari tidur ku.”ada apa dengan ku sebenarnya,kenapa wajah kak henry selalu muncul di mata ku.”aaaahhh aku harus bagaimana.”non..non..,”panggil bik ijah dan pak hanung.”apa bik,”sahut ku dari kamar ku tampa membuka pintu.”kenapa non teriak-teriak.”oh aku tidak apa-apa bik,aku Cuma melihat tikus tadi jadi aku teriak.”kalau begitu biar pak hanung yang menangkap tikus itu sekarang,”tambah pak hanung.”tidak usah..tidak usah pak hanung,lagi pula tikusnya sudah pergi,”jelas ku berusaha menutupi apa yang sebenarnya terjadi.”yang benar saja,apa yang mau ditangkap orang disini tidak ada tikus sama sekali.
   “nana..”suci,”balas ku yang melihat suci berlari ke arah ku.”apakah kamu sudah mengetahui info terbaru disekolah ini,”tanyanya tergesa-gesa.”tenanglah dulu baru setelah itu berbicara.”kalau kamu yang dengar ini pasti kamu tidak akan mengatakan itu,baiklah dengarkan baik-baik tapi janji jangan panic.aku mengangguk,sepertinya ini halyang penting.suci menghela nafas panjang.”kak raka berhenti dari sekolah ini.”apa..tanya ku kaget.”aku sudah bilang jangan panic,tenanglah,”saran suci pada ku sedangkan dia tidak menampakkan ekspresi tenang sesuai dengan apa yang di perintahkannya pada ku.
   Aku hanya bisa terdiam mendengar penjelasan dari sahabat ku ini,aku merasabersalah pada kak raka.”ini adalah info yang sangaht akurat,sudah beberapa hari ini aku menjadi detektif untuk masalah,”jelas suci.”awalnya aku ragu,tapi setelah mendengar langsung pembicaraan pak reno dengan nenek lampir anaknya  itu,aku semakin yakin akar masalah ini di tanam dan di pupuki oleh pak reno dan mita,sebenarnya kak raka tidak memukul wajah pak reno seperti desas-desus di sekolah ini,waktu latihan itu pak reno dan kak raka memang berada di dalam satu ruangan di aula tempat anak-nak basket latihan,saat itu kak raka meminta izin untuk tidak mengikuti latihan dan pak reno pun sudah mengizinkannya.
   “tapi entah kenapa pak reno menyuruh kak raka untuk pemasan dengan cara mendribel dan memasing bola terlebih dahulu,dengan polosnya kak raka langsung melakukan iitu sesuai perintahnya,dan ..saat pemansan saling melempar basket pak reno marah..menyuruh kak raka untuk melempar dengan keras,karena merasa itu perintah pelatih kak raka pun melempar basket itu dengan amat keras,bukannya pak reno menangkap bola basket itu yang di lemparkan ke arahnya,pak reno malah diam mematung menyaksikan bola itu melaju kencang ke arahnya,tentu saja bola itu menghantam keras wajah pak reno.melihat itu kak raka langsung berlari kea rah pak reno,kak raka mencoba melihat memar di wajah pakreno,tapi kak raka tidak sengaja menyentuh memar itu,tiba-tiba anak-anak tim basket berdatangan ,melihat pak reno yang memegangi wajahnya sambil merintih dan tangan kak raka yang seperti akan memukul,seperti itulahkronologis kejadiannya.
   “kenapa kamu tersenyum,”teriak suci pada ku.”kamu memang hebat tapi kamu tahu dari mana saja kejadian sampai sedetail itu,”ledek ku.”yeee..masih saja sempat meledek ku,apa kamu tidak sedih,”tanyanya balik.”alku perhatikan dari tadi kamu tidak murung maupun sedih,”sambungnya dengan ekspresi yang penuh curiga.iya..kenapa aku tidak sedih ..”aku tidak sedih karena bukan kamu yang keluar dari sekolah ini,kalau kak raka memutusakan untuk keluar dari sekolah ini,aku yakin ini adalah keputusan terbaik yang di pilihnya,”jawab ku bijaksana.”yeee tumben bilang kayak gitu,biasanya kalau kak raka tidak masuk satu hari saja paniknya sudah tingkat dewa,kami terbahak-bahak bersama dengan lelucon yang suci ciptakan.
   “bukan seperti itu,kalau kak raka pindah sekolah,aku masih bisa di hibur sama kamu,tapi kalau kamu yang pindah sekolah aku tidak tahu bagaimana sedihnya aku karena malaikat pelindung ku tidak bersama ku lagi.”yeee itu tidak akan pernah terjadi beb,pak reno tidak akan bisa mengeluarkan ku dari sekolah ini,istrinya saja nurut sama papa ,apalagi pak reno yang jelas-jelas takut pada istrinya.
   Sudah hampir satu jam aku bercengkrama bersama kak raka,mulai dari kegemaran sampai masalah sekolah yang kami bicarakan.sejak kak raka memutuskan untuk pindah sekolah ia sering mengunjungi rumah ku mungkin dia merindukan ku,haha bukannya ke GR-an atau apa tapi dia bilang dia sangat merindukan aku,begitu pun aku sebaliknya.keputusan yang kak raka ambil bukan semata-mata adalah keputusannya sendiri,tapi tidak mau mengatakan pada ku alasannya,meskipun begitu karena aku mempunyai sahabat yang sangat peka terhadap isu-isu di sekolah aku pun mengetahui belakangan kalau alasan kak rak adalah,dia ingin melindungi ku dari mita,sesorang yang dikabarkan sangat menyukai kak raka,bikin cemburu.
  Hampir sebulan sudah kak raka tidak belajar di sekolah ini lagi,sepertinya itu cukup mengangguku,biasanya dulu saat waktu istirahat tiba kak raka selalu mengajak ku ke kantin,perpus taman,tapi sekarang itu hanya tinggal kenangan.”woyy..kenapa benong.ku menoleh dan ku dapati suci berjalan sambil menahan berat buku yang dia bawa.”kamu mau kemana,”tanya ku.”kalauu bawa buku yang banyak kayak gini pasti ke perpuslah masak ke kantin.”ooh begitu ,mari aku bantu,”tawar ku .”baiklah dengan senang hati,”balas suci dan disusul gelak tawanya.meskipun kak raka tidak ada ,ada dua teman yang sangat aku sayangi disini.
   Seperti biasanya saat malam minggu tiba dia selalu mengajak ku dinner,entah itu di restaurant atau di pinggir jalan dan setelah kita akan menyusuri kota ini dengan sepeda motor,itu sangat membuat ku senang tapi entah kenapa aku sering memikirkan kak henry saat aku naik kereta bawah tanah bersama kak raka,aku sangat merasa bersalah saat aku melakukan itu,kak raka maaf.
   “apakah kamu sudah siap,”tanya kak raka sambil menarik gas mogenya.aku mengangguk sambil menutup mata,aku sudah tahu kebiasaan yang jailnya itu.bisa saja dia menganggakt roda depan ini membuat ku panic.”cepat peluk aku,”pintanya genit sambil mengedipkan matanya.aku sangat senang dia seperti itu tapi dia sering menjahili ku.”aaaa… kak jangan ngebut dong nanti kalau aku mati bagaimana teriak ku sambil memukul-mukulnya.”baiklah,aku ingin aku mati sebelum kamu mati,”ujarnya yang membuat ku menyunggingkan senyuman padanya.”jadi cepat peluk aku agar kamu tiak jatuh,”tambahnya sambil menarik tangan ku untuk melingkar di pinggangnya.
   “kamu mau kemana lagi,”tanya kak raka.”dari dulu sampai sekarang aku ingin sekali pergi ke kutub atau ke laut atlantik,”jawab ku disusul dengan eksresi anehnya.”aneh,biasanya wanita yang normal ingin pergi ke namsan tower,paris,roma dan tempat-tempat romantic lainnya.”apa..kakak tadi bilang ‘biasanya kalau wanita normal’aahh kakak ini,berarti secara tidak langsung kakak menyebutku sebagai wanita tidak normal,”protes ku kesal sambil memukulnya.”kamu sih,aku kan tanya yang serius tapi kamu malah jawab aneh.”aku juga serius jawabnya kak.”ok ok sekarang aku tanya apa alasan ingin pergi kesana,”ujarnya sambil tersenyum.
   “alasan ku hanya satu yaitu aku selalu ingin seperti kutub yang selalu beku tetap pada pendirian awalnya,dan aku ingin seperti samudra atlantik yang mengabadikan cinta sejati ,seperti yang dialami jack dan rose,”jawab ku dengan semanngat.waktu hening sejenak dan ia memandangi ku.”apakah ada arti dari alasanmu itu.”iya..setiap dunia ini pasti memiliki alasan entah itu kerikil yang ada di trotoar pun itu memiliki alasan,”balas ku sambil menunjuk kea rah kerikil yang ada di depan ku.
   ”begitu pula aku,aku uga mempunyai alasan mengapa aku ingin sekali pergi kesana,aku ingin mencintai orang yang aku cintai seperti es di kutub yang tidak pernah meleleh,itu artinya aku tidak ingin ada cinta lain selain orang yang aku cintai dan itu tidak akan pernah berubah sampai waktu kematian menjemput ku. dan aku ingin seperti samudra atlantik yang ingin mengabadikan cinta ku dengan orang yang aku cintai di dalam raga dan hidup ku,seperti itulah alasan ku,”ujar ku sambil melemparkan senyuman kemenangan.
   “bukankah ini suasana romatis,”ujarnya yang membuat ku heran.”apakah menurut kakak ini suasana romantic,”ulang ku.diahanya tersenyum pada ku.”heeii kakak ini kenapa sih,”teriak ku sambil memakan ice cream ku.”biasanya di drama-drama korea kalau suasana seperti ini..”kenapa ,biasanya apa,”balas ku memotong pembicaraannya.lagi,lagi dia tersenyum padaku,ini bukan senyuman seperti biasanya ,senyumannya aneh.”kakak ini…”apakah kamu tidak ingin mencium ku,”tanyanya yang sontak membuat ku kaget.
   Aku tidak tahu harus jawab apa pertanyaan gila ini.rasanya pipi ku memerah.kak raka mengangkat wajah ku,tiba-tiba dia mendekatkan wajahnya yang langsung membuat ku kaget,sedikit demi sedikit dia memajukan wajahnya dan itu membuat ku gugup.”aaaaaa,”rintih ku saat aku terjatuh dari kursi ku.”haha..kenapa sampai bisa terjatuh,”ujar kak raka sambil mentertawai ku.”menyebalkan,kenapa kak raka melakkan itu tadi,itu membuat ku gugup,”teriak ku.”benarkah..kamu gugup karena itu,seharusnya tadi terjadi kissing scenes kalau begitu,”ledeknya.”hahhhhh..dasar menyebalkan.”maaf  karena telah membuat mu gugup,awalnya tadi aku ingin mengelap ice cream yang ada di wajah mu,”ujarnya sambil mengelap wajah ku dan..dia mencium pipi ku.”eittss jangan marah,dan jangan lupa menjadi kutub dan atlantik dalam hidup ku,awas ya kalau selingkuh,”teriaknya sambil berlari meninggalkan ku yang terjatuh.dalam larinya dia menoleh dan menyuruh ku menyusulnya.”ayo cepat aku belikan boneka,”ujanrnya dan melemparkan senyuman evil nya.
    Jam sudah menunjukkan 08:17 pm dan kami masih menikmati suasana kota dengan berjalan,aku bahagia melakukan ini semua.”apakah kamu senang malam ini,”tanya kak raka yang memegang tangan ku sedari tadi.”iya,”jawab ku sambil tersenyum.”kalau kamu senang,tidak kah kamu ingin memberi ku hadiah,”ujarnya.”weee aku tidak akan tertipu lagi,kakak akan menakut-nakuti seperti tadi kan,”balas ku sambil berlari.”apa..aku menakut-nakuti mu,”teriaknya seraya mengangkat ponselnya yang berdering.entah apa yang di bicaraka orang di telepon itu tapi itu membuat kak raka tampak cemas.kak raka berlari dan meraih tangan ku,aku hanya bisa berlari mengikuti larinya tanpa sempat bertanya apa yang terjadi.
   Aku semakin bingung ketika kak raka membawa ku ke rumah sakit,dia hanya membawa ku berlari bersamanya tanpa menjelaskan sepatah kata pun,aku hanya tahu kalau saat ini dia sangat cemas,aku tak pernah melihatnya secemasini sebelumnya.akhirnya kita berhenti di depan kamar rawat setelah kita berlari-larian.dia menoleh ke arah ku sambil mengeratkan tangannya yang memegang tangan ku.
   “om bagaimana,”tanya kak raka pada seorang pria setengah baya yang berdiri di samping ranjang orang yang dipasangi banyak kabel di tubuhnya.suara tangis sekali-kali terdengar dari seorang wanita yang ke ibu-an yang berusaha di tenangkan oleh suster.”tadi jantungnya sempat tidak berdenyut,”jawab pria itu.betapa kagetnya aku saat ku menoleh orang yang terbaring di ranjang itu.”bukan kah itu kak henry,kenapa dia bisa seperti ini bukankah tadi siang di sekolah dia maih baik-baik saja,apakah dia kecelakaan tiba-tiba,tapi kurasa tidak karenatidak ada luka segar di tubuhnya,apakah dia mempunyai penyakit yang ganas yang aka membuatnya tiba-tiba seperti ini.semua pertanyaan itu membuat ku bingung.
   Dalam perjalanan aku ingin sekali bertanya tentang apa yang aku lihat di rumah sakit tadi,tapi rasanya ini bukan waktu yang tepat.akhirnya moge ini berhenti di depan rumah ku.”baiklah ,jangan lupa untuk masuk ke dalam mimpi ku,selamat malam,”ujarnya.”kak boleh aku tanya sesuatu,”tanya ku yang membuatnya mengurungkan niatnya untuk meninggalkan ku.”sudah jangan alasan bilang saja kamu ingin aku tidak pergi,”ledeknya yang membuat ku kesal.”yeee siapa juga,ya sudah kakak pergi saja.”aahhh jangan..jangan,” teriak ku.
   “kakak jangan tertawa ,ini aku lakukan bukan seperti yang kakak pikirkan,aku ingin menanyakan sesuatu.”iya ,iya ayo apa,”jawabnya tepatnya seperti meledek ku.”waktu di rumah sakit,orang itu kenapa,”tanya ku sambil menahan rasa kesal.”oh dia,dia koma karena kecelakaan beberapa bulan yang lalu.”apa….”kenapa,nana..ada apa,”tanya kak raka.kebingungan pun menyeruak di otak ku.lantas saja pernyataan itu membuat ku kaget,kak raka bilang dia koma akibat kecelakaan beberapa bulan yang lalu,apakah dia bukan kak henry yang aku kenal.”kak apakah namanya henry William,”tanya ku.”kenapa kamu tahu nama lengkap henry,ohh ya lupa siapa yang tidak kenal vionist tampan seperti dia.”apa..namanya benar-benar henry William dan dia juga seorang vionist.kak raka mengangguk mendengar pertanyaan ku.
   “apakah dia juga sekolah di sekolah ku,”tanya ku penasaran.”kenapa,memang dia dulu sekolah di sana tapi kenapa kamu menanyakan henry,”balas kak raka.”tapi..tapi dia bilang dia adalah siswa baru,aku langsung ingat pertama pertemuan pertama ku dengan kak henry.(”aduhhh…maaf,”ujar ku.tapi tunggu dulu kenapa dia mau masuk kedalam toilet wanita dia kan pria.”kak ,toilet pria disana.”ohh maaf aku baru disini makanya aku tidak tahu,)aku bingung kenapa kak henry mengatakan kalau dia adalah murid baru.”apakah tanggal lahir 11 oktober,dan apakah dia sering memainka biola di kelas kosong”kenapa kamu tahu semuanya,kamu kan masih kelas satu.
   “aahh dia benar-benar datang,”keluh kak raka dan ada seoarng wanita yang turun dari taksi menghampiri kami.”ahhh kakak kenapa tidak bilang bilang kalau pacarnya se manis ini,”ujar wanita dengan manjanya.”kenapa cemburu ya,”tanya kak raka meledek ku.”siapa yang cemburu,”balas ku cepat karena aku tidak merasakan itu.”iya ya itu pertanyaan bodoh,kenapa harus cemburu,ayo tegur sapa,”pinta kak raka.”halo nama ku nana,”ujar ku yang membuat kak raka tampak bingung.
   ”kenapa kamu memperkenalkan diri,bukan kah kamu bilang sudah mengenal rika adik ku,”jawab kak raka yang tambah membuat ku bingung.”kapan aku mengatakan itu.”itu waktu di lapangan,kamu melambaikan tangan mu dan kamu juga berpamitan waktu kamu dan aku sudah ingin pulang,”jelas kak raka.“masih lupa juga,itu waktu aku di bawa ke UKS.”ohh itu ,aku tidak melambaikan tangan ku padanya tapi..”pada siapa orang hanya rika yang melambaikan ke arah kita.”iya kakaku masih ingat kok,”tambah rika yang semakin membuat ku bertanya-tanya.
   Kalau yang melambaikan itu benar-benar rika kenapa aku melihat kak henry yang melakukukan itu,( ”nana kamu ini belajar drama,pilih tempat dong,”ujar suci.”yee siapa yang lagi belajar drama orang aku lagi dengerin biola.”biola lagi,biola lagi,,haduh ampun deh DJ..kenapa aku punya teman seperti ini).”apakah suci tidak melihat kak henry sehingga dia mengatakan aku belajar drama,dan kenapa..aaah ya ampun ternyata orang di rumah sakit itu benar-benar kak henry,bukankah saat aku bertanya ‘apakah kakak yang sering bermain biola disini,dan jawabannya adalah iya,tapi bukankah dia juga mengatakan kalau dia adalah murid baru..aahhh aku bingung.
   …”kak gak ada sesuatu kan di wajah ku.dia menggeleng berarti tidak ada.”atau ada yang salah dengan ku,”tanya ku ulang karena aku risih orang-orang di warung ini bisik-bisik sambil melihat kearah ku.”yeee ditanyain malah ketawa..”aku ke toilet dulu.”ya sudah sana pergi,”sahut ku kesal.”orang di tanya malah ketawa,sarap kali dia,”gerutu ku sambil menundukkan kepala. (pelanggang di warung itu melihat ku karena mereka melihat ku berbicara sendiri )“tumben non nana sendirian,dimana teman-temannya,”tanya seseorang yang telah aku kenal suaranya.”itu barusan mang..”yang mana non.”itu mangg…(yang aku maksud adalah kak henry tapi mang ojo tidak bisa melihat kak henry seperti ku.)
   “menarik nafas adalah hal pertama yang kak henry lakukan,seperti belajar taekwondo saja.kak henry mulai memejamkan mata ,dia mulai mengangkat stik biolanya dan..melodi biola indah itu terdengar seantero kelaskosong ini.dengan waktu yang bersamaan ku melihat cahaya dari gesekan biola itu.perlahan cahaya itu menutupi kak henry ..aku bingung dengan apa yang terjdi di hadapan ku.”ku coba pejamkan mata sambil menggoyang-goyangkan kepala ku berulang-ulang, tapi..tetap saja aku tidak melihat kak henry,ku pejamkan mata ku kembali dan berharap apa yang ingin aku lihat akan terlihat.”alhamdulilah…,”tutur ku saat ku bisa melihatnya kembali.”tapi kenapa kelas kosong ini berubah yang awalnya gelap menjadi terang berkilau dan kenapa seragam kak henry berubah menjadi jas putih bak pangeran yang menggesek biola sungguh ciptaan Tuhan yang sungguh sempurna,ahhh gak engak boleh,sekarang sudah ada kak raka di samping ku…tapi permainan biolanya sungguh indah.”aahh tetep gak boleh aku boleh mengagumi kak henry karena biolanya dan aku mengagumi kak raka karena aku mencintainya.
   “apa yang terjadi,kenapa semuanya gelap ,kemana cahaya-cahaya itu,aku mulai panic tercampur rasa takut,kemana kak henry,aku coba memanggilnya tapi hanya suara hening yang aku peroleh.masih teringat jelas kejadian waktu itu ,apakah itu akan terjadi lagi.”kak henry..aku takut,”teriak ku dalam kegelapan.tetesan keringat ku rasakan terjatuh ke tangan ku.rasa takut yang hebat menggoncang ku.kaki bergetar rasanya membuat ku tak dapat melangkah.tiba-tiba alunan melodi biola yang ku dengar sebelumnya terdengar lagi sekarang,biasanya ku selalu memuja melodi ini tapi sekarang melodi ini tambah membuat ku takut.”bukankah kejadian ini seperti kejadian yang aku alami di kelas kosong itu,bukankah tempat yang sama unutk kejadian yang sama..ku melihat di sekitar ku mulai memudar.. aku takut…
   ”sudah jangan banyak bicara ,sepertinya akan ada pelajar yang akan menganggu mu.”hah..kakak tahu dari mana,kakak ini sok tahu.”terserah kamu mau anggap aku seperti ,tapi sekarang cukup dengarkan perintahku saja,jika mereka datang kamu pejamkan mata mu saja.”ada apa sih siapa yang kakak maksud dengan mereka.”kamu ini cerewet banget sih,ingat saat mereka mengganggu tutup saja matamu.ternyata setelah aku mengingat-ngingat kembali banyak ke anehan yang aku dapatkan,berarti selama ini aku berbicara dan berjalan-jalan dengan rohnya kak henry,apa….yang benar saja,meningat adegan-adegan itu membuat ku merinding.
   Kenapa aku yang harus mengalami itu,apa karena aku sering mendengar melodi biola di kelaskosong itu,tapi kenapa seseorang yang koma bisa menyerupai seperti manusia,kenapa..kenapa.”aaaaaaaaaah..”teriak ku kaget mendengar suara benda yang jatuh dan horden kamar ku yang bergerak,dengan perasaan takut dan mata tertutup ku beranikan diri untuk menutup horden itu,dengan memegang tangan ku erat-erat ku coba membuka mataku.”aaaa…aku melihatnya,aku melihatnya,aku melihat kak henry di balik jendela ku,dengan segera aku berlari keluar dari kamar ku.
   “bik ijah,pak hanung,”teriak ku berulang-ulang.”ada apa non,”jawab bik ijah dengan nada khawatir.ku langsung memeluk bik ijah saat dia keluar dari kamarnya.”ada apa non,”tanya bik ijah dan pak hanung berkali-kali.”aku takut bik,”jawab ku tentu saja aku tidak mengatakan sebenarnya.”bk tidur dengan ku ya,”pinta ku.”tapi non..”aahh sudah bik,bibik malam ini tidur dengan ku saja,ahh jangan banyak berpikir,ayo bik,kalau bibik tidak mau,aku mau tidur disini sama bik ijah dan pak hanung.”jangan..jangan non..disini banyak nyamuknya nanti non sakit,ya sudah bibik tidur di kamarnya non,”balas bik ijah.
   “suci..suci..”apa sih beb pagi-pagi sudah teriak teriak.”suci aku mau cerita ,ini penting,”jelas ku dank u membuat suci menatap ku bingung.”suci mungkin kamu akan menganggap ku aneh,gila atau apalah terserah kamu,tapi kamu janji kamu harus percaya dengan apa yang akan ku ceritakan.”ini ada sebenarnya,kamu ini..seperti di kejar hantu saja,”ledek suci.”ini bukan di kejar hantu lagi,tapi sudah berbagi waktu dengan hantu.”yang benar saja,jangan bercanda ah,”tanya suci kali ini dengan ekspresi tyang serius.
   “kamu masih ingat waktu lomba hari pertama ,kamu blang aku sedang latihan drama,”tanya ku coba mengingatkan ledekan suci.dia menggangguk berarti masih mengingat kejadian itu.”apakah kamu melihat seseorang bersama ku.”ya tidak lah,waktu itu kamu seperti orang gila berbicara sendiri,”balasn suci.”tapi waktu itu aku sedang bersama kak henry.”apa kak henry,bukankah dia adalah kakak kelas kita yang masih koma sampai sekarang.”apa..kamu juga tahu dia.”ya iyalah siapa yang tidak tahu dia,dia itu kan pemain biola yang hebat,dia itu seperti artis,”jelas suci”apa..kenapa aku tidak tahu.”kamu ini bagaimana ,ngakunya penggemar biola tapi vionist terkenal seperti kak henry saja tidak tahu.
   “sudah jangan bahas itu,apakah kamu tahu siapa yang sering memainkan biola di kelas kosong itu.”ya mana aku tahu,bukan kah dulu kamu pernah mengatakan kalau kamu tahu,”jawab suci.” jangan kaget atau takut ya.”yee aku ini bukan seperti kamu yang penakut.”tidak usah meledek seperti itu,yang memainkan biola itu adalah kak henry.suci hanya diam mendengar apa yang aku katakana.”jangan bercanda ahh mana mungkin dia yang memainkan biola itu,bukankah dia kecelakaan sudah lama.”itulah yang ingin aku tanyakan pada mu,dan coba kamu ingat waktu aku pingsan di kelas kosong itu,waktu itu aku bersama kak henry.”apa…”suci aku benar-benar takut nih,benar apa kata mu jangan sering duduk di depan kelas kosong itu.”tunggu..tunggu..kalau kamu bercerita seperti ini berarti kamu sering bersamanya.
   “aku bukan sering bersamanya lagi,tapi aku sudah…”sudah apa,ayo lanjutkan kalau tidak aku tidak akan percaya pada cerita mu ini,”ancam suci.”tapi…”sudah cepat katakana,”pinta suci.”tapi jangan bilang-bilang terutama kak raka,”balasku menjelaskan syaratnya.”iya,”jawabnya singkat dan melihat ku dengan seriusnya.”aaahh enggak nanti kamu bilang ke kak raka.”ayo cepat,..”dia mencium ku di kereta bawah tanah.”apaa…”teriak suci mengagetkan ku.”kenapa ciuman pertama mu dengan roh orang yang sedang koma,”tanya suci,berarti dia sudah percaya pada cerita ku.
   “aku tidak tahu,”uajr ku sambil merunduk kan kepala.”tunggu..kapan itu terjadi,apakah kamu sudah berpacaran dengan kak raka.aku meresponnya dengan anggukan kepala.”kenapa kamu lakukan itu,apa kamu tahu kalau kak henry dan kak raka itu adalah sepupu.”apa..mereka sepupu-an,aku tidak tahu.”terus kenapa mau di cium dia,kamu tahu kalau kak raka sangat menyukai mu ,tapi kenapa kamu mengkhianatinya,”protesnya lebih tepatnya memarahi ku.”maaf aku tidak tahu kalau akan seperti itu,kamu tahyu kan di kreta bagaimana keadaanya,”jelas ku pada sahabat ku ini.
   “iya aku tahu,tapi kamu kan bisa menolaknya.”suci sulit untuk menolaknya,di kreta aku berhadapan sangat dekat dengannya,dan sesekali goncangan-goncangan membuat kami membentur satu sama lain.”apa kamu tidak bisa menolaknya,kalau kamu benar-benar mencintai kak raka kamu pasti bisa menolakya.”suci..aku benar-benar khilaf,”jawab ku.dia menghela nafas.”sudahlah llagi pula itu sudah terjadi tidak akan bisa di ulang lagi,awas ya kalau kamu mengkhianati kak raka lagi.”iya iya maaf,”ujar ku.aku bingung kenapa suci sangat marah,seharusnya dia lebih membicarakan masalah kak henry kenapa jadi membahas kak raka.
   “suci apa kamu tidak takut mendengar cerita ku,”tanya suci yang sedang memasang masker di wajahnya.”yee ngapain takut aku malah ingin menglami seperti apa yang kamu alami.”kamu ini gila apa stress sih,mana ada orang yang ingin mengalami seperti ku.”iya adalah ,barusan aku kan bilang aku mau,”sahut suci.”iya kamu kan aneh,pantas saja kalau kamu menginginkan itu,suci ituu…”teriak ku sabil menunjuk kea rah jendela kamar ku .”kak henry kak henry ada disana,”jawab ku pada suci yang menanyakan apa yang aku lihat.”diamana,diaman aku tidak melihatnya,”ujar suci sambil membuka jendela.aku membuka selimut yang menutupi ku.”tapi tadi kak henry ada,”ujar ku sambil menghampiri suci.
   “nana kamu jangan seperti ini,kalau kamu seperti ini terus kak henry akan sedih,dan kemungkinan dia tidak akan sadar dari komanya.”saran suci.”kamu tahu  dari mana.”apa kamu tidak menonton di drama-drama Korea kebanyakan seperti itu.”hah..kamu ini yang benar saja,itu kan di drama.”nana..kamu pernah bilang kan kalau kamu percaya drama-drama itu,jadi aku tidak mau teman ku menjadi jahat seperti ini,kamu harus membuat kak henry mempunyai semangat untuk sadar dari komanya,jadi kamu tidak boleh seperti ini,anggap diamasih hidup,mengerti.
   Aku tidak tahu kenapa aku berjalan di kelas kosong ini,tiba-tiba aku merinding,aku mempercepat langkah ku menuju toilet.”ya ampun gimana nih aku kebelet lagi,kenapa di dalam tidak ada orang sama sekali,apa aku telpon suci saja,ahh enggak mana mungkin dia mau yang ada aku di marahi habis-habisan.”nana ayo fighting kamu pasti bisa,”ujar ku mencoba menyemangati diri sendiri.
   Itu kan kalau aku berani aku tidak akan takut,benar kata suci jangan pernah takut maka rasa takut tidak akan menemani mu.”nana…”apakah itu suara kak henry,seketika semangat yang baru ku bangun ciut sudah.ada perasaan takut melihatnya kini.aku memilih untuk berlari..”sampai kapan kamu akan seperti ini,apakah kamu takut pada ku,apakah aku menyakiti mu sehingga kamu terus menerus menghindari ku,kenapa ..karena aku hanya seorang pasien yang sudah terbaring koma berbulan-bulan,tahukah apa alasan ku bertahan di dunia ini,tahukah apa penyemangat ku saat aku koma seperti ini,aku tersentuh dengan apa yang dikatakannya,aku berfikir seandainya aku yang berada di posisi kak henry.
   “kak maafkan aku,”tutur ku sambil merunduk tidak berani.”sudahlah,apakah kamu tidak ingin tahu alasan dan penyemangat ku,”tanyanya.tanpa di jawab oleh ku kak henry mengatakan kalau aku adalah satu-satunya alasan dan penyemangat hidupnya.”mengapa begitu,”tanya ku.”seperti yang kamu bilang apapun di dunia ini pasti ada alasannya,tapi aku tidak mempunyai alasan untuk itu,yang aku tahu aku bertahan hidup karena aku yakin kamu akan jadi milik ku,”jawabnya yang membuat ku bingung.”kenapa..kamu bingung,aku juga bingung oleh perasaan ini,jujur semenjak pertama aku melihat mu aku sudah suka pada mu,”tambah seperti mengerti apa yang ku pikirkan.
   “kapan kakak melihat ku untuk pertama kalinya,”tanya ku.”masih ingat waktu kamu menolong seorang gadis kecil yang hampir mati tenggelam.ku coba mengingat adegan masa lalu itu.”ohh iya iya bagaimana aku bisa lupa kejadian itu.”saat melihat gadis itu hampir tenggelam kamu berteriak minta tolong,dari dulu aku ingin menanyakan kenapa kamu melompat ke kolam renang itu padahal kamu tidak bisa berenang,”tanya kak henry yang membuat ku mati gaya.”ooh mana mungkin aku membiarkan gadis kecil itu tenggelam,”jawab ku menahan malu.”kalau kamu tidak bisa berenang ya jangan memaksaan diri.”tunggu..kenapa kakak bisa tahu kejadian itu,”tanya ku.”ya tahu lah mana mungkin aku tidak mengetahuinya.
   “kok bisa,”tanya ku penasaran.”gadis yang ingin kamu tolong itu adalah adik ku,”jelas kak henry.”whatttttt..”biasa aja kali,dan bagaimana aku bisa lupa keadian itu.”kejadian apa.kak henry hanya tersenyum dan itu membuat ku kesal.”kak cepat katakana,kalau tidak aku tidak akan mau bertemu dengan kakak lagi.”baiklah,tapi jangan marah,kamu yang memaksa ku menceritakan ini.aku mengangguk menyetujui persyaratannya.”bagaimana aku bisa melupakan kejadian itu saat aku member nafas buatan untuk mu.mendengar itu aku hanya memandanginya.”apa..kenapa aku harus mendengar ini,”gerutu ku dalam hati.
   “berarti ciuman pertama mu adalah aku,jadi aku harus menjadi milik mu.”apa..kenapa bisa begitu,kejadian itu adalah kecelakaan jadi tidak termasuk,”jawab ku ketus.”meskipun begitu sama saja,bukankah kamu sudah berjanji pada diri mu sendiri,siapa yang mencium mu unutk pertama kalinya maka itu akan menjadi pria mu selamanya.”iya..tapi ciuman itu berbeda,itu bukan ciuman tapi nafas buatan,”balas ku tak mau kalah.”kalau begitu bagaimana dengan waktu di kereta.”aaahh kenapa dia harus mengatakan itu,”tutur ku tanpa bersuara.”bagaimana,kalau di kolam renang itu bukan ciuman pertama berarti di kereta adalah ciuman pertamanya.”oh no..di kereta juga kecelakaan,”teriak ku kesal.
   “eemm bagaimana ya,tapir aka belum mencium mu kan,”tanya kak henry yang membuat pipi ku terasa panas.”apaan sih kakak ini,di kolam renang di kreta itu semuanya kecelakaan tidak sah.”oh kalau begitu …”aaahhh kakak apa-apaan sih,”teriak ku sambil memukulnya karena mencium ku.”bagaimana ,itu adalah ciuman pertama mu dan begitu pula aku,”tanya kak henry.”awas ya,kalau kak raka melakukan ini .”kenapa ,kamu mau apa,aku senang sekarang ,ciuman pertama mu adalah aku,jadi aku akan menjadi pria untuk mu selamanya.”apa..kenapa kakak bisa tahu itu,”teriak ku sambil memukulnya.”baiklah aku mengaku,jujur waktu pertama kalinya aku membac diary muaku tertatwa,tapi begitu tahu alasannya aku langsung menyukai mu,”tutur kak henry.
   “kenapa kak henry bisa membaca diary ku,”teriak ku dengan memasang wajah kesal.”sungguh aku tidak tahu kenapa buku itu terjatuh di depan ku,jadi berhentilah memukul ku,”seru kak henry.
   “berarti kak henry sudah mengetahui semua tentang ku,aahh benar-benar menyebalkan,”gerutu ku.”sudah jangan di pikirkan hanya aku yang tahu,setelah aku sembuh,kita akan berbulan madu ke kutub dan samudra atlantik ya,”ujarn kak henry.”apa..yangbenar saja,akun ingin melakukan itu bersama suami kun anti,”sahut ku sengit.”iya aku tahu,bukan kah suami mu adalah aku,pria ciuman pertama mu.”kapan itu terjadi.”itu barusan.”tidak ,itu sama dengan di kolam renang dan di kreta ,tadi pemaksaan tidak sah.”rupanya tidak sah,ya sudah sini..”heiiii kakak ini,”teriak ku sambil mendorongnya yang berusaha mencium ku lagi.
   “dasar hantu genit,jadi hantu seperti itu apalagi jadi manusia,”gerutu ku sambil berjalan meninggalkan kak henry di taman rumah ku.”tapi bagaimanapun apa yang di katakana dia benar,ahh enggak enggak tetap tidak boleh,kenapa aku tadi hanya diam saja bukankah aku sudah memiliki kak raka,ya ampun maaf kak raka ,ini semua gara-gara sepupu mu yang eror itu.
   Orang kedua yang aku ceritakan tentang kak henry adalah kak raka ,tentu saja tidak dengan adegan ciuman itu.”kak apakah kamu masih tidak percaya,”tanya ku pada kak raka setelah aku menceritakan semuanya.”maklum kalau kakak masih tidak percaya,kalau kakak masih tidak percaya kakak boleh menanyakan apa yang di takuti kak henry di dunia ini,”tantang ku pada kak raka.
   “baiklah apa yang henry takutkan di dunia ini,”tanya kak raka.”kak henry bilang dia takut jika dia sendirian menjalani hidup ini,saat di pasar kak henry merasa senang dan tenang ,tidak merasa takut dan cemas meskipun dia mempunyai masalah sebesar apapun.dia sama seperti kak henry juga suka berjalan-jalan di pasar dan makan makanan di pinggir jalan,benar tidak,”tanya ku.
   Kak raka masih tidak menjawab apa yang aku tanyakan,mungkin dia terkejut dengan perkataan ku.”bagaimana apakah sekarang kakak sudah percaya,”tanya ku. ”kenapa hal ini bisa terjadi,”sahut kak raka.”aku juga tidak tahu,”jawab ku singkat.”apakah kamu adalah orang yang tenggelam di kolam renang karena menolong gadis kecil,”tanya kak raka tapi entah kenapa aku melihat kecemasan di matanya.
   “iya ,”balas ku singkat.”apakah henry yang menceritaka kejadian itu,”tanya kak raka lagi. ”iya,sebenarnya aku sudah lupa,tapi dia menceritakan itu tadi siang.”ohh rupanya kalian berteman begitu dekat,tolong sampaikan padanya cepatlah siuman,apakah dia tidak bosan menjadi hantu.”emmm baiklah kak nanti kalau dia muncul aku akan menyampaikannya.”apakah kamu juga tersenyum seperti ini di depannya,”tanya kak raka yang memandangi ku tersenyum.”tergantung ,kalau percakapannya lucu aku akan tersenyum dan bahkan tertawa,”jawab ku seraya menatap bulan yang bersinar terang.
   “kak raka mau kemana,”tanya ku saat kak raka berdiri dari duduknya.kak raka menarik nafas panjang.”aku lupa kalau aku punya tugas yang harus di selesaikan malam ini,jadi aku akan pulang sekarang,”jawab kak raka tanpa melihat ku seperti yang selalu dia lakukan.”ohh begitu ,ya sudah kak raka hati-hati good night.”good night,”balas kak raka dan berjalan menuju ke arah dimana mobilnya terparkir.”nana..mendengar nama ku di panggil aku pun menoleh ke arahnya.kak raka hanya memandang ku,entah kenapa tapi aku dapat menangkap kecemasan  benaknya.apakah kak raka mempunyai masalah.
   ”apakah kamu bisa membantu menyembuhkan henry,”tanyanya tiba-tiba setelah dia cukup lama mendang ku tanpa kata.”apakah kamu bisa membuat dia sadar dari komanya,”tambah kak raka. ”aku tidak tahu,karena aku bukan tuhan,”jawab ku.kak raka menghela nafas lagi dia sepertinya berfikir keras aku tidak tahu apa yang ia pikirkan.”kalau begitu berusahalah,aku mohon kamu mau membantunya.”aku harus bagaimana agar bisa membantu kak henry.”besok aku akan menjemput mu disini,kamu hanya perlu menemani henry di rumah sakit entah itu satu menit atau satu detik,terserah kamu,”ujarnya .”haha kakak ini rupanya pelit sekali ya,kalau hanya seperti itu aku akan membantunya.kak raka tersenyum dan pergi.
   “bagaimana ,”tanya suci kegirangan saat aku tiba di kelas.”tunggu..sabar aku mau duduk dulu ,capek,”sahut ku.”aku sudah menceritakannya pada kak raka,”sambung ku.”terus bagaimana jawaban kak raka.”awalnya dia tidak percaya tapi setelah aku ceritakan semuanya akhirnya kak raka percaya,dan mulai malam ini aku akan sering ke rumah sakit untuk menemani kak henry.”kenapa,”sahut suci singkat.”mana aku tahu kak raka bilang itu akan membantu kak henry sadar dari komanya.”apa..kenapa kamu yang harus melakukannya.”suci,aku tidak tahu,sudahlah aku mau belajr dulu.
   Entah kenapa aku tegang saat ini,padahal Cuma ingin menjenguk kak henry,ketegangan ini tanpa sengaja terlahir dari kak raka yang memegang tangan ku begitu eratnya,kita berjalan menyusuri lorong-lorong di rumah sakit ini tanpa ada yang membuka suara,apakah hanya aku yang merasakan ini,aku tidak tahu.
   “sudah ,cepat masuk di dalam tidak ada orang,”pinta kak raka sambil membukakan pintu untuk ku.”apakah kak raka tidak masuk,”tanya ku .”kakak tunggu di luar saja.”ohh baiklah aku masuk dulu,”balas ku .”nana,”panggil kak raka yang menarik tangan ku. kak raka memandang ku lekat-lekat,entah apa maksudnya.dia memeluk ku”berjanjilah untuk selalu menjadi atlantik dan kutub untuk ku,ku mohon,”ujar kak raka.aku hanya terdiam dalam dekapannya.
  “kapan kamu bangun,”tanya ku pada tubuh yang terbaring tak berdaya di depan ku.”kenapa aku bisa berteman dengan orang koma.”itu karena kita ada ikatan batin,”ujar kak henry seperti kebiasaannya yang muncul tiba-tiba.”kak henry ini,bisa tidak kalau datang kasih isyarat kek,”protes ku.”aku kan bukan manusia seutuhnya.”walau bagaimana pun kakak itu harus tetap member isyarat pada ku kalau mau datang,”balas ku sengit.”baiklah tapi isyaratnya cium pipi.”yeee dasar hantu genit,”teriak ku sambil memukul kak henry.”loh kenapa bukankah kamu ingin aku member isyarat kalau aku datang.”tapi enggak gitu juga kali.”terus harus bagaimana.
   “ya manggil assalamualaikum kek,”saran ku pada kak henry.”kenapa hantu harus panggil assalamualaikum,”tanya kak raka dengan wajah bayinya yang membuat ku kesal.”ohh ya lupa kalau begitu hantu jangan berteman dengan manusia,”sindir ku.””baiklah baiklah aku akan melakukan sesuai permintaan mu,”jawab kak raka mengalah.”oh ya apa yang kalian lakukan di depan pintu kamar ku ini.”kalian siapa.”kamu dan raka.”apa yang kami lakukan.”aku yang bertanya jadi kamu yang jawab kenapa kamu ikut-ikutan bertanya,”balas kak henry kesal.”iya aku tanya apa yang kami lakukan.”aahh sudahlah lupakan ,awas ya kalau berani pelukan lagi.”yeee terserah kita dong.”apa terserah kita,ya sudah aku mau koma saja selamanya.”apa..koma selamanya,kamu ini..yang benar saja,banyak orang yang menunggu mu sadar dari koma.”apakah kamu juga.”iya..”baiklah aku akan segera sadar,tapi berjanjilah kamu akan selalu disamping ku,”ujarnya sambil meraih tangan ku.
    “apakah tadi di rumah sakit henry datang,”tanya kak raka setelah mobil yang kami tumpangi berhenti di depan rumah ku.”ayo duduk dulu baru aku ceritakan,”balas ku sambil menarik tangannya duduk.”apakah dia datang.”iya kak henry tadi datang.”apa yang dia katakana.”dia hanya menanyakan apa ada yang menunggunya sadar dari koma,”tutur ku.”terus apa yang dia katakana.”tidak ada..”sudah jangan bohong,”sarannya.”emm dia juga meminta untuk selalu berada di sampingnya.mendengar cerita ku kak raka malah merunduk kenapa adakah yang salah.
   “kenapa kamu belum juga siuman,ini sudah hampir dua bulan aku menemanimu disini,cepatlah bangun,”pinta ku dan iseng menggoyang-goyangkan tangannya yang terkulai lemas.”apakah kamu sudah bosan menemani ku,”tanya kak henry yang sedari tadi ada di samping ku.”bagaimana aku tidak bosa ,tubuh mu terbaring disini dan roh mu selalu mengikuti ku kemana-mana,”protes ku.”tunggulah sebentar lagi,bukankah dokter mengatakan kalau dua akhir-akhir ini keadaan ku tambah membaik ,hanya menungguku siuman.
   “tapi …kenapa kamu..”loh kemana kak henry,biasanya sebelum pergi diaakan menjahili ku,kenapa sekarang dia pergi sebelum melakukan kebiasaanya itu.”kenapa garisnya lurus,”ujar ku saat layar pendeteksi jantung terlihat garis lurus.aku panic apa yang harus aku lakukan aku berlari berusaha memanggil dokter dan kak raka,tanpa ku sadar mata ku meneteskan air mata,dokter dan suster segera masuk,kak raka tampak berkunang-kunang dan kedua orang tua kak henry histeris apa lagi sang bunda berkali-kali di jatuh pingsan.
   Sudah satu jam berlalu tapi belum ada pernyataan dari dokter apa yang terjadi,setelah satu jam lebih suster berlarian mengambil sesuatu alat itu seperti setrika.”apakah kak henry akan mati,”itu yang ku tanyakan pada diri sendir.”kak henry jangan meninggal bukankah kamu berjanji akan hidup kembali,aku janji akan selalu berada di samping mu.”berhentilah menangis,aku yakin henry kuat jadi jangan menangis,”bujuk kak raka yang memeluk ku.”Alhamdulillah henry telah melewati masa komanya,”ujar dokter dengan nada bahagia.tidaka ada kalimat yang keluar dari mulut ku,hanya Alhamdulillah ya Allah yang kutakan berulang-ulang,begitu juga kak rakaair matanya tak terbendung lagi mendengar sepupunya telah melewati masa koma.
    Isak tangis masih bergeming,entah kenapa ku sesak dengan rasa bahagia padahal kak henry bukanlah siapa-siapa bagi ku begitu pun sebaliknya,kenapa dada ini juga di penuhi rasa yang aneh ketika melihatnya bersama wanita lain.”apakah wanita itu kekasihnya,”pertanyaan itulah yang selali aku tanyakan.kenapa kak henry tidak melakukan seperti yang biasa dia lakukan pada ku,apa mungkin dia mengenali ku,aku takut jika itu terjadi,tapi kenapa aku harus takut,kenapa aku melontarkan kata-kata ini,bukankah misi awal ku adalah untuk menyembuhkan dia,dan misi itu sekarang sudah selesai.
   “kak boleh aku tanya sesuatu,”ujar ku membuyarkan hening dalamlaju mobil.”apa,”jawab kak singkat dan focus kembali menyetir.sebenarnya aku malu untuk menanyakan ini,tapi ..dari pada otak ku meledak karena pertanyaan ini aku putuskan untuk bertanya.”em..apakah..”gadis itu adalah adiknya,”balas kak raka seakan-akan tahu apa yang ingin aku tanyakan.entah kenapa setelah mendengar itu hati ku bersorak gembira.”apakah kakak mau makan.”apa kamu lapar,”tanya kak raka balik.”emm aku..sekarang aku tidak lapar tapi mau makan ice cream sambil jalan-jalan.”emm kalau begitu,ayo.”kakak mau ,kakak tidak capek.”sudah ayo aku belikan banyak ice cream,”ujarnya sambil menarik ku keluar dari mobil.
   “apakah kamu senang,”tanya kak raka.”tentu saja aku senang,hobi ku adalah jalan-jalan dan memakan ice cream seperti ini,”balas ku girang.”apakah kedepannya kamu akan menemanika berjalan-jalan.”tentu saja,kalau kakak ingin berjalan-jalan kakak hubungi aku saja,aku akan siap kapan pun,tapi ada hadiahnya kakak harus membelikan ice cream untuk ku,bagaimana.”kamu ini,baiklah kalau perlu kakak akan membelikan segudang ice cream untuk mu,”ledeknya dan menyuguhkan senyuman pada ku.”yeee..kakak ini,tapi terima kasih.”apakah setiap makan ice cream kamu selalu begini.”yeee kakak mau ngerjain aku lagi ya,seperti dulu,”tebak ku.”tidak,lain kali kamu harus membawa kaca saat makan Ice cream,lihatlah ini,”ujar kak raka sambil mengelap wajah ku.”makan ice cream saja sampai blepotan seperti anak kecil saja.aku hanya memandangi kak raka dan membiarkan tangannya mengelap wajah ku,entah mengapa aku merasa kak raka selalu menyimpan kecemasan dalam hatinya,apakah ia punya masalah.
   “apakah kak raka mempunyai masalah,”tanya ku sambil menghentikan tangannya mengelap wajah ku.”masalah apa,sudah diam nanti ice creamnya lengket,”jawab kak raka mengacuhkan pertanyaan ku.dia tersenyum pada ku dan mengatakan .”aku tidak akan mempunyai masalah apapun jika kamu tetap di sisi ku.”berarti secara tidak langsung kakak bilang aku aadalah sumber masalah di hidup kakak,”balas ku menyimpulkan sendiri.”kalau kamu sudah tahu,jadi tetaplah disisi ku.”iya asalkan kakak membelikan ice cream untuk ku.”baiklah…cepat,”pinta kak raka seraya membawa ku berlari karena tiba-tiba tetesan air berjatuhan dari langit.
   “yah hujan,maaf ya kak seharusnya kakak tadi tidak menuruti permintaan ku,jadi kita tidak akan terjebak di taman seperti ini,”sesal ku.”sudah..ini bukan salah mu,apakah kamu ke dinginan,”tanya kak raka mungkin dia melihat ku gemetaran kedinginan seperti yang aku rasakan.”tidak,aku tidak kedinginan,”elak ku membohonginya,masih teringat jelas saat aku berteduh di bawah pohon ini bersama kak henry.”masih bisa berbohong rupanya,sudah pakai ini,”ujar kak raka seraya memasangkan jaketnya pada ku.
   Entah sampai kapan derasnya hujan ini akan berhenti,mungkin sudah satu jan kita berpayungkan pohin besar di taman ini tapi hujan rupanya tidak mengizinkan ku dan kak raka meninggalkan tempat ini dan yang jelas aku sekarang tidak bisa mngotrol mata ku yang mulai meredup.sesekali sayup-sayup ku dengar kak rakatertawa karena kepala ku terbentur ke bahunya.”sudah tidur saja,”ujar kak raka sambil menyandarkan kepalaku di bahunya.”tapi aku tidak mau tidur.”ya ya sudah tidur saja lagi pula ini sudah malam,”balasnya sambil mengelus kepala ku.”baiklah kalau kakak menginginkan seperti itu,nanti setelah hujannya reda kakak bangunkan aku ya.samar-samar ku lihat kak raka mengangguk kan kepalanya,mata ku pun terpejam,ku rasakan tangannya memegangi tangan ku begitu erat mungkin dia tidak ingin memberi kesempatan pada dinginnya malam untuk mengusik ku.
   “nana..nana..”panggil suci dari kejauhan.”ada apa sih kamu tahu kan ini perpustakaan jadi jangan membuat keributan,”protes ku sambil mengubah arah duduk ku.”baiklah… terserah kamu aku hanya akan bilang kalau kak henry masuk sekolah.”apa…”ujar ku kaget.”yee katanya jangan berisik ,tapi kenapa kamu berteriak,”balas suci sambilmemukul ku.”kamu tahu dari mana.”tadi aku meihatnya di kantin dan kamu tahu apa yang lebih heboh lagi,”tanya suci dan memberi jeda membuat ku penasaran.
   “kak henry sekolah disini lagi dan pak reno sudah tidak mengajar disini lagi,”tutur suci yang membuatku bingung.”apa..tapi kenapa kak raka tidak menceritakan pada ku,dan pak reno..”mungkin kak raka ingin member kejutan untuk mu dan soal pak reno ,kedoknya sudah terbongkar, dulu dia pernah menyebarkan cerita bohongan mencemarkan nama baik kak raka,sekarang rasain senjata makan tuan.”apa jadi pak reno sengaja mengarang cerita hanya gara-gara ingin mengeluarkan kak raka.”ya ..begitulah,”balas suci pendek.”tapi kenapa…”ya siapa lagi kalau bukan permintaan nenek sihir mita itu,dia kan tergila-gila sama kak raka terus karena kak raka memilih kamu jadi dia dendam sama kak raka.”apa..jadi alasan dia menyerang ku dulu karena itu,”ujar menyimpulkan sendiri.
   “kak raka,”panggil ku dari kejauhan dengan manjanya.”kenapa kak raka tidak menceritakan kalau kakak sekolah disinilagi,”protes ku sambil berjalan kea rah dimana di duduk dengan kak henry.”ohh..maaf,aku hanya ingin memberikan kejutan untuk mu,”jawab kak raka sambil meraih tangan ku.”ya sudah aku pergi ke kelas dulu,”pamit kak henrytanpa menyapa ku.melihat adegan itu aku hanya terdiam sambil melihatnya lenyap dari pandangan ku.”nana..nana..”ahh iya kak,ada apa,”jawab ku.”apakah kamu sudah makan.”oh aku sudah,”balas ku pendek.”kamu mau makan sesuatu,”tawarnya.”eemm tidak,”jawab ku seraya duduk di tempa yang kak henry duduki tadi yaitu di depan kak raka.
   “bagaimana dengan ice cream,”tanya kak raka.”aahh kalau ice cream aku mau,”balasku seketika ketika melihat kak raka hampir kecewa,aku tidak ingin membuatnya kecewa.”apakah kak henry sudah benar-benar sembuh.”iya begitulah dia mengatakan kalau dia sudah sembuh dan ingin masuk sekola,”sahut kak raka sambil menuodorkan ice cream di tangannya.”apakah dia marah pada ku.”kenapa dia harus marah pada mu.”tapi kalau dia tidak marah kenapa dia pergi bukan menyapa ku,bukan kah dulu dia berjanji akan mentraktir ku ice cream,”protes ku.”haha bukan kah kamu sekarang sudah mendapatkan ice cream,anggap ice cream itu darinya,”ujar kak raka.”tapi tetap saja beda,ini kan pemberian kakak.”ya..ya baiklah nanti aku akan menagih janjinya untuk mu.”ahh jangan kak biar saja dia yang mengingat janjinya sendiri.”ya baiklah terserah kamu.
   “apakah kak henry benar-benar lupa pada ku,kenapa dia mengacuhkan ku seakan-akan dia tidak mengenal ku,apakah..tau ah pusing mikirnya.”woii..ngelamun aja terus mungkin nanti kesambet jin galau,”ledek suci mengagetkan ku.”jin galau dari hongkong,”sahut ku sengit.”kamu sih kita itu kesini mau ngerayain ulang tahunnya kak raka,bukannya seneng malah seperti orang galau kayak lagunya bang toyyib.”apa,lagu bang toyib,gila kamu ya ,orang kak raka ada.”itu tahu,kenapa malah bengong disini,”tanya suci.”apakah aku harus menceritakan apa yang aku pikirkan pada suci,tapi gak mungkin suci pasti marah pada ku.
   “ayo kesana,kamu tahu kan kalau orang terpenting di acara ini adalah kamu,ayo jangan buat kak raka kecewa,”ajak suci sambil menarik ku pergi.”tapi ci acaranya belum di mulai,”sanggah ku.”meskipun acaranya belum di mulai kamu harus pergi menemui kak raka,tadi dia celingak-celinguk nyariin kamu,itu kak raka.kak,”teriak suci yang membuat kak raka menoleh dan di sampingnya ada kak henry.”kenapa aku seperti ini seolah-olah aku takut untuk bertemu kak henry.
   “hei my ice girl,”sambar kak raka dan meraih tangan ku.aku hanya merunduk.”emm aku pergi ke kak adit dulu,”pamit suci.ku memebrikan isyarata padanya untuk mengurungkan niatnya untuk pergi tapi suci malah mengedipkan matanya dan pergi.”sudahlah..kamu mau ice cream my ice girl,”tawar kak raka dengan manjanya,keadaan ini membuat ku tidak enk pada kak henry yang berada di samping kita.”kenapa kamu memanggilnya ice girl,”tanya kak henry sontak ku mengangkat wajah ku dan melihat ke arahnya.”ohh itu ada banyak alasan untuk itu,pertama nana sangat suka ice cream,kedua dia ingin seperti kutub dan samudra atlantik yang dingin untuk orang yang di cintainya,jadi dia tidak akan bisa menyelingkuhi ku layaknya samudradan kutub yang selalu abadi,ke tiga dia adalah penyejuk di hidup ku,”terang kak raka yang membuat ku tidak bisa berbicara sepatah kata pun.
   “kalian memang pasangan yang romantic,aku iri pada kalian,”jawab kak henry yang membuat ku bingung.bukankah dia berjanji ingin menjadi atlantik dan kutub untuk ku,tapi kenapa dia sekarang…ahh tunggu nana come on kenapa kamu seperti ini,lihat ke samping mu ,disamping mu sekarang ada kak raka bukan kak henry stoplah untuk melihatnya sekarang,kak raka akan terluka.”jangan berlebihan memuji kita,kak raka adalah pria yang begitu baik dan romantic aku bersyukur dia menjadi milik ku,”balas ku sambil mengeratkan pegangan tangan ku yang sedari tadi tidak lepas dari tangannya.
   Aku merinding setelah mengatakan itu,aku tarik nafas dan mencoba menenangkan diri.”huuu my ice girl sekarang sudah pintar nge-gombal ya,”sambar kak raka sambil mencubit pipi ku.entah kenapa aku menjadi seperti ini,kenapa rasanya dada ku sesak.”kamu tahu dia sudah menjadi penggemar ku selama empat tahun,bukan kah itu,hebat seandainyakamu bilang dari dulu kalau kamu fans ku pasti kita sudah pacaran dari dulu,”ujar kak raka.”ahh kakak ini kenapa membuka kartu ku di depan orang lain,”protes ku.”henry bukan orang lain dia akan menjadi adik ipar sepupu mu,”jawab kak raka.”apa adik ipar sepupu,”tanya kak henry.
    Kenapa aku berharap kak henry akan menyanggah perkataan kak raka.”kenapa ada yang salah,”tanya kak raka.”kali ini aku serius padanya jadi kamu harus memanggilnya dengan sebutan kakak ipar,”balas kak raka.”dasar playboy tengik,”ledek ka henry.”kalau dulu nana hadir dalam hidup ku mungkin aku tidak akan menjadi pria yang playboy.”kakak ini kenapa sih,ya sudah aku mau nysul suci saja,kalian..”jangan..jangan,”pinta kak raka sambil menarik tangan ku.”hari ini adalah hari ulang tahun ku jadi kamu harus tetap di samping ku,”ujar kak raka.”tapi aku mau duduk,”elak ku sambil menunjuk kea rah kursi di taman.”lihat my ice girl ingin duduk katanya,jadi aku tinggal ya ,”pamit kak raka pada kak henry yang diam tanpa kata.aku dan kak raka berjalan membelakanginya,aku tak ingin menoleh tapi hati kecil ku berteriak untuk menoleh ke arahnya,ku sunggingkan senyuman untuknya.
   “kamu mau ice cream,”tawar kak raka setibanya di taman rumahnya.”ahh kakak ini kenapa bilang seperti itu,”sahut ku.”bilang apa.”itu kakak ipar.”lah itu kan benar,apa yang salah dengan kalimat itu,”tanya kak raka.”eem.. itu tidak salah tapi kan tidak enak sama kak henry,”jelas ku.”oh baiklah aku mengerti pasti kamu malu kan,”uajrnya sambil tersenyum riang pada ku.kenapa seperti ini,seharusnya aku senang kak raka mengatakan itu,tapi kenapa sekarang seperti ini,ya tuhan..”sayang,.dengan segera kita pun menoleh ke arah suara itu berasal.”mama,”panggil kak raka.”tante..”sapa ku.”kenapa kalian disini,peniupn lilin akan segera di mulai,jadi cepatlah bergabung dengan yang lainnya,”pinta tante sambil mengelus kepala ku.”sudah ayo jangan pacaran terus ,belum kelar-kelar nih acara nantinya.kami hanya tersenyum mendengar ledekan tante mia.
   Malam ini di saksiakn beribu bintang dan cahaya bulan kak raka akan genap 19 tahun,doa ku adalah semoga dia menjadi raka yang sekarang ,sehat dan sukses selalu,aku ingin dia bahagia dan di kelilingi orang-orang yang mencintai dia.”nana kenapa bengong ayo ke raka sana gih,”pinta tante mia sambil mendorong ku mendekati kak raka yang baru saja meniup lilin ulang tahunnya.”ayo mau di kasih siapa potongan kue pertama,”sambar om Adrian yang tak lain adalah papanya kak raka.
   “mama,papa maaf ya ulang tahun kali ini dan seterusnya untuk potongan kue pertama aku tidak akan memberikannya kepada kalian karena sekarang yang berhak menerimanya adalah orang lain yang selalu di hati ku,”tutur kak raka.”oh mulai ngelupain mama papa dong,”ledek om Adrian sambil melirik ke arah ku.”sudah berikan mama ikhlas ,asalkan jangan lupa benaran sama papa mama,”sambung tante mia.”nana…”panggil kak raka yang membuat gugup.aku menoleh kak raka seraya berusaha tetap cool karena itu adalah image ku (orang gugup masih jaga image hehe).”mau kah kamu menjadi penerima potongan kue pertama ku selamanya,”ujar kak raka sambil menyodorkan kuenya.aku berfikir aku bermimpi sampai-sampai orang yang dulu sangat aku kagumi sekarang menjadi seperti ini,ya tuhan aku sangat bahagia terima kasih .
   Aku tertegun melihat semua ini,aku sering mengkhayalkan suasana romantic seperti ini.tiba-tiba bumi di sekeliling ku menjadi gelap,kak raka langsung memeluk ku karena dia tahu aku takut kegelapan.”tenanglah aku ada disini,gelap ini akan segera pergi”ujar kak raka.”iya ,”balas ku singkat dalam dekapannya.”apakah kamu..belum sempat kak raka melanjutkan pembicaraannya lampu pun hidup kembali,alangkah terkejutnya ketika ku dapati kak henry yang mendekap ku.sesaat mata kami saling menatap dalam,dalam hati ku bertanya kenapa dia..”kamu ini mencuri kesempatan dalam kesempitan ya,”sambar kak raka sambil menepuk pundak kak henry.
   “kamu ini,aku hanya merasa dia takut kegelapan jadi aku..”baiklah-baiklah tapi lain kali jangan sntuh dia,aku cemburu,”belum sempat kak henry menjelaskan kak rak sudah memotong pembicaran kak raka.kak henry hanya tersenyum dan meninggalkan kita.”kamu tidak apa-apa,”tanya kak raka.”iya aku tidak apa-apa,aku mau ke toilet dulu kak.”mau di temani.aku menggeleng menolak tawaran kak raka.
   Selintas ku melihat kak henry berjalan di taman ku urungkan niat ku untuk pergi ke kamar mandi.”kak henry,”panggil ku dan berjalan menghampirinya.dia hanya diam melihat ku di depannya.”apakah kak henry masih mengingat ku,”tanya ku memutuskan membuka suara duluan.kak henry masih saja berteguh dalam kebisuannya.”emm..belajar biola di kelas kosong,berjalan-jalan di pasar,membeli makanan di pinggir jalan,”ujar ku mencoba mengingatkannya.”apa yang kamu bicarakan,aku masih mengingat mu,karena kamu adaah kakak ipar ku,”jawab kak raka yang membuat ku kecewa.tiba-tiba seorang wanita datang dan mencium kak henry,aku tidak tahu kenapa hati ku sakit saat melihat itu.rupanya kak henry mennggu seseorang disini.”kak..aku kesana dulu,”pamit ku entah mengapa air mata ku jatuh.
   “kak tiba-tiba bunda ku telepon jadi aku pulang ,jangan khawatirkan aku,karena sekarang aku sudah ada di rumah,”tulis ku dalam pesan yang ditujukan kepada kak raka.aku masih tidak percaya dengan apa yang aku lihat di taman tadi,kenapa kak henry seperti itu ,kenapa dia tidak mengenali ku,kenapa dia melupakan semuanya,pertanyaandemi pertanyaan menghujam di kepala ku tapi tak satu pun berhasil ku jawab.dan yang lebih membingungkan lagi,kenapa aku mengangis,apakah karena aku terlalu dekat dengannnya,kenapa aku harus menangis,nana berhentilah menangis..
   Diam-diam ku memperhatikan kak henry,diam-diam pula aku sedih karenanya,sering ku lihat dia mengajarkan biola pada gadis-gadis lain,aku hanya bersyukur dia sembuh total dari komanya.”nana…”ahh kak raka jangan bikit kaget terus dong,nanti kalau jantung ku rusak bagaimana,”protes ku.”kalau jantung mu rusak kan masih ada jantung ku,”balas kak raka lebay.”ihh kakak ini gombal,”jawab ku sambil memukulnya.”kak bagaimana dengan keadaan kak henry apakah dia sudah sembuh total,”tanya ku walapun sebenarnya aku sudah tahu.”seperti yang kamu lihat dia sekarang sudah sembuh,bahkan jika adu sprint dengan ku dia pasti menang,”puji kak raka.
   “ayolah ci,aku mohon,”ujar ku pada suci melalui ponsel.”enggak bisa nana,sekarang aku punya acara keluarga,bagaimana kalau besok saja.”ahh suci,,ayolah Cuma sebentar ke toko bukunya,”bujuk ku.”tetep gak bisa,bisa-bisa aku di omelin sama nenek kalau tidaka ada di rumah,sudah aku tutup dulu telponnya aku di panggil mama nih,”pamit suci.
   Brakk..”maaf,maaf,”ucap ku berulang-ulang karena tidak sengaja menabrak seseorang.orang itu pergi tanpa megatakan sesuatu.”kamu baik-baik saja,”tanya kak raka sambil berlari kea rah ku.”aku baik-baik saja,tadi aku membaca dan tidak melihat orang di depan ku,”jelas ku pada kak raka.”iya..sudah tidak apa-apa,apakah kamu sudah memilih buku yang kamu beli.”iya,”jawab ku walaupun sebenarnya tidak ada buku yang ingin aku beli disini,aku hanya ingin melihat kak henry yang katanya akan datang kesini ,tapi kenapa dia belum juga datang.
   “emm kak henry kemana kak,”tanya ku pada kak raka yang sedang menyetir.”ohh mendadak tadi dia ada urusan,katanya penting,maklumlah henry kan vionist.”ohhh..”jawab ku tapi sebenarnya kecewa.”kita ke rumah henry dulu ya,”ajak kak raka.”sudah mama papanya lagi keluar kota jadi kamu tidak usah malu,”sambung kak raka dan tersenyum pada ku.aku bukan malu tapi aku gugup,aku tersenyum bahagia mendengar itu.
   “cepatlah datang ke rumah mu,sekarang aku dan nana ada di rumah mu,”pinta kak raka dalam teleponnya dengan kak henry.”katanya dia akan segera pulang jadi menunggu sedikit tidak apa-apa kan.”iya,”jawab ku singkat.”emm apakah kamu mau makan ice cream.tanpa mendengarkan persetujuan ku kak raka melangkah ke dapur dan terdapat ice cream di tangannya.”ini makan,henry pasti ikhlas kok kita makan ice creamnya.mendengar itu aku pun mengambil ice cream yang kak raka sodorkan.
   “kenapa kamu selalu blepotan kalau makan ice cream,”ujar kak raka sambil mengambil tisu yang ada di depan kita.”blepotan lagi ya,padahal aku sudah berhati-hati,”balas ku.”angkat wajah mu,”pinta kak raka.”apakah kamu akan selalu seperti ini.”seperti apa,”tanya ku.”aku kan sudah bilang kalau makan ice cream kamu harus bawa kaca,kenapa kamu tidak membawanya.”aku tidak tahu kalau aku kita akan makan ice cream,tapi aku bawa kok,”jawab ku seraya mencoba mengambil kaca yang ada di dalam tas ku.
   ”yaahh kenapa kamu ceroboh sekali,”uajr kak raka sambil menarik ku yang mencoba mengambil tas ku.”yahh..kakak sih,”ujar ku mencoba melimpahkan kesalahan pada kak raka.”kenapa aku,”protes kak raka sambil memasang wajah serius.”ice cream yang kakak pegang kena baju ku jadi ini salah kakak.”ini kan ice cream mu,lagi pula kenapa tas mu di taruh di belakang ku,”protes kak raka.”tetap saja ini salah kak henry suruh siapa kakak tadi menyuruh ku membawa cermin.kak raka terdiam dan menghela nafas panjang entah kenapa,ya ampun tadi aku memanggilnya dengan sebutan kak henry,aduh maaf kak,”ujar hati ku.
   “yah kenapa kak raka juga blepotan sih makan ice creamnya,”ujar ku yang sengaja melapisi wajahnya dengan ice cream yang ku pegang.”seperti anak kecil,”gurau ku lirih seraya tersenyum.”kamu ini,..belum selesai ka raka memprotes ,aku tempelkan ice cream di wajahnya.aku tidak bisa menahan tawa ku melihatb wajahnya berlumuran ice cream.”hahaha.. lihatlah sekarang siapa yang makan ice cream blepotan seperti anak kecil,”ledek ku sambil menahan tangannya yang mencoba membalas ku.
  “aku akan selalu melumuri wajah ku dengan ice cream setiap hari jika seperti ini terus,”ujar kak raka.”kak raka ini sudah gila ya,masak kak raka mau di giniin terus, kalau ogah deh,”balas ku seraya melanjutkaan membersihkan wajahnya yang aku lumuri ice cream.”aku mau karena kamu yang pasti melumuri dan membersihkan wajah ku.”apa,aku tidak sejahat itu,”balas ku.”siapa lagi yang berani dan sejahil kamu.”apa..kakak bilang aku jahil,rasakan ini,”uajr ku sambil memasukkan potongan ice cream kecil ke dalam bajunya.
   Seketika kak raka bangun dan bergoyang-goyang mungkin dia geli.”hahaha..rasakan itu suruh siapa bilang aku jahil,aku kan gadis yang baik hati dan tidak sombong,”ledek ku.”heiii..”apa yang kakak lakukan,”teriak ku saat melihat kak raka membuka bajunya.”kakak mau apa,aaaaaaa,”teriak ku sambil berlari menjauhi kak raka yang mencoba menangkap mu.”aaaaaa…”teriak ku saat kak raka berhasil menangkap ku.”aaahhh ampun kak,aku tidak akan mengulanginya lagi,”ujar ku memohon.”bagaimana aku bisa percaya,”ujar nya sambil memegang tangan ku.
   “aaah kakak ini ,cepat pasang baju mu,”teriak ku.”aku tidak mau memangnya kenapa.”ihhhh lepaskan tidak,”ancam ku.”aaaaa…”teriak kak raka karena aku menggigit tangannya.”hahaha..lihatlah siapa yang memenangkan game ini,”sahut ku dengan gembiranya.”awas kamu ya,”balas kak raka dan mengejar ku.”weee..weee,”cibir ku padanya.tangan ku tertangtapkap olehnya aku mencoba untuk melepaskan itu.”aauuu…kami terjatuh bersamaan,kaki ku terpleset menginjak ice cream yang tergeletak di lantai.hening..matanya menatap ku dalam..”kak henry,”desah ku ketika melihat kak henry mematung melihat kami yang terjatuh.cepat-cepat ku bangun dan berusaha mengejar kak henry yang berjalan setengah berlari meninggalkan kami.
    “kak..kak ,”teriak ku berulang memanggilkak henry yang tak menoleh satu kali pun.”kak tunggu dulu..brakk..aku terjatuh dengan cepatnya kak henry berlari kearah ku dan membantu berdiri.”ini tidak seperti yang kakak pikirkan,kami terjatuh..”aku tidak tahu kenapa aku harus mendengar penjelasan mu,kamu siapa,kalian bisa melakukan apa saja karena kalian adalah sepasang kekasih,”teriak kak henry yang membuat ku menangis.”sungguh kami tidak melakukan apa pun,”jelas ku.”aku tidak butuh penjelasan dari mu,itu adalah privasi dan aku tidak peduli apa yang kalian lakukan,”bentak kak raka dan meninggalkan ku.aku berlari dan memeluknya dari belakang.”tapi kenapa kakak begitu marah,”tanya ku.tidak ada jawaban darinya,dia memegang tangan ku yang memeluknyadan dia pun melepaskan tangan ku dari pinggangnya kemudian pergi tanpa kata.
   “Kenapa aku harus menangis,bukankah yang di ucapkan kak henry benar aku dan kak raka adalah sepasang kekasih ,apapun yang kami lakukan adalah privasi kami sendiri,”tegas ku pada diri sendiri tapi tetap saja aku tidak bisa,siang telah berganti malam namun aku tetap saja memikirkan kak henry.ponsel berdering berklai-kali,namun aku mengabaikannnya,aku tahu kak raka yang menghubungi ku,tapi aku sekarang benar-benar tidak ingin berbicara pada siapa pun.
   Hari masih sangat pagi tapi aku sudah berangkat ke sekolah,aku ingin cepat sampai di sekolah karena aku ingin menemui kak henry,aku masih tidak tenang entah kenapa sikap kak henry kemarin membuat ku merasa bersalah,aku takut dia akan membenci ku.ku turun dari mobil ku dank u lari sekencang mungkin menuju kelas kak henry ,tapi ku dapati kelasnya kosong”mungkinkah ini terlalu pagi,”tanya ku pada diri sendiri.ku putuskan untuk tidak beranjak dari kelasnya sembari duduk menunggu dia datang.
   Sudah satu jam aku duduk di depan kelas ini tapi yang ku lihat hanyalah siswa lain yang memasuki kelas ini.apakah dia akan terlambat atau dia tidak akan masuk sekolah,itulah yang aku terka.”nana..ku menoleh kea rah dimana suara itu memanggil nama ku.”kenapa kamu ada disini,”sambung kak raka dan duduk di samping ku.”ohh tidak apa-apa aku hanya duduk sebentar,tadi suci ke kantin,”bohong ku lalu berpamitan untuk pergi ke kelas.
   Ada apa dengan mu nana,lihat lah kak raka sekarang sedih mendengar mu seperti ini,kamu tidak boleh egois,ingat empat tahun yang lalu bukankah dia adalah seseorang yang sangat kamu sukai,kenapa sekarang kamu membuatnya seperti itu.hati ku bergemuruh meprotes pada ku.dengan cepat aku kembali pada kak raka dan memeluknya.”kak aku minta maaf,”ujar ku dalam dekapannya.”heii,ada apa,”tanya nya sambil melihat wajah ku.”aku tidak tahu,aku merasa bersalah karena mengabaikan mu,”jujur kupadanya.”aku merasa tidak terabaikan oleh mu,jadi berhentilah menangis,”bujuk kak raka sambil membawa ku duduk.
   “nana..apakah kamu punya masalah,”sambar suci membuyarkan lamunan ku.”emm tidak,”ujar ku seraya membuka buku yang ada di atas meja ku.”aku tidak pernah melihat kamu seperti ini sebelumnya apalagi di kelas.”sudah aku tidak apa-apa kok aku hanya kecapaian mungkin,seperti besok aku tidak akan masuk sekolah,kepala ku pusing,”ujar ku sambil merebahkan kepala ku di meja.sekarang aku tidak bisa menahan air mata ku ,aku masih ingat ekspresi kak henry yang begitu marah pada ku kemarin.”nana..kenapa kamu menangis ,apa kepala mu sangat sakit,”ujar suci sambil memegangi tangan ku.”iya..kepala ku sangat sakit,”balas ku terbata-bata sambil memeluk sahabat ku ini.
   “kamu yakin tidak apa-apa,”tanya kak raka yang menjenguk ku ke rumah.”iya aku tidak apa-apa,ini Cuma pusing biasa kok,”balas ku seraya tersenyum.”lain kali jika sakit tidak usah masuk sekolah dulu,”saran kak raka sambil memegang tangan ku.”ya sudah aku pulang dulu,biar kamu bisa istirahat,good night”pamit kak raka serta melambaikan tangannya.
   “kenapa kak henry tidak masuk sekolah,kenapa apakah dia tidak ingin bertemu dengan ku,apakah dia benci padaku,apakah dia membenci ku,”desah ku tanpa bersuara.ku raih ponsel ku mencoba menghubunginya tapi sudah berkali-kali aku melakukan itu dan berkali-kali pula ku mendapatkan kekecewaan,dia tidak mengangkatnya.aku takut dia akan membenci ku.
   “apakah kamu sudah baikan,gak seu tau’gak ada kamu di kelas,aku meras kesepian nih,”celoteh suci yang tidak berhnti menelpon ku dari tadi.”apasih ci ,apa tidak ada guru disana,”tanya ku.”ya kamu kan tahu aku tidak suka pelajaran matematika,jadi aku tidak ikut deh,”jawabnya tanpa merasa bersalah sedikit pun.”kamu ini,berarti kamu sekarang lagi bolos dong,”tebak ku.”ya kira-kira seperti,oh ya kamu sudah tahu belum gosip terhangat di sekolah kita.”gosip apa.”hah kamu belum tahu,gosipnya kak henry akan pindah sekolah keluar negeri.mendengar itu hati ku tersentak kaget air mata pun mengalir.
   “nana..nana..”panggil suci berkali-kali.”apa,”jawab ku seraya menahan tangi ku supaya suci tidak mendengar ku menagis.”aku dengar dia akan pindah ke London,dan yang lebih mengejutkan lagi kak henry akan pergi sekarang.”apa..jam berapa penerbangannya.”desah ku pada suci.”aku dengar siang ini jam satu.belum berpamitan padanya aku sudah berteriak memanggil pak hanung untuk mengantar ku bandara.rasanya aku ingin berlari sekencang mungkin untuk menghentikan niatnya.
   Aku berlari secepat mungkin,air mata ku menetes saat medengar waktu penerbangan dari Indonesia ke London semakin dekat,kuterjungkal jatuh karena menabrak troli yang mengangkut barang,ku abaikan mereka yang memarahi dan terus berlari.”nana..”panggil seseorang sambil menarik menahan ku.aku cukup tercengang melihat kak raka yang melakukan itu.tapi entk aku kerasukan setan apa sehingga ku berteriak menyryhnya melepas ku.”nana..sadarlah henry sudah pergi,”teriak ka raka.
   Ku memandangnya dengan segudang pertanyaan,mengapa dia bisa tahu kalau aku disini mencari kak henry.seakan-akan ku tak mendengarnya kaki ku ingin terus berlari,tapi tangannya tetap menahan ku.”apa yang kamu lakukan,”teriak kak raka yang membuat ku tercengang.”sadarlah ,tak bisakah kau melihat ku disini,aku disini kenapa hanya ada dia di mata mu.aku tak mengerti apa yang di katakana kak raka.ku lihat matanya berkunang-kunang.”selama ini aku diam bukan berarti aku tidak tahu atau ikhlas melihat mu selalu memperhatikan henry,tak adakah aku di mata mu.
   Seakan-akan hening menyelimuti kita di bandara yang ramai ini,kak raka terdiam melihat ku dan aku pun masih tidak bergeming.”maaf kak aku harus menemui kak henry,”ujar ku sambil melepaskan tangannya.tak sampai lima langkah,tangan ku di tarik kak raka memeluk ku begitu erat.”ku mohon jangan seperti ini,aku mencintai mu,ku mohon jangan pergi,”ujar kak raka.”tapi kak..”jangan mengatakan apapun,”balasnya memotong pembicaraan ku.
   “maaf aku harus pergi,”ujar ku dan berlari sambil mengusap air mata ku.aku tak menghiraukan teriakan kak raka yang memanggil ku,mungkin dia kecewa pada ku yang telah menyakitinya sekarang.ku melihatnya..ku melihatnya ku melihat kak henry mondar-mandir di depan pemeriksaan tiket,dengan cepatnya ku berlari ke arahnya.
   “kak henry,”ujar ku sambil melangkah mendekatinya.ekspresinya mengendur saat dia menoleh ke arah ku.”nana…kami pun menoleh ke arah suara itu.”nana,aku mohon jangan seperti ini,”desah kak raka sambil memegangi tangan ku.”maaf kak..ujar ku sambil mencoba genggamannya yang begiru erat.”aku mohon,tetaplah seperti nana yang mengagumi ku empat tahun lalu.aku tak bersuara aku hanya memandangi kak henry yang tampak begitu emosi.”kak raka jangan seperti ini,”desah seraya menangis dan mencoba melepaskan tangan ku darinya.
    “apa yang kamu lakukan,dia meminta mu untuk melepaskan tangannya,”teriak kak henry yang membuat ku kaget.”apa urusan mu sehingga meneriaki ku,”balas kak raka dengan marahnya.”kamu menyakitinya.”kamu tidak berhak mengatakan itu pada ku setelah kamu membutakannya,”teriak kak raka dan tiba-tiba melayangkan tinju ke wajah kak henry sehingga membuat dia tersungkur.kak henry bangkit dan membalasnya,pertengkaran itu terhenti setelah security melerai ke duanya.
  Dengan khawatirnya aku melangkah ke arah dimana kak henry berdiri,adegan sebelumnya terulang kak raka menarik tangan ku.dia memandangi ku dengan mata berkunang-kunang.melihatnya seperti membuat ku terenyuh,apa yang harus aku lakukan.”mengertilah,”desah kak raka dengan mata sendu.ku merasa kak henry tidak berdiri di belakang ku,segera ku balikkan badan rupanya benar dia tidak ada dia sudah menyerahkan tiketnya.aku berteriak memanggilnya namun dia tak menoleh,ku berteriak lebih keras lagi ,kak raka menahan ku,”kumohon lepaskan aku,”pintaku pada kak raka tapi dia mengabaikan permintaan ku dan semakin mengeratkan tangannya.”apakah kamu lupa dengan janji mu,”teriak ku yang membuat kak henry menoleh sesaat.
  Sampai sekarang aku masih tidak percaya kak henry meninggalkan ku,dan sekarang pula aku masih tidak percaya telah melukai orang yang sangat aku cintai empat tahun lalu.air mata kini menemani waktu ku,kadang ku merasa dunia ini kejam pada ku dan di sisi lain aku sangat merasa bersalah pada kak raka,aku tahu dia merasa tersakiti oleh ku tapi aku juga seperti itu,hati ku sakit sehingga ku tak sanggup memikirkan sakit yang di alami kak raka.aku hanya bisa mengatakan aku minta maaf.
   “bunda..kapan bunda pulang ke Indonesia,”tanya ku.
bukannya papa sudah hampir sembuh kenapa tidak di rawat di rumah sakit Indonesia saja.”sayang,mama dan papa akan segera pulang kok,hanya menunggu ijin dokter,apakah papa di bolehkan terbang ke Indonesia.”tapi ma,mam sudah mengatakan itu berapa kali,aku tidak mau tahu pokoknya mama harus pulang minngu ini,”ujar ku kesal dan membanting telepon ku.aku tidak tahu kenapa aku seperti ini,mungkin aku merasa kesepian disini.”tidak..tidak aku tidak menyukai kak henry,”teriak ku dan membanting vase bunga.
   Malam ku kini selalu sepi dan hari-hari ku terasa tak berwarna,aku merasa stress dengan ini semua,rasanya aku tidak punya gairah menjalani hidup ku,aku hanya melamun dan melamun mengingat kenangan ku bersamanya,kenapa dia begitu kejam pada ku,kamu tahu hati ku sakit seperti tertembak peluru yang menembus jangtung ku.”non ada den raka,”ujar bik ijah mencair suasana ku yang kelabu.”bilang saja aku tidur bik,”jawab ku singkat.bukan maksud ku tidak menemui kak raka tapi aku merasa tidak pantas menemuinya setelah aku menyakitinya.“sampai kapan kamu akan seperti ini,”ujar kak raka yang tiba-tiba masuk ke kamar ku.
   “maaf kak,tadi aku mau tidur jadi aku bilang seperti itu,”jelas ku pada kak raka. ”bagaimana dengan UN mu.kak raka masih saja tidak menjawab ku dia hanya menatap ku dalam.”ooh aku tahu pasti kak akan jadi yang terbaik,kalau kakak jadi yang terbaik ku janji akan memberikan hadiah untuk kakak.”sampai kapan kamu akan seperti ini,tersenyum seperti ini,apakah kamu ingin menyiksa ku,berhentilah tersenyum dan menangislah.mendengar itu rasanya air mata ku ingin mengalir.kak raka memeluk ku dan berkata.”mulai mala mini,jangan menangis lagi,aku putuskan untuk memutuskan hubungan kita,aku tidak akan melarang mu bertemu henry lagi jadi jangan seperti ini lagi.hati ku terenyuh sakit mendengar itu,aku bisa membayangkan betapa sakit dan tertekannya kak raka mengatakan itu,tapi apa daya aku tidak meringankan apa yang ia rasakan.
    “apa kamu mau makan ice cream,”tawar kak raka.aku menolak tawarannya dengan alasan mala mini terlalu dingin untuk makan ice cream.”eemm kalau begitu..lama dia terdiam dan tampak berpikir keras.”eemm aku akan kuliah di luar negeri jadi jaga diri mu baik-baik,”ceritanya yang membuat ku semakin bersalah,aku mengerti perasaannya sekarang ,hatinya hancur mungkin dia merasa dialah orang yang paling menderita di dunia ini tapi disisi lain aku juga merasakan apa yang dia rasakan.”kenapa mau kuliah di luar negeri bukankah kamu bilang ingin kuliah di dalam negeri saja,kenapa sekarang berubah.”pikiran dan keinginan manusia itu akan selalu berubah seiring berjalannya waktu,aku ingin kuliah dan mengencani gadis bule,”ujar kak raka sambil tersenyum.aku tahu di balik senyuman itu.
   “mungkin aku akan berangkat besok lusa.”kenapa kakak terburu-buru.”aku hanya ingin cepat-cepat beradaptasi dengan lingkungan baru kun anti.”apakah kakak yakin.”tentu saja,ya sudah aku maupulang dulu ini sudah larut malam,good night.”good night,”balasku sambil menyaksikan dia berjalan meninggalkan ku.
   “apakah sesakit itu ,jika aku tahu akan seperti ini aku tidak akan berharap kk raka menjadi milik ku,aku hanya akan diam-diam mengamatinya dari jauh,aku teringat sedih senangnya saat aku masih menjadi penggemarnya dulu,aku sering marah karena dia tidak pernah menoleh kea rah ku,dan bahkan aku cemburu saat kak raka di kelilingi gadis lain di sekolah,aku tersenyum mengingat itu semua.kenapa sekarang menjadi seperti ini.
  Pagi ini aku begitu gembira karena orang tua ku akan kembali ke Indonesia.aku sudah tidak sabar menyambutnya di rumah.mungkin bunda bisa menghibur ku,jadi cepatlah pulang bun aku sudah menunggu kalian.”bibik seneang non nana tidak murung lagi,”sambar bik ijah yang membawakan ku jus jeruk.”iya nih bik,aku senang sekali hari ini akhirnya bunda ayah pulang juga.”ya bibik juga senang non..
   Jam sudah memnunjuk tengah malam tapi kedua orang tua ku belum juga memberikan tanda akan datang,aku berusaha menghubungi keduanya tapi ponsel mati.”sudah non tidur sana nanti pak hanung bangunin kalau ibu dan tuan datang,”bujuk pak hanung.”enggak ah pak,aku kan mau menyambut mereka,masak aku melewatkan penyambutan kedatangan mereka.”tapi non ini sudah larut malam.”aah sudah pak,aku mau tunggu di sini sampai mereka datang.
   Sayup-sayup ku dengar bunyi bel yang di pencet berkali-kali.bik ijah dan pak hanung segera bangun dari tidurnya dan membuka pintu,dengan kesadaran yang masih setengah,aku berlari aku mengira itu bunda dan ayah.”bunda ayah,”teriak ku sambil mengucek-ngucek mata ku.”loh kenapa ada polisi,”seru ku ketika ku melihat polisi.”apakah anda putrid dari dari bapak hermawan dan nyonya fitria,”tanya salah satu polisi itu.aku mengiyakannya.”anda harus bersabar karena kedua orang tua saudari mengalami kecelakaan lalu lintas sehingga merenggut nyawanya.
   Mendengar itu aku seperti di sambar petir dua kali.”apa yang di maksud dengan merenggut nyawanya,”teriak ku sambil memegangi kerah baju polisi itu.”maaf..kedua orang tua anda..belum selesai ku mendengarkan penjelasan ke dua polisi ini,aku merasakan kepala ku terbentur lantai,remang-remang cahaya terang memudar tak membiarkan mata ku melihat dunia ini.
    Aku menangis sejadi-jadinya entah berapa kali aku jatuh bangun  jatuh bangun,aku berteriak memanggil bunda dan ayah ku yang akan segera di makamkan,aku merasa Tuhan tidak adil pada ku.”ya tuhan apakah engkau menguji ku atau ingin menghancurkan hidup ku.aku semakin histeris saat melihat bunda dan ayah di kubur secara bersamaan.aku tidak tahu harus bagaimana,hati menjerit tubuh ku melemas aku terkulai tak berdaya,rasanya hati ku perih.ya Tuhan kenapa Engkau memanggilnya terlalu cepat.
   Aku berusaha menggali kuburan itu dengan tangan ku sendiri,air mata ku tak henti-hentinya mengalir,bik ijah dan pak hanung hanya bisa menatap kudengan air matanya yang berjatuhan.”non..sudah,sudah biarkan bapak dan ibu disana tenang,”ujar bik yang aku abaikan.”pak hanung cepat kali kuburan ini,aku mau menemani mereka,”ujar ku terbata-bata.”non istigfar non,orang tua non sudah meninggal.”bibik ini jangan bicara sembarangan,mereka tidak boleh mati.tiba-tiba seseorang menarik dan memeluk ku.”kamu tidak boleh seperti itu,tenang lah aku disini.”ujar kak raka.
   “mereka belum meninggal kak,”balas ku dalam dekapannya.”nana….”jangan memanggil ku seperti itu ,”teriak ku sambil mendorongnya.”pulang,pulang kalian pulang.kak raka bangkit dan memeluk ku.”kakak mereka tidak meninggal mereka tidak akan meninggalkan ku sendiri disini,kakak tahu itu kan.”iya,
jawab kak raka sambil mengelus kepala ku.
   Upacara pemakaman itu sudah selesai dari pagi,tapi aku masih terduduk mematung menyaksikan itu semua di kelopak mata ku.”apakah kamu tidak mau makan,”ujar kak raka yang seharian menemani ku.”aku akan makan nanti setelah aku merasa lapar,”balas ku menguatkan diri di depannya.”jika ingin menangis menangislah.”buat apa menangis,bunda dan ayah pasti sedih kalau melihat ku menangis.”kalau begitu kakak mau pulang dulu ya,”pamit kak raka.
   Saat kak raka beranjak dari duduknya air mata ku tak bisa ku tahan lagi,ku berlari dan memeluknya.”ini semua salah ku,merekameninggal semua karena salah ku,aku meminta mereka segera pulang ke Indonesia,”tutur ku.”nana,,itu bukan salah mu,itu adalah takdir sang kuasa,jangan menyalahkan diri mu sendiri.kepala ku rasanya berat sekali,dada ku sesak ,sekujur tubuh ku terasa sakit,wajah kak raka memudar,aku menangis dalam kegelaan yang tiba-tiba datang.
***
   Tiga tahun sudah aku hidup dalam kesendirian ku,aku sering pergi ke kuburan ke dua orang tua ku dan memarahi mereka,kenapa mereka meninggalkan ku sendiri,tidak kak mereka tahu kalau aku sangat takut sendirian,tiga tahun ku mencoba melupakan dan berpura-pura seakan-akan mereka ada,tapi aku tidak bisa.dan tigataun pula aku selalu menulis email pada kak henry tapi dia tidak pernah membalasnya dan mungkin dia tidak pernah membacanya.
  “kak ini aku,aku nana masih ingatkah,sekarang aku melarat perkataan ku waktu aku di pasar aku pasti bisa melupakan segalanya,tapi sekarang aku sudah tidak bisa,aku berusaha ke pasar dan berjalan-jalan di jalanan tapi aku tidak bisa melupakan dengan apa yang terjadi,aku selalu merasasendirian walaupun kak rakaselalu berada di samping ku.apakah kamu tidak cemburu hah,mendengar kak raka selalu di samping ku,bukankah kamu mengatakan aku tidak boleh melakukan apa-apa dengan kak raka,ingatkah waktu kamu marah saat kak raka memeluk ku di kamar rawat mu dulu,apakah kamu mengingatnya,kenapa kamu hanya diam,aku bertanya apakah kamu bisa mengingatnya,apakah kamu juga tidak ingat janjimu ,kamu mengatakan akan selalu di samping ku,ingat kah janji mu,kakak tahu aku sangat membenci kakak,”itulah yang selalu aku tulis padanya.aku tidak tahu harus bagaimana lagi.
   “nana…kenapa kamu selalu salah membuat laporan,apakah kamu ingin aku pecat,”teriak seseorang yang tak lain adalah atasan ku di kantor.aku meminta maaf dan menjelaskan kesalahan itu,tapi seperti biasanya dia selalu memarahi ku,mungkin aku sudah eror aku selalu salah membuat laporan meskipun begitu atasan ku tak pernah melakukan ancamannya itu karena beliau sangat sayang pada ku seperti anaknya sendiri.dia marah bukan Karena kesalahan ku tapi beliau marah karena aku masih mengharap pada seseorang yang tak pernah ada kabarnya.
   “aahh pak ,baiklah mala mini aku akan lembur jadi akan ku perbaiki sebenar mungkin jadi bapak sekarang bisa pulang,bukankah ini ulang tahun tante,”bujuk ku.”haahh kamu ini,kenapa kamu selalu minta lembur,jangan lembur terus cepatlah berkencan.”bapak aku masih ingin bekerja .aku tidak mau memikirkan itu,cepatlah pulang dan ini hadiah ku untuk tante,”ujar ku dan menyodorkan hadiah yang sudah aku siapkan sebelumnya.”hah gadis ini sungguh menakutkan,”balasnya dan mebaptis kening ku.”aah sakit pak,sebagai gantinya gaji ku di naikkan ya.”hah..gadis tengik,jangan terlalu malam,cepatlah pulang dan berstirahatlah,”ujarnya sambil menyunggingkan senyuman.
   Ak bekerja di kantor ini bukanlah tanpa alasan,aku sering berharapkak henry akan datang karena ini adalah kantor milik keluarganya.aku lembur bukan tanpa sebab,aku melakukan itu karena jika aku di rumah aku merasa aku sendirian dan pasti akan menangis,dari pada aku selalu menangis,lebih baik aku bekerja sampai larut malam bahkan aku ingin aku tidak pulang ke rumah,aku takut,takut sendirian.
   Aku berlari seraya berteriak untuk menunggu ku,aku berlari sekencangnya dan akhirnya lift ini tetap menunggu ku.”terima kasih,”ujar ku pada orang yang berada di dalam lift itu.”apakah kamu juga karyawan diperusahaan ini,”tanya ku seraya melemparkan senyuman.aku melihat kea rah orang itu yang memberikan respon apapun pada ku.mata ku langsung terasa panas dan ahh tidak tahu apa yang aku rasakan.”kak henry..uajr ku tanpa bersuara,aku melihatnya.apakah dia benar-benar telah melupakan ku,kenapa dia tidak menoleh kea rah ku.”kakak,”panggil ku.”kamu sudah kembali.”belum selesai aku mengatakan yang ada di otak ku lift sudah terbuka.kak henry pun keluar tanpa menjawab apa yang aku tanyakan.
   Ponsel ku terjatuh dengan cepat aku mencarinya sambil melihat kemana kak henry pergi.ku berdiri dan tak melihatnya lagi,aku berlari tiba-tiba semuanya gelap semua lampu mati.aku terduduk lemas,aku takut.”nana…apakah kamu baik-baik saja,”sambar orang itu yang erat mendekap ku.”tenanglah aku ada disini,”sambungnya.aku ingat dengan kata-kata dan suara ini.”kak henry..kak henry…”sudah aku disini.aku tidak bisa membendung air mata ku mendengarnya mengatakan itu.
   Lampu sudah menyala sehingga dengan jelasnya aku bisa melihat wajahnya.”kenapa kamu tidak berubah,kenapa kamu menangis saat gelap,”ujarnya sambil mengusap air mata ku.dengan herannya aku bertanya.”apakah kakak sudah mengingat ku.”bagaimana aku bisa melupakan gadis menangis di tengahnya kegelapan.aku benar-benar bahagia mendengar itu,aku tidak bisa berkata apapun aku hanya ingin melihatnya dan terus melihatnya.
   “apakah kamu sekarang tinggal disini,”tanya ka henry yang mengantar ku pulang ke apartemen ku.”iya,kak raka yang memilihkan untuk ku,”balas ku mencoba membuatnya cemburu.”ohh begitu kah,apakah kalian tinggal bersama.”emm kadang-kadang dia menginap disini,”ujar ku membohonginya.”baiklah aku akan segera pulang,dahh,”pamitnya tanpa menoleh pada ku.aku cukup senang saat ini,aku bersyukur dia sudah disini,Tuhan sekarang dia datang,jika Engkau hanya ingin menambah luka ku jangan biarkan dia bertemu lagi dengan ku.aku tidak mampu mengobati hati ku seandainya dia akan pergi lagi.
   Segala macam gaya tidur sudah aku coba tapi tidak satupun yang membuat ku terlelap,hari sudah pagi tandanya sepanjang malam aku tidak tertidur.aku taku jika aku tidur waktu akan berubah,aku akut waktu akan berubah menambil kak henry dari ku lagi,pagi ini aku begitu semangat aku tak pernah berangkat sepagi ini sebelumya.dengan cepatnya aku berlari menuju pintu begitu mendengar bel berbunyi.
   “apakah kamu sudah siap,”tanya kak raka yang beridir di depan pintu.aku mengiykannya.”tumben kamu bangun pagi,”tanya kak raka dan menduduki sofa ku tanpa aku suruh.”tampaknya kamu begitu bahagia pagi ini.”emmm benarkah.”apakah kamu sudah sarapan,”potong kak raka.”aku sudah ayo kita berangkat,kita makan di tempat favorit mu,”ajaknya sambil menarik ku.
   Aku berharap bertemu dengan kak henry kembali tapi seharian ini aku tidak melihatnya,apakah kemarin hanya halusinasi ku karena begitu merindukannya,ahh tidak kemarin itu dia benar-benar kak henry bukan bayangannya.dengan kekecewaan yang aku dapati aku memutuskan untuk pulang,mungkin esok aku akan bertemu dengannya lagi,aku selalu mengatakan pada diri ku sendiri kalau hari esok pasti aku akan bertemu dengannya.
   Aku berjalan menyusuri jalan sambil memakan ice cream seperti yang aku lakukan,setidaknya itu membuat ku sedikit senang,aku bahagia karena di dunia ini ada ice cream.sering seki aku menganggu pedagang-pedagang kaki lima ini,seperti sekarang aku memaksa pedagang nasi goring membiarkan ku untuk menggantikannya memasak.”apakah kau selalu seperti ini.”kak henry,kenapa kakak bisa disini.”seharusnya aku yag bertanya seperti itu,”balas kak henry.”ohh aku aku sedang belajar memasak”jawab ku yang terkesan mencari-cari alasan.”bapaknya sangat baik membiarkan ku belajar jadi yang memasak,y kan pak,”sambung ku sambil member kode pada bapak penjual untuk menyetujuiku.
   “kak henry kenapa disini,”tanya ku.”aku mau membeli nasi goring,cepat buatkan ku nasi goring yang enak,”pintanya seraya duduk tanpa mendengar apa yang aku katakan.”pak jangan di bantu biar dia yang memasaknya,”sambungnya.”hiihh dasar menyebalkan,baru datang sudah menyuruh orang,”gerutu dalam hati.
  “apakah ini enak.”makan dulu baru bisa tahu apa enak apa enggak.”haha..aku terpingkal-pingkal melihat kak henry memuntahan nasi gorengnya.”ini nasi goring apa nasi garam,”protesnya.”apakah kamu selama ini selalu tersenyum seperti itu.”ya tergantung kalau lucu aku akan tersenyum.”apakah kamu baik-baik saja sekarang.”memangnya aku kenapa,”ujar ku dan duduk bersamanya.
   “cepatlah masuk,”pinta kak henry.”kakak tidak mau mampir dulu.”tangan mu kenapa,”tanya kak henry sambil menyingsing lengan baju ku.”apakah ini ..”oh ini,aku tidak tahu memasak tapi aku mencoba memasak,seperti ini deh jadinya.”semua ini hanya karena itu,kenapa memar.”mungkin karena aku tidaak mengobatinya langsung.”apakah kamu sedang berbohong.”apakelihatannya seperti itu,baiklah aku tidak akan mencari alasan lagi,memar-memar di tangan ku ini.ku hela nafas panjang dan menceritakannya lagi.
   “eemm kakak tahu kan ,aku paling takut saat aku sendrian,di apartemen ini aku sering mematikan lampunya supaya aku tidak teringat pada bunda dan ayah,tapi aku tidak bisa,setelah aku mematikan lampu itu aku malah ketakutan dan menabrak semua benda keras yang ada di depan ku,aku panic ,dulu bunda yang mematikan lampu kamar ku ketika aku mau tidur,tapi sekarang bunda sudah tidak ada jadi aku harus mandiri bukan,”tanya ku dan tanpa sadar air mata ku juga menetes.jika aku mengingat semua kenangan bersama bunda dan ayah tidak tahu kenapa aku akan ketakukan,aku takut jika kenangan itu akan hilang,kakak tahu bukan aku takut kegelapan,ya pasti kakak sudah tahu,tapi sekarang aku ingin tidak takut lagi karena jika gelap aku akan menangis dan menabrak semuanya aku merasa lebih tenang jika aku melakukan itu ,sejenak aku bisa mengalihkan pikiran ku untuk menangis.
   “apakah kamu selalu melakukan itu.mendengar kak henry menanyakan itu aku mengangkat wajah ku yang tertunduk.”emm tidak,tidak terlalu sering mana ada waktu aku melakukan itu,setiap hari aku pergi ke kantor sampai larut malam,terus pulangnya aku sering berjalan-jalan ,aku melakukan itu kalau aku…aahh sudah kak aku mengantuk,besok aku ada meeting penting nanti aku kena omel lagi kalau terlambat.”bukannya kamu selalu di omelin.”yee kakak ini aku kena omel soalnya..ahhh sana pulang.”ujar ku dan menutup pintu.
   “Ya tunggu sebentar.”apaakah kak henry,ahh mana mungkin dia kan baru pulang,apakah petugas hotel,”tanya sendiri saat bel di pencet berkali-kali. ”tunggu sebentar,”teriakku dan meraih baju ganti.nih orang gal sabran banget sih,sudah tahu sudah malam masih saja…”kak henry..ku dapati kak henry berdiri di luar.”ada apa kak,”tanya ku tapi dia hanya terdiam.”emm tidak,aku hanya ingin memastikan kamu tidur apa belum,”jawabnya yang terkesan mencari-cari alasan.”ini aku mau tidur,ya sudah kak selamat malam,”ujar ku sambil menarik pintu berniat untuk menutupnya.
   “tunggu,”ujar kak henry sambil mendorong pintu dan meraih tangan ku.”aku mencintai mu,kamu tahu selama ini rasanya aku hampir mati karena merindukan mu.kamu boleh menampar ku setelah ini,”ucap kak henry dan mendorong ku hingga mengenai dinding.dia mencium ku dan mengeratkan pelukannya aku cukup terkejut dengan apa yang dia lakukan,aku bisa mendengar desahan nafasnya,perasaan yang pernah ku rasakan di kereta dulu aku bisa merasakannya sekarang,ku melihat kelopak matanya yang tertutup,rasanya tubuh ku melayang di udara.
   “apakah kakak tidak ingin pulang,”ujar ku.”apakah kamu ingin mengusir ku,”tanya kak henry.”aku bukan mengusir mu,tapi ini sudah jam satu pagi,apakah kamu tidak mengantuk.”aku tidak mengantuk karena ada mutiara disini yang sangat menyilaukan mataku.”yeee kakak lebay,tau’ ah aku mau tidur aku mengantuk.”heiii..apa yang kakak lakukan disini,”teriak ku saat kak henry melompat ke tempat tidur ku.”ini sudah malam dan aku mengantuk,jadi aku mau tidur disini,”balas kak henry dengan manjanya.”yeee kalau kakak mengantuk cepatlah pulang dan tidur.”aku akan tidur disini mala mini saja.”aahh tidak boleh,kita bukan muhrim.”kalau begitu kita menikah saja sekarang.”hah..kakak ini sudah gila,ya sudah kalau kakak memaksa tidur disini,kakak tidur di sofa aku tidur disini,”jawab ku sambil mendorongnya hingga ia terjatuh.
   “kenapa kamu mendorong ku,”protes kak henry.”cepat kakak tidur di sofa,jangan mengganggu ku lagi,nanti aku kesiangan,”celoteh ku sambil menarik selimut untuk menutupi ku.”heii kakak ini jangan menggelitik ku,awas ya sekali lagi akakn aku usir,mengerti,”teriak ku.”kenapa kakak matikan lampunya.”aku tidak bisa tidur kalau lampunya tidak di matikan.”aku juga tidak bisa tidur kalau gelap begini,”teriak ku dan bergegas menyalakan lampu.
   “apakah kamu sudah tidur,”tanya kak henry sambil mengguncang-guncang tangan ku yang di pegangnya.”hei apakah kamu sudah benar-benar tidur,kalau begitu aku akan matikan lampunya.”hah kak henry ini,”ujar ku sambil menariknya yang hendak berdiri.”oohh rupanya belum tidur.”ayolah biarkan aku tidur di atas, dilantai sangat dingin.”suruh siapa tidur di lantai.”benarkah..cepat-cepat ku dorong kak henry yang mencoba untuk tidur bersama ku.”maksud ku suruh siapa tidur di lantai,aku menyuruh mu tidur di sofa.”baik-baiklah aku lebih baik tidur disini,dengan begitu aku bisa memegang tangan mu dan kamu tidak akan bisa lari dari ku.”yee siapa yang mau lari di jam segini,sarap..sudah aku mau tidur.
   “kak….”emm kangen ya katanya mau tidur.”kakak ini pulang dari London kok jadi lebay sih,pasti di sana kakak nggodain bule di sana.”cemburu nih.”siapa juga yang cemburu.”sudah bilang saja cemburu,setiap hari mengirimi ku email.”itu..itu karena aku tidak ada kerjaan,bukannya aku juga menulis kalau aku membenci mu di sana.”tapi menurut ku kata-kata itu sebaliknya.”aahh terserah kakak..
   “aku mau menanyakan sesuatu,”ujar ku sambil melihatnya yang tidur di bawah.”silahkan..”kenapa dulu kakak tidak mengenali ku.”setelah aku menjawabnya kamu harus memberikan ku hadiah ya.”baiklah tapi kakak haru menjawab semua apa yang aku tanyakan,cepatlah jawab.”emm dulu aku bukannya tidak mengenal mu tapi aku hanya berpura-pura tidak mengenal mu.”kenapa kakak melakukan itu.”haruskah aku menjawab ini juga,ya ya baiklah jangan melotot seperti itu,aku melakukan itu karena aku tidak ingin merusak hubungan antara kamu dan raka,bagi ku raka adalah malaikat keluarga ku,saat aku koma dia yang selalu menyemangati keluarga ku dan mengatakan bahwa aku kuat dan tidak akan pernah meninggalkan mereka begitu saja.
   “tapi kenapa kakak selalu mencium gadis-gadis di sekolah.”kenapa tidak boleh,aku pernah melihat mu di cium raka.”itu kan..ah tau,”sahut ku sambil melemparkan bantal padanya.”kakak ini pasti playboy.”aku tidak playboy,aku seperti itu karena ingin membuat mu cemburu dan menampar gadis itu,tapi kamu tidak melakukan seperti apa yang aku bayangkan.”terus kenapa kakak sekolah di London.”kalau itu,aku lakukan karena …aku tidak bisa melihat mu bersama raka,hati ku sakit ,sakit sekali bahkan lebih sakit dari apapun.”aku merasa bersalah karena telah embuat mu merasakan itu,tapi setidaknya aku melakukan itu untuk membayar rasa sakit yang selama ini kak raka tanggung,”tutur ku dalam hati.
   “sekarang aku sudah menjawab semua pertanyaan mu,jadi aku meminta hadiah ku sekarang.”ini sudah malam ,jadi akan ku belikan besok,”balas ku dan membalik arah.”aaaaaaa….,”teriak ku karena kak henry menarik ku hingga ku terjatuh di sampingnya.”aku tidak mau hadiah lain…”ahh kamu ini,”ujar ku sambil memukul kepalanya dan hendak berdiri.”kamu tahu janji itu harus di tepati jadiaku menagihnya sekarang,”ujarnya seraya mengertakan lingkaran tangannya di pinggang ku.bola mata kami saling melihat satu sama lain di temani dinginnya pagi.dia mendekatkan wajahnya dan mengatakan “I love you”.”heiii..”teriak ku menanggapinya yang berusaha mencium ku lagi.
   “kakak ini,bukankah aku sudah bilang aku akan membelikan hadiah mu besok jadi cepatlah tidur,”sambar ku dan menutupi wajah kak henry dengan selimut.”akan ku laporkan pada om toni kalau pegawainya itu tidak suka menepati janjinya.”tunggu kenapa kamu bisa mengenal om toni,apakah om toni atasan ku.”iya om toni atasan mu,dia adalah paman ku.”ooo..pantas saja dia selalu menyanjung-nyanjung mu ,ternyata kalian sekongkol di belakang ku,”teriak ku sambil memukulnya dengan guling.
  “apakah selama ini kamu yang mengatur untuk masuk departemen yang di pimpin oleh paman mu.”ya sepertiitu.”kenapa kamuseperti itu,”ujar ku meneriaki kakhenry dengan sebalnya.”aku melakukan itu supaya kamu tidak berselingkuh dengan pria lain,”jawab kak henry yang membuat ku ingin tertawa dengan ekpresinya itu.”hah dasar,lagi pula kapan kita jadian.”semenjak aku mencium mu di kreta,apakah kamu lupa,sini aku akan bantu membuat mu mengingatnya.dengan cepat aku mendorongnya.”aku ingat,”sahut ku ketus.”bukankah ciuman itu membuat mu merinding.”apa…kakak mengatakan itu lagi aku akan benar-benar mengusir kakak.
   “baiklah tidak apa-apa lagi pula aku akan menceritakan ini pada om toni besok.”heiii kakak ini..”kalau begitucepat berikan hadiahnya dan aku akan tutup mulut.”hah kakak ini menyebalkan yah,aku kan sudah bilang..”berisik..cepat,”ujarnya sambil mengangkat wajahnya.”apa dia mau aku menciumnya.”cepat,setelah ini aku janji aku akan segera tidur.”apa…kak henry menarik-narik tangan ku.”cepat tutup mata mu,”pinta ku yang segera dia turuti.aku mengambil boneka dan kulempar pada wajahnya,dengan segera aku melompat ke tempat tidur ku.ku dengar kak henry hanya tertawa.
   “aahhh kenapa kakak tidak membangunkan ku,”protes ku sambil tergesa-gesa memasukkah yang biasa aku bawa ke kantor.”sudah makan dulu.”kak henry gimana sih,masih saja bisa menyuruh ku makan,aku telat nih.”sudah cepatlah makan,”pinta kak henry sambil menarik ku duduk di meja makan.”aahhh..”jangan berteriak aku sudah minta izin dan om toni ngasih kok,jadi kamu sarapan dulu baru aku antarkan.”mana boleh seperti itu,pekerjaan tetap pekerjaan tidak boleh di campur dengan masalah pribadi.
   “makanlah yang banyak.”kakak ini,awas yah kalau nanti pak toni marah,akan ku bunuh kau.”sadis amet,sudah makan tapi kalau aku benar aku harus di beri hadiah.”hadiah hadiah nih hadiah,”sahut ku sambil menginjak kakinya.”aaauu baiklah tidak masalah,kamu pulang jam berapa.”seperti biasanya.”jangan seperti biasanya,nanti kita tidak bisa berkencan.”apa berkenca,berkencan itu bisa di lakukan kapan saja.”tidak boleh,kamu harus pulang secepat mungkin,mengerti.”haahh kamu ini,mana bisa begitu.
   “biar aku yang membukakan pintu,”sambar kak henry dan segera melangkah menuju pintu.”siapa..kak raka.”ayo masuk,”ajak kak henry sambil menggapit bahunya.”ini siapa yang masak,”tanya kak raka.”akulah masak dia,nana kan tidak tahu masak.”kamu ini aku tahu masak,”sahut ku sengit sambil mengamati keduanya dengan anehnya.”jangan melihat kami seperti itu,”seru kak raka yang membuat ku kaget.”ayo makan..makan aku sudah laper nih,”sambung kak raka.”Alhamdulillah berarti kak raka sekarang sudah bisa menerima semua ini,”syukur ku dalam hati.
   “cepatlah..”iya iya ini sudah sampai,kamu ini kenapa kamu rajin bekerja.”ayo ayo cepat,”seru ku menghiraukan celotehan kak henry.”cepat turunkan aku disana.”iya iya..”ya sudah aku masuk dulu.”tunggu,”uajr kak henry seraya meemgangi tangan ku.”aduh kakak ini apalagi,aku mau kerja.”ahhh kakak ini,”protes ku padanya yang mengisyaratkan aku untuk menciumnya.”cepat nanti kamu terlambat.dengan segera aku menuruti kemauanya.dia tersenyum yang membuat ku gemas padanya.”aahh pak toni lagi melihat,”seru ku ketika melihat pak toni melihat adegan tadi dari kantor.”dada semangat ya istri ku.”apa istri ..
   “ya ya tunggu aku pulang sekarang,”ujar ku pada orang yang menelpon ku.”kakak ini kenapa selalu menyuruh ku pulang,”teriak ku.”ya aku pulang sekarang puas.”ehem..kenapa sudah maarahan,nanti kalau ngilang lagi galau lagi galau lagi,”ejek pak toni yang tak ku ketahui mendengar pembicaraan ku.”pulang sana gih,lagi pula kamu dari dulu sering lembur jadi sekarang waktunya berkencan.”aahh bapak ini,oh ya ternyata bapak dan kak henry sekongkol ya.”hah kenapa bocah tengik itu member tahu mu,”gerutu pak toni yang hampir tak terdengar.
   “disini,”teriak kak henry sambil melambaikan tangannya.aku memukulnya kesal.”kenapa kamu selalu memukul ku.”protes kak henry.”terus kenapa kamu selalu menyuruh ku pulang.”itu..itu karena aku tidak bisa tidak melihat mu lama-lama.”kita akan pergi kemana.”sudah duduk nanti kamu akan tahu juga.
  “kenapa kita kesini,”tanya ku bingung.”bukankah kita sudah lama tidak pergi kepantai jadi sekarang pergi ke sini,ayo cepat mataharinya mau terbenam.aku pun berlari dengannya tanpa menanyakan apa-apa lagi.
   “raka…”teriak kak henry dan sesorang yang ku lihat duduk tadi menoleh kea rah kami.”kak raka,”ujar ku seraya berlari ke arahnya.”yah..sudah tahu mantannya masih saja aku pertemukan di tempat romantic lagi,bisa-bisa CLBK nih,”ledek kak henry yang berhasil menyusul ku.”ku harap itu terjadi,tapi sepertinya tidak,”sahut kak raka seraya menyunggingkan senyuman khasnya.”cepat duduk..duduk sunset akan segera di mulai,”sambar kak henry.
   “menu makan malam kita apa ya,”tanya kak henry.”bagaimana kalau ikan bakar mumpung di pantai,”jawab kak raka mengusulkan.”itu ide bagus,”balas kak henry.”oh iya kak apakah kak raka sudah punya pacar,”tanya ku.”iya kalau kamu sudah punya pacar jangan lupa kenalkan pada kami,”sahut kak henry.”bagaimana bisa aku mencari wanita lain kalau aku masih saja memperhatikan mu,”ujar kak raka.mungkin ini memang salah ku mebiarkan hatinya terkurung cinta ku.
   “heiii..kenapa kamu harus memperhatikan dia,dia milik ku,”ejekkak henry yang membuat kami tertawa.”bagaimana ya,sorry ya sepertinya sekarang aku masih tidak bisa mengeluarkan kekasih mu ini dari hati ku,mungkin aku akan menikah dengannya dulu saat dia menjadi milik ku,”balas kak raka seraya tersenyum.”hah kamu ini,dia milik ku sekarang,”ledek kak henry sambil berdecit.”sudah..sudah kapan kita makannya kalau seperti ini,”sambar ku untuk melerai ke duanya.”seandainya wanita boleh mempunyai suami lebih dari satu,mungkin aku akan menikah dengan kalian berdua,”tutur ku yang membuat mereka saling melihat dengan bingung.”sudah ayo aku sudah lapar,”sambung ku seraya menggandeng ke duanya pergi.
   “apakah kamu benar-benar aan melakukan itu.”apa ,”tanya ku singkat.”itu yang di pantai tadi.”kak henry gimana yah,mungkin.”hahh kamu ini,”ptotes kak henry kesal.”yee sudah sana pulang.”enggak aku mau tidur disini.”apa..tidur disini,enggak enggak cepat pulang,”pinta ku seraya mencoba menutup pintu ku yang berusaha masuk ke dalam apartemen ku.”Cuma mala mini.”enggak kakak kemarin juga bilang seperti itu.”aaaaaaa…”kak henry,”ujar ku ketika melihat jarinya memar.”kakak sih,coba aku lihat.
   “aaauuu…”diamlah,aku akan mengompresnya.”sakit..”seperti ini saja bilang sakit,dasar manja,”sahut ku sengit.”ini benar-benar sakit.”iya iya diam..”sebenarnya ini akan cepat sembuh kalau..”kalau apa,”sambar ku memotong pembicaraannya.”kalau aku di bolehkan menginap di sini mala mini.”apa..enggak..enggak boleh sekarang kakak cepat pulang.”bagaimana aku pulang lihatlah tangan ku,”bela kak henry sambil mengangkat tangannya.”hahhh kakak ini banyak sekali alasannya,kakak boleh menginap disini tapi ingat jangan menggang ku.
   “nana..nana..”ahh apaan sih kak,kakak kan sudah janji tidak akan menggangguku.”iya siapa yang menggang mu tapi aku hanya mau bilang kalau aku mau biola disini sekarang,tidak apa-apa kan.”biola…”kakak main sekarang ya.”kak..apakah aku boleh main biola,”tanya ku seraya tersenyum.”yeee katanya mau tidur.”enggak..enggak jadi aku mau biola tapi aku masih belum bisa jadi kakak ajarin aku ya.”bagaimana ya..”ayolah kak ,dulu kakak pernah janji kalau kakak mau mengajari ku main biola,ingat kak janji harus di tepati.”kalau ada maunya saja harus di penuhi.”ayolah kakak ku sayang,”goda ku di susul senyuman geli darinya.”eeemm gimana ya,baiklah akan ku ajari tapi ada hadiahnya.”yah kakak ini kenapa selalu minta hadiah pada ku.”ya sudah kalau tidak mau,tidur sana.”aaahh iya iya,”balas ku sambil menariknya.aku pun menciumnya seperti syarat yang kak henry ajukan.
   “haaahh kenapa seperti itu ,aku sudah bilang yang benar,ini kunci a,kunci b.. ”kenapa kakak berteriak dari tadi,”teriak ku dengan kesalnya.”kamu tahu,baru sekarang orang yang belajar biola seperti ini,meskipun baru belajar nadanya tidak akan se fals ini.”kalau aku nadanya tidak fals aku tidak usah belajar lagi.”sudah..capek..”hah..ya sudah aku tidak mau belajar lagi,ini,”teriak ku sambil melemparkan biola kepadanya.
   “iya pegang di sini lalu ini ,gesek,”perintah kak henry.”sudah jangan marah lagi,aku janji tidak akan begitu,kalau ngambek belajarnya tidak cepat pintar jadi senyumlah,”bujuk kak henry yang telah mengakui kesalahannya.”yee siapa uga yang ngambek,sudah kakak duduk.”kalau aku duduk kamu akan salah lagi.”kalau begini terus sama saja bohong,kakak yang mengambil alih semuanya.”siapa yang mengambil alih semuanya,aku hanya memegangi tangan mu supaya tidak salah.”sama saja…
   “kenapa kakak senyum-senyum,”tanya pada kak raka.”apakah kamu sekarang sudah bahagia.”kenapa.”masih pura-pura tidak mengerti lagi,sudah lah ayo kita makan siang.”baiklah tapi kakak yang teraktir ya.”baiklah..
   Aku sangat terkejut sekali dengan apa yang aku lihat di depan kantor.”jangan menoleh,”sambar kak raka sambil mendekap ku.”nana…”jangan dekati nana lagi,”teriak kak raka dan melayang tinjunya.”semua ini bisa aku jelaskan,dia adalah teman sekolah ku di luar negeri.”kak aku sekarang mau pulang,”ujar ku pada kak raka dan pergi meninggalkan kak henry dengan gadis yang ia sebut sebagai temannya.
   “nana..bukalah pintunya aku mohon,”pinta kak henry yang sudah tiga jam berdiri di depan pintu apartemen ku.mungkin aku yang terlalu sensitive atau apa,tai yang jelas melihat kak henry berciuman dengan wanita lain hati ku sakit,kenapa dia seperti itu,apakah dia hanya mempermainkan hati ku.aku benci aku benci aku benci semuanya.
   “nama mu nana.aku pun menoleh kea rah suara itu berasal yakni dari belakang ku.”kamu siapa,”ujar ku padanya.bukankah dia adalah gadis yang kemarin,seketika aku langsung beranjak pergi meninggalkannya.”tunggu dulu,”ujarnya sambil menahan ku.”dengarkan baik-baik henry itu milik ku,dia pulang ke Indonesia karena akan bertunangan dengan ku,jadi jangan ganggu hidup kami yang bahagia,sesama wanita ku harap kamu mengerti apa yang aku minta.aku berlari dengan mata yang berkunang-berkunang mencoba menahan rasa sakit hati ku.apakah aku hidup hanya untuk di sakiti,ya tuhan kenapa selalu begini.
   “nana aku mohon bukalah dengarkan penjelasan ku.”aku minta sekarang kakak pergi pergiii,”teriak ku sambil membanting gelas yang aku pegang.”nana jangan seperti ini,dengarlah dulu penjelasan ku.”apa yang mau di jelaskan ,apakah kakak akan mejelaskan pertunangan kakak dengan wanita itu,”jerit ku dalam hati.”nana..aku mohon,”pinta kak raka berulang-ulang.aku pun membuka pintu.”kenapa kakakselalu seperti ini,kenapa kakak daang ke sini kalau hanya membuat ku seperti ini,apakah kakak tahu selama bertahun-tahun aku tertatih-taih menyusun perasaan ku,tapi kenapa sekarang kakak hancurkan lagi.
   ”nana..maafkan aku,aku sama seperti mu hati ku hancur.”sudah jangan bicara lagi,aku tidak mau seperti ini terus lebih baik kita akhiri hubungan ini cukup disini,”tutur ku.”aku mohon jangan seperti ini,”ujar kak henry seraya memeluk ku.”aku yang yang seharusnya mengatakan itu,kenpa kakak egois hanya memikirkan diri kakak sendiri.”maafkan aku.ternyata benar kak henry akan bertunangan dengan gadis itu.”lebih baik kakak pergi ke London jangan pernah muncul di hadapan ku lagi,”ujar ku seraya membanting pintu.ku dengar kak henry berteriak-berteriak itu semakin membuat ku sedih.”bisakah kakak pergi sekarang..
  Dengan sekuat tenaga aku berlari,sepertinya adegan ini mengulang adegan beberapa tahun lalu,bedanya kini hanya terletak di perasaan ku,saat ini aku begitu bahagia karena aku akan memiliki sesuatu yang sangat ku inginkan di dunia ini.”heiii..”teriak ku ketika ku dapati kak henry akan memberikan tiket penerbangannya.”nana…”jawabnya dengan ekspresi terpengangah.
   “bukankah kakak sudah janji tidak akan meninggalkan ku lagi,”prots ku sambil memukul perutnya.”aaauu,..”apakah kakak akan membuat ku mati karena merindukan mu.”tunggu dulu,bukankah kamu menyuruh ku pergi.”ahhh kakak ini tidak bisa membedakan yang benar atau yang bercanda.kak henry melihat ku dengan bingungnya.”apakah dengan begini kamu tidak akan pergi,”sambar Stefani yang tempo hari mengancam ku.”aku sudahmenceritakan semuanya,”sambung Stefani.
   “apakah kakak tidak mau pulang,hari sudah senja,”ujar ku pada kak henry.”mungkin sekarang aku akan menangis di pesawat seandainya Stefani tidak menjelaskan itu.”apakah benar,kakak akan menangis.”tentu saja,”jawab kak henry sambil menganggukkan kepalanya.”lain kali jangan percaya orang lain,cukup percaya pada ku saja,”pinta kak henry seraya melototi ku.”emm baiklah,ternyata kakak ini adalah seorang yang munafik ya.”apa..munafik.”sudah jangan terkejut seperti  itu,waktu kakak di London,kakak selalu membaca email ku berulang-ulang,sampai-sampai kakak menangis karena rindu pada ku kan,”ledek ku.”yee siapa yang menangis,aku tidak ada waktu untuk membaca email mu.
   “sudah ketahuan masih saja bohong,kakak juga sering bilang kalau kakak tidak bisa melihat perempuan lain selain aku.”apa ..siapa bilang di gadis-gadis di sana cantik masnis ramah.”huuu tersangka menyangkal ya,aku sduah dapat bukti dari Stefani,jadi jangan bohong deh.kak henry berusaha menatap mata ku dan menahan malunya.”seharusnya kakak bilang kalau kakak sangat merindukan ku ,jadi kakak tidak akan mati jika mengatakan itu.
   “ahhh kamu ini.”sudah kak,bahkan kakak mencoba pergi berkencan hanya untuk tidak mengingat wajah ku yang manis ini,ahh ternyata kakak ini bukan pria yang hebat,di depan wanita lain saja kakak masih memanggil nama mereka dengan nama ku,hah kakak payah.”apa..payah itu semua karena mu,”teriak kak henry yang ku susul dengan tawa yang terbahak-bahak.”ahhh kakak,”ejek seraya berdiri.”kenapa,”balasnya dengan berteriak.”bukan kah kakak sangat merindukan ku memamggil kakak seperti itu.”aaahhhh kamu ini…”weeee..makanya jadi pria jangan munafik kenapa kakak dulu pergi ke London tidak membalas email ku lagi,sok jaim,jadi tersiksa kan merindukan ku,”teriak ku dan segera berlari melihatnya akan menangkap ku.berpayungkan sinar matahari tenggelam aku sangat bahagia ,dalam larian ku ,aku berdoa “ya tuhan jangan pisahkan kami lagi,sungguh aku tidak sanggup lagi.













Happy Cute Box Bear